PENGANTAR
Posti inih merupakeun bagiyan keduwa dari mengupas tipu muslihat nyang di jalankan MLMers. Jadi sayah sarankeun, untuk situh nyang baru pertama kalee tersesat da Blog sayah, bacalah Post pertama sayah tentang MLM. Post nyang kalee ene sayah harapkeun ndak ngundang polemik, seperti halnya da Post pertama. Apalagee niyatan untuk naikin traffic. Ndaklah. Sayah ndak se naif itu. Adapun sayah menggunakeun gaya bahasa penyampaian nyang pop ajalah (walah, apa pula negh…??? ).
Mangsud sayah, sayah gunakeun bahasa semudah mungkin untuk dimengerti. Andai ada bahasa Inggeris, ndak lebih karena keterpaksaan akan rujukan. Lalu, ngapain sayah repot-repot nulis ulang soal MLM ?
Begenee negh,…. Post sayah nyang pertama menyampaikeun, bahwa MLM jugak haram dalam Islam. Nah, Post ituh memicu duniya persilatan Bloggosphere. Banyak nyang ndak percaya aliyas kontra alias ndak setubuh, eh, setuju. Khususnya MLMers nyang lagee menikmati uang haramnya, dan sedang sibuk mencari korban untuk ditipu lagi. Baiklah kalau begetoo.
Katakeunlah,…. ya, katakeunlah MLM itu ndak haram, lalu apakah bisnis itu bener cara kerjanya ? Akhirnya sayah pikir lagee, bila MLMers enggan menerima kenyataan bahwa MLM adalah haram, kenapa MLMers ndak nyoba liyat sisi laennya, bahwa MLM adalah kerja tipu-tipu ???
nah, SAYA AKAN MEMBUKTIKEUN,
APA SEGH MLM ?
Menurut mbak Wiwik, eh, Wiki Indonesia, MLM adalah pola pemasaran langsung, dengan cara konsumen sebagai sebagai penyalur.
Apakah sesederhana ituh ? Eitss….. tunggu doloo boss….., itu kontributor Wiki Indon tampaknya dibuwat oleh versi MLMers. Ingsinya manis-manis bin asyik-asyik sajah. Akan laen critanya bila situ ngelanjutin dobosan sayah. (Ehm..) 😉
POLA BERBISNIS MLM
Seperti pernah sayah sampaikeun dalam versi pertama tulisan sayah. Pola berbisnis MLM adalah dengan skema piramid. Mau dibantah kayak apa, sepanjang cara perluasan distribusinya DENGAN CARA MEREKRUT ANGGOTA BARU, bisa dipastikan bisnis tersebut menggunakan skema piramid. Lihat skema dibawah ini,
Lalu, apa dosa skema piramid ?
Orang nyang pertama sukses mempraktekkan konsep piramid adalah Charles Ponzi. Dan doloo, Ponzi dibikin kaya raya karena “kepinterannya ngibulin” dengan konsepnya ini. Mangkanya konsep ini sering jugak disebut Ponzi Pyramide. Dosa dari skema piramid, bisa dipastikeun, anggota nyang gabung belakangan AKAN MERUGI KARENA KEHILANGAN UANGNYA. Minimal, potensi untuk mendapat keuntungan seperti member nyang gabung diawal-awal. Silakeun liat skema dibawah ini, saat MLM makin membesar,
Sayah ingatkeun, dalam keadaan skema seperti pada gambar diatas ini, tingkat keberhasilan ndak akan lebih dari 20 % !!!
Mengapa begetoo ?
Ya iya lah. Kan pernah sayah beri analogi, bila ada sejuta orang dalam suatu komunitas, dan semua orang disuruh gabung dalam sebuah MLM, maka orang nyang kesejuta mesti prospek kemana lagi ? Sudah ndak mungkin kan ? Nah, pada saat kondisi seperti itulah sebuah MLM menjadi stagnan, atau malah mungkin ambruk. (udah banyak kasus seperti ini, ada Gold Quest, MQnet, Probest, jadi ndak usah dipertentangkeun).
Mari kita lihat perbandingannya, bahkan dengan tingkat populasi dunia !!!
Itulah sebabnya, MLM nyang telah lama ada, perkembangannya melambat. Pertumbuhan anggota baru mungkin saja terjadi, namun jugak diiringi dengan keluwarnya anggota lama.
Jadi, kenapa dibilang bisnis tipu-tipu ?
Sayah katakan MLM adalah bisnis tipu-tipu, ndak laen karena kesuksesan, atau KEUNTUNGAN NYANG DIDAPAT SESEORANG (SERINGKALI) ADALAH DARI (DANA) ANGGOTA NYANG BERADA DIBAWAHNYA (Downline). Setiyap dana nyang di dapat Upline adalah sebagian dana nyang disetor downline. Pernyataan ini memang untuk mempermudah pengertian.
Sayah kesampingkan masalah produk. Mengapa ? Sebab, pada dasarnya produk-produk nyang ditawarkan hanyalah sebagai pemanis. Sangat jawuh antara harga fisiknya dengan nilai intrinsik barang itu sendiri. Anggota MLM cenderung “dipaksa” untuk memperbesar jaringannya. Artinya, INCOME BESAR AKAN DIDAPAT BILA JARINGAN BERTAMBAH BESAR. Jadi, suksesnya seseorang BUKAN KARENA PENJUALAN PRODUK !!!
Namun, segetol-getolnya proses merekrut/ prospekting, mohon diingat, populasi masyarakat Indonesa saat ini memangnya ada berapa segh, boss…..
