PENGANTAR

Posti inih merupakeun bagiyan keduwa dari mengupas tipu muslihat nyang di jalankan MLMers. Jadi sayah sarankeun, untuk situh nyang baru pertama kalee tersesat da Blog sayah, bacalah Post pertama sayah tentang MLM. Post nyang kalee ene sayah harapkeun ndak ngundang polemik, seperti halnya da Post pertama. Apalagee niyatan untuk naikin traffic. Ndaklah. Sayah ndak se naif itu. Adapun sayah menggunakeun gaya bahasa penyampaian nyang pop ajalah (walah, apa pula negh…??? ).

Mangsud sayah, sayah gunakeun bahasa semudah mungkin untuk dimengerti. Andai ada bahasa Inggeris, ndak lebih karena keterpaksaan akan rujukan. Lalu, ngapain sayah repot-repot nulis ulang soal MLM ?

Begenee negh,…. Post sayah nyang pertama menyampaikeun, bahwa MLM jugak haram dalam Islam. Nah, Post ituh memicu duniya persilatan Bloggosphere. Banyak nyang ndak percaya aliyas kontra alias ndak setubuh, eh, setuju. Khususnya MLMers nyang lagee menikmati uang haramnya, dan sedang sibuk mencari korban untuk ditipu lagi. Baiklah kalau begetoo.

Katakeunlah,…. ya, katakeunlah MLM itu ndak haram, lalu apakah bisnis itu bener cara kerjanya ? Akhirnya sayah pikir lagee, bila MLMers enggan menerima kenyataan bahwa MLM adalah haram, kenapa MLMers ndak nyoba liyat sisi laennya, bahwa MLM adalah kerja tipu-tipu ???

nah, SAYA AKAN MEMBUKTIKEUN,

APA SEGH MLM ?

Menurut mbak Wiwik, eh, Wiki Indonesia, MLM adalah pola pemasaran langsung, dengan cara konsumen sebagai sebagai penyalur.

Apakah sesederhana ituh ? Eitss….. tunggu doloo boss….., itu kontributor Wiki Indon tampaknya dibuwat oleh versi MLMers. Ingsinya manis-manis bin asyik-asyik sajah. Akan laen critanya bila situ ngelanjutin dobosan sayah. (Ehm..) 😉

POLA BERBISNIS MLM

Seperti pernah sayah sampaikeun dalam versi pertama tulisan sayah. Pola berbisnis MLM adalah dengan skema piramid. Mau dibantah kayak apa, sepanjang cara perluasan distribusinya DENGAN CARA MEREKRUT ANGGOTA BARU, bisa dipastikan bisnis tersebut menggunakan skema piramid. Lihat skema dibawah ini,

piramid-besarsvg.png

Lalu, apa dosa skema piramid ?

Orang nyang pertama sukses mempraktekkan konsep piramid adalah Charles Ponzi. Dan doloo, Ponzi dibikin kaya raya karena “kepinterannya ngibulin” dengan konsepnya ini. Mangkanya konsep ini sering jugak disebut Ponzi Pyramide. Dosa dari skema piramid, bisa dipastikeun, anggota nyang gabung belakangan AKAN MERUGI KARENA KEHILANGAN UANGNYA. Minimal, potensi untuk mendapat keuntungan seperti member nyang gabung diawal-awal. Silakeun liat skema dibawah ini, saat MLM makin membesar,

ponzi-besarsvg.png

Sayah ingatkeun, dalam keadaan skema seperti pada gambar diatas ini, tingkat keberhasilan ndak akan lebih dari 20 % !!!

Mengapa begetoo ?

Ya iya lah. Kan pernah sayah beri analogi, bila ada sejuta orang dalam suatu komunitas, dan semua orang disuruh gabung dalam sebuah MLM, maka orang nyang kesejuta mesti prospek kemana lagi ? Sudah ndak mungkin kan ? Nah, pada saat kondisi seperti itulah sebuah MLM menjadi stagnan, atau malah mungkin ambruk. (udah banyak kasus seperti ini, ada Gold Quest, MQnet, Probest, jadi ndak usah dipertentangkeun).

Mari kita lihat perbandingannya, bahkan dengan tingkat populasi dunia !!!

fullpyramidschemems.jpg

Itulah sebabnya, MLM nyang telah lama ada, perkembangannya melambat. Pertumbuhan anggota baru mungkin saja terjadi, namun jugak diiringi dengan keluwarnya anggota lama.

Jadi, kenapa dibilang bisnis tipu-tipu ?

Sayah katakan MLM adalah bisnis tipu-tipu, ndak laen karena kesuksesan, atau KEUNTUNGAN NYANG DIDAPAT SESEORANG (SERINGKALI) ADALAH DARI (DANA) ANGGOTA NYANG BERADA DIBAWAHNYA (Downline). Setiyap dana nyang di dapat Upline adalah sebagian dana nyang disetor downline. Pernyataan ini memang untuk mempermudah pengertian.