Itung-itungan matematikanya katakanlah 10 pangkat 10, mungkin ketemunya 100.000.000, iya kan ? (maklum, sayah ndak pinter matematika, CMIIW), dan katakeunlah, penduduk Indonesia 200.000.000 misalnya….
Bisa dibayangkeun, orang ke seratus juta nyang gabung MLM ndak isa ngapa-ngapain lagee, selain harus menghibur diri karena “udah dapet produknya….”
Kalau begetoo, gimana dong ?
Jawabannya hanya satu HINDARI SAJA MLM !!!. Itu kata-kata sederhana, tegas, dan manjur. Sayah katakan demikian, sebab dinegara mbahnya MLM sendiri, yaitu Amerika Serikat, MLM adalah ILLEGAL ! bahkan dengan bagusnya, DIKATEGORIKAN MONEY GAME !, termasuk jugak Inggeris dan Australia.
Di Albania sempat membuat hancur sistem perbankan mereka. Nah, mereka ajah udah emoh sama MLM, kenapa orang Indonesa mingsih doyan segh…. ?
Ya iyalah. Ini masalah kompleks, banyaknya orang nganggur, pengen cepet kaya, kurang pendidikan, kurang informasi, dan kurang-kurang lainnya (salah satunya, kurang ajar….), membuat orang Indonesia demen MLM an….
JADI….
1. Sekali lagee, MLM adalah bisnis tipu-tipu. Mengiming-imingi calon prospeknya bebas secara finansial. Saking kayanya, kemana-mana naek pesawat, kapal pesiar, mobil sport mewah, rumah mewah, dan wah-wah lainnya. Icon nyang ditonjolkan hanya segelintir orang dibanding sekian ribu orang nyang menjadi korban dibawahnya. Dan para MLMers seneng banget dengan utopia ini….
2. Patut di ingat, Amerika sangat melindungi warga negaranya. Jadi meski di negaranya sendiri MLM termasuk ilegal, kalau di negara lain bisa dijalankan (baca: ditipu), kenapa ndak ? Pokoknya Amerika harus untung….
3. Bisa jadi, MLM ini di sertifikasi “resmi” oleh pemerintah, (Deperindag ? ), tetapi menurut hemat sayah, tetaplah sebuah keputusan nyang salah dari pemerintah (politis mungkin ?).
4. MLMers sangat terhibur bila dikatakan mendapat ilmu nyang luwar biasa dari bisnis ini. PADAHAL UNTUK MENGHADIRI SEMINARNYA MEREKA HARUS MBAYAR MAHAL.
5. Sering keliru mengartikan “keuntungan dimuka” saat blanja produk. Misalnya blanja 500 rebu, dan komisi dari produk itu 20% (100 rebu) andai dijual. Padahal dia ndak melakukan penjualan sama sekali. Jadi ini adalah keuntungan semu. Blanja ini sering dilakukan oleh MLMers nyang memakai sistim tutup poin. Kalau memang berhasil dijual keseluruhannya, bisa jadi benar menghasilkan komisi. Tapi juga jamak terjadi “pendarahan” nyang parah akibat tutup poin ini (CMIIW)
6. Situ boleh nambahin kekurangan sayah, dalam kolom komentar…..
Sumber inspirasi dari sini, sini dan sini,
Posting ini saya dedikasikan untuk kawan sayah Andi Samsudin, pebisnis property dan Yayah (Aik) pebisnis percetakan, nyang sukses merintis bisnis dari bawah. Tak lupa rekan Cyber sayah nyang pada anti MLM, khususnya kang Paijo tukang oprek, jangan berhenti bereksperimen kang…. juga Boss Dewo tukang sulut sumbu kompor nyang mabok Digital. Ndak lupa Pak Abu Al-Maira nyang memberi pencerahan Islami. Anda semua adalah inspirasi sayah. Sekaligus sayah ingin menyampaikan bahwa ini Post terakhir mengenai MLM.
Keep movin and smile….
Up Date tgl 3/9/2007:
Kalok situ emang sungguh ingin melangkah berbisnis, namun sebelah kaki situ mingsih ingin tetap menjadi karyawan, bolehlah kunjung kemari. Namun sayah ingatkan, disono MLM adalah sampah !
September 1, 2007 at 08:53
Pertamax…
Komentar dulu baru baca.
(** baca dulu ah… **)
September 1, 2007 at 09:00
Wah, ulasannya sip tenan. Sekarang Bro Mbel sudah lebih santun. Hehehe…
September 1, 2007 at 09:21
Bro Mbel,
Terima kasih Bro. Happy blogging.
September 1, 2007 at 22:55
eh kata temen Ma, yang piramid itu bukan MLM asli,, itu cuma mencatut nama MLM,,
ga tau juga sih bener salah-nya,, 🙄
September 2, 2007 at 02:40
Aku ga percaya yang ngomong aja Mbelgedes = Gembel RembeZ bukan orang yang dipercaya, gembel rembez bisa jadi juga menipu
September 2, 2007 at 02:49
Whehehe, andai memicu kontroversi seperti dahulu (postingan pertama), santai saja, Mas. Huehehe.
Postingan soal MLM ini, jelas memicu kontroversi, wong ladang bisnisnya, yang kadang dilakoni sampai rela-rela bawa nama tuhan di pengajian di masjid, diblejeti. Huehehe.
Dulu, saya ‘diprospek’. Si pemprospek bawa-bawa nama Kang Robert (Robert T Kiyosaki). Saya bilang, “di buku mana?”. Ia gelagapan. Belum pernah baca karya Kiyosaki.
Besoknya ia dateng lagi. Ia bilang, “saya sudah baca bukunya Robert Kiyosaki. Judulnya Rich Dad Poor Dad“. Saya jawab, “Loh, kok bukannya baca buku mengenai hal yang kamu mau presentasikan yaitu soal cashflow?”. Ia gelagapan. Salah baca buku.
Besoknya datang lagi. Matanya merah. Pasti begadang. Membaca buku tebel begitu. Ia bilang “Udah men. Udah gue baca. Lo mao nanya apa soal MLM gue ini?”. Saya jawab, “Lo tau ga, Robert Kiyosaki itu menurut gue membosankan, mengganggu dan tidak membawa sesuatu yang baru. Bahkan oleh John Reed ia dianggap fraud. Lo tau ga John Reed? kalo lo ga tau, googling dulu. Nanti kalo lo udah bisa mbantah John Reed. Baru kita diskusi lagi”.
Ia menatap saya dengan mata merah kucelnya itu dengan putus asa.
Saya cengar-cengir. Lalu membelikannya nasi bungkus di Rumah Makan Padang terdekat. Saya takut, ia bunuh diri. Hehehe.
September 2, 2007 at 14:58
@Boss Dewo
Trima kasih atas pujiannya…
@Rizma
Bisa tunjukkan MLM nya yang seperti apa ?
@Huto
Sebaiknya memang anda jangan percaya, kecuali memang anda suka ditipu…
@Bangaiptop
Aduuuuhh….
Si Abang sempet juga maen kesini…
Btw, memang betul John Reed mem “berangus” omong besarnya si Kiyosaki.
September 3, 2007 at 00:55
Wah Rajin Nulis Ya.
Tak Doain Semua Tulisanya Laku.
Biar bisa pasa google adsense. Ya nggak?
Salam persahabatan Brow
September 3, 2007 at 01:03
Makasih brur, nama saya sempat disebut. Bagus sekali ulasannya, lebih obyektif dan juga lebih detail sehingga lebih mudah dipahami dan lebih susah untuk dibantah.
@ Risma
Kalau bukan pakai pola piramida, lalu pakai pola apa lagi. Apapun namanya, kalau downline dalam tiap level jumlahnya dua atau lebih pada prinsipnya tetap saja piramida.
@ Huto
Gunakan nalar dan pengetahuan anda untuk mencerna informasinya, sehingga anda dapat mengetahui kebenarannya tanpa terpengaruh oleh siapa yang menyampaikannya.
Terimakasih dan salam eksperimen.
September 3, 2007 at 10:55
@Andra Prakusya
Anda MLMers ?
Untuk apa anda membuat Nick dengan Link palsu ke SMEZHO FM ?
Mental anda sangat menyedihkan !
Kalo anda nggak suka MLM saya telanjangi, buatlah posting MLM versi anda.
Ok ?
September 4, 2007 at 02:07
kayaknya darahnya mas mbelgedez ini dah dihalalkan disetiap ceramah-ceramah para pelaku MLM deh.. kekekee..
*nanti akan datang seorang bijak untuk meyadarkan.. ini ramalan kemunculan satrio dipingit yang akan menyadarkan para pelaku MLM…*
September 4, 2007 at 08:35
@Irdix #11
Dear Irdix, mungkin darah ku sudah sedemikian membuncah hingga ke ubun-ubun masalah MLM ini. Sering saya katakan pada tukang prospek yang mencoba memprospek saya, “please, jangan kamu rusak perkawanan ini hanya karena MLM yang kamu tawarkan, saya akan coba bantu disisi yang lain.”
Biasanya dia akan mengerti. Namun kalo ngotot juga, maka saya akan memberi “kuliah gratis” tentang buruknya MLM, untuk kemudian dia masuk daftar black list dalam kehidupan saya.
Satria piningit ?
Mungkin saya kali yak ???
September 4, 2007 at 15:15
begitu dengan MLM langsung dech males…. hehehhe
Mbel:
Iya, denger orang nawarin MLM emang bikin mules.
Makasih dah maen kesini boss…
September 4, 2007 at 17:51
@Dear Mbelgedez (#10),
Wah-wah-wah… Galak bener Mas Mbelgedez ini.
(** Kabur … **)
Mbel:
Masa seh ?
Bukannya saya orang paling ramah ?
(rajin menjamah…)
September 5, 2007 at 17:13
mas, itu si komentator ke 8 ndak tau kalo wp.com gratisan gak bisa dipasangin adsense
xixixixixi
maklum aja lah.
btw salam kenal, sudah lama melihat penampakan mas mbelgedez ini, tapi baru nyambangi kesini karena ada banner saya laku.
😉 ndak usah izin gapapa kok mas? eh itu linknya dibawa ksini aja, nanti
downlinetechnorati saya nambah terus lho 😆komeng tentang MLM : heran aja, masih ada orang tega ‘makan’ orang.
Mbel:
Emang komentator #8 ngawur. Tapi ya biarin lah. Tengkyu dan maen kesini boss. Semoga skripsinya cepat kelar.
September 5, 2007 at 17:40
Kulonuwon…
Boleh cari tulang lagi enggak di sini?
Biasanya jadi rame lho kalo ada saya
Enggeh mboten….
Neng yen di kon minggat mboten nopo2 kok…
Suwun…
Mbel:
Silakan saja. Masih pake Provider XL kan ?
September 6, 2007 at 10:06
Masih kangmas, ya gimana lagi dah dikasih enak sama XL, biarpun seharian RTO trus alasan FO ini dan itu putus, yah terima saja. Wong cuma nebeng dan diiming-imingi diskon tulang melulu
September 9, 2007 at 01:35
Kok enggak rame lagi ya… sulit cari tulang
Mbel:
Rumahmu di bakar aja, nanti kan rame….