Sayah kesampingkan masalah produk. Mengapa ? Sebab, pada dasarnya produk-produk nyang ditawarkan hanyalah sebagai pemanis. Sangat jawuh antara harga fisiknya dengan nilai intrinsik barang itu sendiri. Anggota MLM cenderung “dipaksa” untuk memperbesar jaringannya. Artinya, INCOME BESAR AKAN DIDAPAT BILA JARINGAN BERTAMBAH BESAR. Jadi, suksesnya seseorang BUKAN KARENA PENJUALAN PRODUK !!!

Namun, segetol-getolnya proses merekrut/ prospekting, mohon diingat, populasi masyarakat Indonesa saat ini memangnya ada berapa segh, boss…..

Itung-itungan matematikanya katakanlah 10 pangkat 10, mungkin ketemunya 100.000.000, iya kan ? (maklum, sayah ndak pinter matematika, CMIIW), dan katakeunlah, penduduk Indonesia 200.000.000 misalnya….

Bisa dibayangkeun, orang ke seratus juta nyang gabung MLM ndak isa ngapa-ngapain lagee, selain harus menghibur diri karena “udah dapet produknya….

Kalau begetoo, gimana dong ?

Jawabannya hanya satu HINDARI SAJA MLM !!!. Itu kata-kata sederhana, tegas, dan manjur. Sayah katakan demikian, sebab dinegara mbahnya MLM sendiri, yaitu Amerika Serikat, MLM adalah ILLEGAL ! bahkan dengan bagusnya, DIKATEGORIKAN MONEY GAME !, termasuk jugak Inggeris dan Australia.

Di Albania sempat membuat hancur sistem perbankan mereka. Nah, mereka ajah udah emoh sama MLM, kenapa orang Indonesa mingsih doyan segh…. ?

Ya iyalah. Ini masalah kompleks, banyaknya orang nganggur, pengen cepet kaya, kurang pendidikan, kurang informasi, dan kurang-kurang lainnya (salah satunya, kurang ajar….), membuat orang Indonesia demen MLM an….

JADI….

1. Sekali lagee, MLM adalah bisnis tipu-tipu. Mengiming-imingi calon prospeknya bebas secara finansial. Saking kayanya, kemana-mana naek pesawat, kapal pesiar, mobil sport mewah, rumah mewah, dan wah-wah lainnya. Icon nyang ditonjolkan hanya segelintir orang dibanding sekian ribu orang nyang menjadi korban dibawahnya. Dan para MLMers seneng banget dengan utopia ini….

2. Patut di ingat, Amerika sangat melindungi warga negaranya. Jadi meski di negaranya sendiri MLM termasuk ilegal, kalau di negara lain bisa dijalankan (baca: ditipu), kenapa ndak ? Pokoknya Amerika harus untung….

3. Bisa jadi, MLM ini di sertifikasi “resmi” oleh pemerintah, (Deperindag ? ), tetapi menurut hemat sayah, tetaplah sebuah keputusan nyang salah dari pemerintah (politis mungkin ?).

4. MLMers sangat terhibur bila dikatakan mendapat ilmu nyang luwar biasa dari bisnis ini. PADAHAL UNTUK MENGHADIRI SEMINARNYA MEREKA HARUS MBAYAR MAHAL.

5. Sering keliru mengartikan “keuntungan dimuka” saat blanja produk. Misalnya blanja 500 rebu, dan komisi dari produk itu 20% (100 rebu) andai dijual. Padahal dia ndak melakukan penjualan sama sekali. Jadi ini adalah keuntungan semu. Blanja ini sering dilakukan oleh MLMers nyang memakai sistim tutup poin. Kalau memang berhasil dijual keseluruhannya, bisa jadi benar menghasilkan komisi. Tapi juga jamak terjadi “pendarahan” nyang parah akibat tutup poin ini (CMIIW)

6. Situ boleh nambahin kekurangan sayah, dalam kolom komentar…..

Sumber inspirasi dari sini, sini dan sini,

Posting ini saya dedikasikan untuk kawan sayah Andi Samsudin, pebisnis property dan Yayah (Aik) pebisnis percetakan, nyang sukses merintis bisnis dari bawah. Tak lupa rekan Cyber sayah nyang pada anti MLM, khususnya kang Paijo tukang oprek, jangan berhenti bereksperimen kang…. juga Boss Dewo tukang sulut sumbu kompor nyang mabok Digital. Ndak lupa Pak Abu Al-Maira nyang memberi pencerahan Islami. Anda semua adalah inspirasi sayah. Sekaligus sayah ingin menyampaikan bahwa ini Post terakhir mengenai MLM.

Keep movin and smile….

Up Date tgl 3/9/2007:

Kalok situ emang sungguh ingin melangkah berbisnis, namun sebelah kaki situ mingsih ingin tetap menjadi karyawan, bolehlah kunjung kemari. Namun sayah ingatkan, disono MLM adalah sampah !