September 9, 2007 at 07:58
Menyiapkan koran bekas, bensin 10 liter + berkas asuransi… (ngopi dulu, nunggu waktu yg tepat buat bikin kebakaran di rumah sendiri)
Mbel:
Ya, bakar !
Ayo bakaaaarr !!
Cepat laksanakan, Bakaaaaarrrr !!!
September 9, 2007 at 12:06
Ngelempar tulang lagi ah…
Mbel:
Guguk ke arep tak wehi balung sing wis tak celup racun tikus….
September 10, 2007 at 03:22
Waduh.. itu yang disebut ‘merongrong tangan makhluk Tuhan’ yang mau berbuat baik, dalam konotasi ini mengacu kepada Eyang Dewo yang di susupi niatan jelek Mbah Umbel, dengan secara sengaja maupun tidak sengaja berusaha mengakibatkan keburukan, cacat bahkan kematian bagi makhluk Tuhan yang lainnya…
Kalau dua-duanya terbukti bersekutu, hukuman keduanya sama. Tapi aku begitu welas asihnya terhadap sesama sehingga niatan jelek itu pun kubalas dengan air susu,
Nih air susu cap ibu asukowe…lezat
Mbel:
Dulu di Jl. AM. Sangaji jogja, depan Denbekang TNI AD,….
Ada yang jago bikin sengsu….
Mungkin kamu perlu dikirim kesana….
September 10, 2007 at 15:52
wah betul tuh bro Mbel, dolo gw kost di JL. AM. Sangaji juga, and dah terkenal tuhhh sengsu na, gimana klo bozz Mbel cari perangkap asu gw yang siapin balung buat umpanya…
Mbel:
Huaa….ha……ha…..
Gue didalam Denbekang itu, boss Ferry. Sebrang hotel entupan…..
ka…..ka….kak……
September 10, 2007 at 16:06
Hi hi hi, Total = 2 ekor makhluk yang bersekongkol mau nangkap asu, emang enggak punya duwit lagi ya buat bayar pulsa sampai-sampai saya yang notabenenya ; makhluk nggilani dan njenesi diuber2 mau dijual ke area penjagalan
Mbel:
Nggak perlu duitnya. Yang penting bisa dijagal bin dipenggal. Sehingga kepala terpisah dari badan.
September 10, 2007 at 16:17
kekeke sekedar mengenang masa lalu klo lagi kiriman bulanan menyusut he… he…
Mbel:
Dulu kalo duit dikantong menipis, gue punya draft telegram yang sangat jitu:
“PUTRO WARAS ARTO TELAS”
Cukup bayar 200 perak.
Waaaa…..ka….ka…kak…
September 11, 2007 at 20:35
Biar blog ini semakin ilmiah silahkan anda melihat blognya orang Malaysia satu ini di http://mieji.wordpress.com/2007/08/31/mlm-dari-perspektif-fiqh-islami/
Dalam Islam sesuatu yang mubah bisa menjadi haram jika tidak sesuai dengan peraturan. Demikian juga MLM yang tujuan awalnya adalah berdagang namun dalam perjalanannya dia bisa menjadi halal dan haram. Mudah-mudahan menambah wawasan (asal mau bacanya aja :))
Thaks to mas mbelgedez karena bahasanya sudah lebih baik. Sehingga lebih enak dibaca dan lebih menujukan intelektualitas anda. 🙂
Mbel:
Thanks, boss Bagus. Soal haram saya hanya meng amini saja, setelah menimangnya selama 2 tahun. Mungkin bahasa saya kurang bagus, soale nilai tata bahasa saya merah…..(canda…)
Beruntung ada pak Abu Al-maira yang bisa menjadi rujukan.
September 11, 2007 at 20:42
Satu lagi nih pembahasan dari blogger yang udah cukup terkenal lebih netral lagi (kayak aku :)).
http://priyadi.net/archives/2006/05/10/the-sum-game/
Sekedar ingin membangun budaya ilmiah aja kok.
Mbel:
Trimakasih telah berkunjung dan memberi Link yang bermutu. Semoga bisa lebih meyakinkan para MLMers.
September 11, 2007 at 20:54
Kalau mau lebih ilmiah lagi nih ada (mudah-mudahan gak bingung ya) http://priyadi.net/archives/2006/09/24/bedah-sistem-mlm/
Mbel:
Ya, moga-moga para MLMers nggak bingung lagi ya…. (?!)
September 12, 2007 at 00:50
Seperti nya bakal banyak panen tulang saya… guk guk guk
Mbel:
Tulangnya sudah kurendem racun tikus…..
September 12, 2007 at 12:16
Bro itu khan racun buat tikus, apa buat asu mempan ???
Mbel:
Mempan banget.
Kalo nggak percaya, coba aja (telen) sendiri….
(??!!!)
September 12, 2007 at 12:55
Betul enggak mempan, buktinya sampai sekarang masih sehat wal afiat, malah tambah gagah dan berjiwa muda…
Mbel:
Wekz !!!
September 23, 2007 at 18:01
Lagi-lagi MLM…
Lagi-lagi “pengamat” MLM…
Lagi-lagi “pakar gadungan”
MLM ngga seperti yang Anda kira my friend…
Kalau paradigma-nya masih begitu jelas aja keliru…
kecian de loe…
Mbel:
O, Ya ???
Saya memang bukan pakar, tapi saya bisa menunjukkan MLM memang MENIPU.
Apakah anda bisa menunjukkan kepada saya dan para pembaca semua, paradigma anda, yang menurut anda “benar” ???
September 25, 2007 at 14:14
Mas Mbel,
Pembahasan mas bagus juga… Setengah tahun yang lalu saya sealiran dengan anda sebagai anti MLM… Saya dulu ga percaya dengan Pameo Ga kenal maka ga sayang, tapi saya percaya dengan istilah ga kenal ga usah banyak bicara. Berdasarkan itu, maka saya mencoba mendalami dunia MLM, kebetulan saya diprospek oleh seseorang yang sangat saya segani sekali. Pikir-pikir saya dah diprospek 16 kali oleh TIENS, jadi saya coba saja mumpung cuma 85 ribu. Di dalam saya menemukan beberapa hal yang saya pahami ternyata benar, dan beberapa hal ternyata salah. Klu tertarik baca ya…
Yang benar adalah:
– Mengajak suatu pertemuan bisnis dengan macam-macam kepalsuan (nipu)
– Mengajak seluruh kalangan dengan dalil semua orang bisa
-Berkedok pertemuan/seminar audio visual
-Mengajak agar tidak berkerja nantinya dengan uang mudah.
– MLM akan ngotot memaksa semua orang untuk menjadi anggota.
– MLM sering mengorbankan pertemanan, persahabtan. dll demi uang. dengan janji-janji tentang kekayaan.
– Pertemuan MLM selalu dengan jas atau pakaian-pakaian yang menunjukan kemewahan agar orang tertarik.
– Petinggi MLM selalu memamerkan kekayaan mereka (Mobil Mewah, dll.) agar kita tertarik, sungguh ini yang buat masyarakat kita materialis & konsumtif yang tidak sesuai dengan norma-norma agama dan bangsa.
– MLM suka dengan slogan “Dia berhasil mengapa anda tidak?”
– Statsitik dari Pusat Riset Sekolah Bisnis Universitas Harvard adalah: 98 Orang dari setiap 100 orang keluar dari MLM setelah masuk dengan berbagai macam alasan (tidak punya waktu, susah bergaul, dll.) INTInya KELUAR tapi ga mau malu.
Tapi dari situ juga saya menemukan sisi lain dari sudut pandangnya:
1. Ternyata tidak semua MLM menipu dalam mengundang, ada juga yang jujur seperti upline saya. Justru orang-orang yang bertengger di puncak sukses adalah mereka yang jujur dan yang gagal adalah tukang bohong, karena sesuai dengan dalil bisnis yang dilandasi kebohongan tidak akan langgeng, semusim lalu mati. Lagi pula saya menemukan bahwa penipu tidak hanya ada di MLM, penipu ada di mana-mana mas…bener…percaya deh. Apalagi di perwakilan rakyat kita yang terhormat.
2. Dalil katanya semua orang berpeluang sukses. Ternyata ini benar…semua orang berpeluang untuk sukses, tapi tidak semua orang akan sampai ke sana. Bagaimanapun piramida kehidupan tidak akan bergeser dengan kehadiran MLM. Orang kaya akan lebih sedikit dari orang miskin…ITU SUDAH PASTI dan tidak perlu riset untuk membuktikannya. Sejarah ini sudah terulang berkali-kali… Ambil contoh kasus Ms. Windows. Saat itu sistem GUI diciptakan oleh seseorang berkebangsaan India. Sistem ini dibeli hak patennya oleh Bill Gates dan jadilah Windows. Sayangnya tahun 80 sangat sulit menjual komputer karena masyarakat terlalu GAPTEK. Takut komputer meledaklah, error lah, mesti bayar training lagi dan harganya yang sangat mahal di tahun 80-an. Ini adalah kondisi di mana komputer belum urgent. sehingga banyak yang menolak untuk mendistribusikannya. Tapi apa yang terjadi hari ini…komputer ada di mana-mana. Yang mau mendistribusikannya waktu itu ikut kaya raya, sedangkan yang menolak tetap bahagia menjadi konsumen…walaupun tidak dapat apa-apa.
Sekarang banyak pakar dunia yang meramalkan suplemen kesehatan akan menjadi bisnis yang booming. Anda jangan kaget duluan…karena saya jauh lebih heran lagi ” Masa JAMU Booming…dasar ngaco” tapi sapa tau, keterbatasan kita menganalisa ekonomi yang membuat kita ga paham.
Jadi saya paham sesuatu bahwa orang ke “satu juta” tidak akan dapat apa-apa… Sayangnya saya tidak mau menjadi orang ke satu juta itu, maka saya lekas-lekas bekerja keras.
3. Mereka berkedok pertemuan audio visual…ternyata itu bukan kedok memang begitu wajahnya. Mereka adalah sekumpulan tukang cuci otak, karena otak kita memang perlu dicuci terlalu kotor dengan segala pikiran negatif satu sama lain. Saya punya teman yang satu buka warnet…dan yang satu jadi penjaganya. Yang buka Warnet selalu tinggal di JAkarta sedang yang jaga di sini… Yang buka warnet dapat 7 jutaan tanpa perlu kerja, sedangkan teman yang banting tulang jaga cuma 750 ribu. Teman yang jaga ini perlu dicuci otaknya…tolol sekali capek-capek tetap miskin.
3. Di TIENS…Bintang 8 punya beberapa bintang 7…Bintang 7 punya beberapa bintang 6 dan seterusnya…. Koq sama ya dengan di kantor saya General Manager punya beberapa manager…manager punya beberapa supervisor, supervisor punya beberapa coordinator, dst….KOK SAMA YA????
4. Saya menemukan bahwa anggota MLM sering berpakaian rapi….saya pikir untuk menipu…. tapi kenapa pegawai bank juga seperti itu? Saya rasa karena tidak akan ada orang yang bekerjasama dengan orang yang penampilannya tidak profesional…dan itu sah-sah saja
5. Petinggi MLM tukang pamer….bagi saya itu no problem, karena bisa membakar semangat yang ngeliatnya. ORANG YANG MENGEJAR MOBIL MEWAH KEMUNGKINAN TIDAK AKAN MENDAPATKANNYA…TAPI YANG TIDAK MENGEJAR SUDAH PASTI TIDAK AKAN MENDAPATKANNYA…BENARKAN?
EH SORRY, KHAN ADA UNDIAN di TV HE…HE…HE
6. Dari 100 yang menjalankannya cuma 2 yang bertahan dan itulah seleksi alam. 98 yang gugur bukan korban tapi memang males…dan jelas tidak semua orang akan kaya…
7. MLM ILLEGAL di Amerika…ya jelaslah…negara kapitalis kaya gitu… Orang nganggur ga masalah kan ada tunjangan penganggurannya. Selain itu antara MLM dan Money Game terlihat layaknya Twin Brother dengan karakter berbeda. Tapi dengan standar proteksi yang tinggi model jaringan dibending keseluruhan secara temporal..sementara di Indonesia ada masalah tersendiri pendapatan per-kapita terlalu rendah…sehingga produk standar internasional terasa kemahalan…disitulah tantangannya…
8. Makan uang dari orang yang tidak dikenal adalah dosa? Gimana yah…
Pada saat usaha sudah besar, maka itu menjadi milik masyarakat. Lihat TELKOMSEL…
memnpunyai belasan ribu karyawan… Apakah anda mau bertaruh dengan saya bahwa Pemiliknya mengenal semua pegawai yang menghasilkan uang buat dia…. Atau lebih ekstrim pegawai perusahaan komunikasi harus mengenal semua pengguna jasanya…karena dari sanalah semua penghasilannya…. JANGAN NGACO deh…!
KALAU “1 juta orang” sudah gabung maka penjualan akan terhenti atau jenuh…itu ga bakalan terjadi… ga ngerti kan? Itu hanya akan dipahami oleh yang mau menekuni dan bukan sekedar menggunakan logika dan teori yang sbenarnya cukup dangkal sih.
Oh…iya…Mas harus menghapus bagian di mana dikatakan bahwa Robert Kiyosaki tidak mendukung Network Marketing…karena itu dulu…Sekarang dia sudah open mind buat Network MArketing…Dan itu ada di buku business school hal.6 dan video stream (dia ngomong langsung dengan detail)
MLM terus berkembang meskipun saya dan anda tidak bergabung…dan itu fakta (meskipun banyak yang rontok tapi jumlah yang real fighter semakin banyak)
Mbel:
Tudepoin sayah njawab;
1. Saking banyaknya penipu, mangkanya saya ngingetin orang biar ndak tambah ketipu lagi sama nyang namanya MLM.
2. Anda waktu itu pasti buru-buru gabung ke TIENS karena MLM ini (waktu itu) baru berdiri. Anda sekarang berani kerja keras untuk AMWAY NETWORK 21 ???
3: Analogi sampean keliru. Apa sampean mau, ngelamar kerja dimulai dari Office Boy ato Cleaning Service, sementara ijazah sampean S2 Harvard ?
Anda pasti langsung masuk jajaran Manager. DI MLM KAN NDAK GITU BOSS…
4. Sampean betul. Tapi busana rapi pegawai bank adalah kesehariannya. Di MLM seseorang nyang sehari-harinya kaosan oblong, suruh berapi-rapi berdasi, di seminar jingkrak-jingkrak tepuk tangan. Setelah puas, kembali ke oblong lagi.
5. Keluarga saya mendidik saya untuk kerja halal dan sukses.
Pamer ndak termasuk nyang diajarkan…
6. Sampean betul, ndak semua orang akan kaya. Tapi ndak harus ketipu MLM kan ?
7. Amrik mengharamkan MLM bukan karena pendapatan perkapita nya, kan ? TAPI KARENA UNSUR MENIPUNYA.
8. Bukannya saya ndak mau uang sampean, karena anda pasti kalah. Masalahnya taruhan itu haram bin dosa, boss…
Sampean ngambil contoh Telkomsel, Pemilik telkomsel memang ndak perlu kenal semua para pegawenya ya ndak papa lah. Kan pegawe digaji… Suatu hubungan majikan / bawahan. BUKAN BISNIS PENJUAL DAN PEMBELI. (sampean kalah, sini uangnya transfer ke saya, nanti tak sumbangin ke fakir miskin…) Jadi sapa nyang ngaco ? Situ kan ?
Sayah ndak berteori kok, tapi sayah berani ngongkosin sampean jadi pejuang Amway ato CNI, berani kerja keras didalamnya ???
Hi…hi…hi…
Oooo…..iya….juga. Saya ndak perlu menghapus, wong sayah ndak percaya lagi sama Kiyosaki. Coba cari tau John Reed ke mbah Google ato ke mbak Wiwik, siapa Kiyosaki itu…
September 25, 2007 at 14:41
Bravo, salut buat Dewa !!!!!
Sayang njenengan enggak ninggalin alamat buat saya berkunjung, lha kalo ada alamat kan sewaktu-waktu saya bisa undang njenengan buat ngasih seminar soal Arisan MLM,
Kurang lebih aja pikiran njenengan dengan saya, kebetulan saya yang pertama kali paling ngotot menggalakkan arisan MLM ini dengan Mbah Umbel… njenengan mau ikut po?
Mbel:
Lumayan ya Su…
Hasil maen mari, dapet orang buat ditipu.
Hi….hi….hi….
September 25, 2007 at 15:08
Wah, maturnuwun lho mbah… lumayan dapat 1 ekor kader, sayang ghaib alamat orangnya, ada bocoran enggak nih alamat mailnya mbah, nanti tak kasih permen lho sampeyan
Mbel:
Coba anda tanyain, barangkali bisa ditipu…
September 25, 2007 at 15:09
@ Dewa,
Terlepas dari dosa atau tidak, nipu atau tidak, sejujurnya selama MLM masih menggunakan azaz “uang daftar keanggotaan”, selama masih ada kewajiban “membeli produk secara paksa” agar keanggotaan tidak hangus, selama yang utama adalah “network” nya bukan volume penjualan, selama itu pulalah MLM menjadi penghisap dana dari masyarakat. Buat anda yang sukses tentu bisa berdalih atas usaha dan kerja keras, tapi bagaimana yang gagal ? tetapi cukong dibalik MLM tidak perduli apakah anda pekerja keras atau pemalas, selama angin surga yang ditiupkan masih banyak yang menghirup berarti bisnis masih berjalan, kalau usdah tidak ada yang hirup, buat angin surga baru, nama baru, label baru dan… piramida baru !
Salam Damai.
Mbel:
He…he…he…
Tolong ditambahin, kita ndak bersekutu lho yaaa….
September 27, 2007 at 15:53
1. Benar banyak penipu dan anda berusaha menyelamatkan banyak orang… kita analogikan saja jumlah distributor yang jujur (jujur itu dari hati dan niatnya boss)menjalankan usahanya cuma 15.000 orang (ini jumlah yang sangat sedikit) kemudian yang jadi tukang tipu adalah 1,4 juta distributor. Ini kondisi terburuk aja, maka anda mungkin tidak menjadi penipu, tapi anda memfitnah 15.000 orang ini…. Lewat situs internet lagi…omzet dosanya jalan terus tuh.
2. Tentu saja sebelum bergabung saya menganalisa terlebih dahulu. Tidak mungkin saya bergabung dengan perusahaan yang detak jantungnya dah mau berhenti. Dan bukan itu aja saya menganalisa apakah jantungnya ini kuat atau penyakitan.
3. Benar ga gitu… justru karena saya S2 Harvard, masa saya mau di kalah sama orang putus sekolah yang sudah berhasil di usia muda. Malu-maluin… jauh-jauh kuliah gajinya di kalah sama anak kuliah
4. Loh artinya benarkan kalau sehari-hari kita pakai baju biasa artinya kita berusaha jujur sama grup dan prospek inilah kita apa adanya. Soal berpakaian rapi di seminar itu hubungannya dengan grup lain, karena dalam etika dan norma bisnis internasional berpakaian serapi mungkin dalam suatu forum adalah sangat direkomendasikan
5. Benar, kerja itu harus halal…namun ada beberapa kondisi di mana kadang sesuatu yang negatif dalam masyarakat di rasa perlu untuk dilakukan. Elang membuang anaknya dari ketinggian adalah hal yang kejam, …tapi itu perlu
6. Banyak yang ketipu yah… Wah sayang sekali itu adalah bagian dari proses pendewasaan bangsa ini. MEmang jiwa bangsa ini sangat bobrok, sehingga yang masuk MLM pun banyak penipu, tapi biar mereka belajar bahwa membangun usaha berlandaskan penipuan itu ga akan langgeng, dan buka aset namanya klu ga langgeng
Tapi dari yang saya pelajari banyak juga yang menipu diri…ga kerja mau kaya…bagaimana caranya…Kalau ada yang bilang bisnis ini menyakitkan, saya bilang amat sangat menyakitkan loh…hanya keyakinan yang kuat yang bisa membuat orang berhasil. Klu ada yang setengah hati…walah udah pasti rontok tuh.
7. Amrik tidak mengenal kata haram itu negara yang terlalu bebas. Dia berusaha melindungi warganya….kenapa?…apa karena unsur penipuan? Bukan seperti itu. Hal itu dilarang karena cukup mengganggu kegiatan perekonomiannya atau struktur ekonomi yang sudah terbangun. Bukan karena ada penipuan (penipuan itu money game bos, dan saya dak mau berdebatsoal ini).
Bayangkan orang Jakarta saja sibuknya minta ampun…apalagi New York…tingkat tekanan kerja sangat tinggi… sedangkan untuk menjalankan MLM anda harus meluangkan waktu. Sehingga banyak yang beralih dari profesi lamanya secara paruh waktu. PEralihan ini menggoncang struktur pelayanan yang sudah ada. Kondisi lain negara melihat mereka beralih tapi penghasilannya ga seberapa…bayangkan dalam setahun berusaha cuma dapat Rp.1.000.000 sampai 2 juta…sama aja miskin klu di Amrik(beda di Indonesia uang segitu dah lumayan). Takut melihat lengkungan ekonomi ini, maka amrik membend bisnis jaringan. JAdi bukan karena penipuan tapi memang sudah tidak sesuai dengan struktur ekonomi amerika.
8. Tau apa itu pengusaha dan karyawan? Tahu bahwa yang namanya pengusaha selaku pemilik usaha menyediakan sangkar putar, dan karyawan menjadi tikus yang berlari di dalamnya. Misalnya ini dipertontonkan, maka anak-anak membayar tontonan yang lucu ini. Dan marmut cuma dapat wortel yang da seberapa harganya. Ok anda katakan penjual dan pembeli…artinya ini pemilik harus mengenal seluruh penggunanya diseluruh indonesia? Anda tambah ngaco. Anda mau mengatakan bahwa itu kan ada hubungan kebutuhan. Memangnya siapa yang bisa memaksa anda belanja di MLM kalau anda tidak mau? TIDAK ADA! Memangnya upline atau sponsor bakal datang dengan Pamong Praja.
9. Ini dunia bisnis bung, saya tidak akan dengan serta merta menganggap Amway dan CNI sebagai looser, karena roda terus berputar. Tinggal pintar-pintar orang saja untuk survive.
10. Terserah apa pendapat anda soal Robert, saya tahu dia pemain di Amway, saya tahu dia melihat peluang di komunitas itu untuk melakukan edukasi bisnis, dan saya tahu koq siapa John Reed itu, penulis buku succeding kan? BAgi saya keduanya adalah enterpreneur ntah mereka bertentangan karena perbedaan kepentingan, tapi saya tidak peduli, saya menganggap robert bagus karena semuanya logis, bukan karena ada yang mengatakan pada saya dia bagus. Kita harus berpikir mandiri, dan jangan terlalu terbiasa dengan katanya, makanya saya menyelidiki sendiri MLM tanpa intervensi siapapun
Saya cuma mengatakan waktu saya anti dengan MLM saya tidak mendapatkan apa-apa kecuali rasa panas di hati kalau mendengar MLM. Tapi setelah setengah tahun di MLM, income saya hampir sejuta, saya sudah membantu orang lumpuh karena stroke, kanker payudara, patah tulang, dsb.
SAYA TIDAK TAHU ANDA DAPAT APA DENGAN MENJADI ANTI MLM….
Mbel:
Alhamdulilah dengan TIDAK MENJADI MLM, (sayah ndak ada kerjaan )kerjaan sayah TERNAK TERI, (nganTER aNAK, nganTER isterI); memiliki hal-hal nyang bersifat “milik pribadi” tanpa kredit; SAYA JUGA NDAK PUNYA KARTU KREDIT; nyekolahin 3 anak di sekolah bermutu; Insyaallah dalam waktu dekat menjadikan istri sayah juga “ndak ada kerjaan” seperti sayah; terakhir, Mengontrol karyawan sayah nyang sebagian sudah berkeluarga. Sampean ?
Buat mas Ferry,
Salam damai mas, saya senang sekali dengan komentar anda. Untung di TIENS ga ada tutup poin yang wajib, jadi saya ga tersinggung sedikit pun. Dan sama seperti cukong di perusahaan HAndphone yang tidak peduli bila dua buah kios HP yang berdampingan, satunya gagal dan satunya lagi berhasil. KArena yang salah kalau kios itu gagal adalah yang menjalankannya bukan tipe usaha kiosnya.
Buat mas ******* nama koq kaya gitu?
Gini mas saya percaya bisnis apapun bisa membuat orang sukses asal orang itu mau tekun dan disiplin. Klu sedikit-sedikit berhenti dan beralih kita ga bakalan sampai ke puncak… Sukses mas!!!
Dengan ini saya mengakhiri kehadiran saya di forum ini, karena saya tahu berdebat tidak menghasilkan uang. Tindakan kita yang akan membedakan nasib kita beberapa tahun ke depam mas Mbelgedez, bukan seberapa jago kita berdebat, OK saya pamit…semoga rejeki selalu menyertai mas mbel karena saya tahu niat mas baik n Tuhan sayang orang baik
Mbel:
Karena anda sudah berniat menagkhiri debat, sayah juga ndak berminat mendebat pernyataan sampean.
Mohon Maaf Lahir Batin…..
September 27, 2007 at 17:48
Jian ngguanteng tenan!, jurus bela dirinya apik sekali. Minta ijin mengkoleksi komennya buat bahan seminar dan rapat besok dengan karyawan…
Lahir batin juga Bro… kapan2 main dong ke rumahku tak suguhi jenang
Mbel:
Ojo jenang sayup, yoo…
September 27, 2007 at 20:09
Main ke rumah Asu disuguhi jenang? Ndak salah tuh? Bukannya disuguhi balung?
( ** Kabrur ** )
Mbel:
Mangsude, balung nyang dideplok, di uleni, lalu dibikin jenang…
Kaiiiiing….kaiiiiing…..kaiiiiing…..
September 28, 2007 at 15:35
[…] Posted by asukowe under Tulisan Santai Postingan ini saya dedicated kan kepada Mbelgedez, terinspirasi dari kata-kata beliau yang merujuk pada pendekar MLM kepada saya, mungkin, makhluk […]
September 28, 2007 at 15:35
Mbah umbel, nanti kapan-kapan njenengan dolan di blog saya, nanti njenengan tak hibur dengan postingan sayah tentang MLM, judulnya Beladiri militan MLM, isinya nyontek tamunya mbah yang namanya dewa itu….. hi hi hi
Oktober 2, 2007 at 23:54
elah lahir MLM dengan Paradigma baru yang berpihak ke membernya, dengan sistem pembayaran cepat, besar tidak ada tutup point, kalau anda ingin tau buka dulu hati dan pikiran anda untuk memahami MLM ini karena BERANI BEDA dengan semua yang namanya MLM : info lenkap segra HU 085959930187 ( sms ok )
Mbel:
Walah,…
Si mbak ini ada-ada sajah….
Nanti kalok sudah tau nama MLM nya, tak pelajari dulu…
(tapi sayah ndak bakalan ikut MLM)
Oktober 3, 2007 at 08:51
wah yg komen ttg mlm bnyk bgt….
numpang lewat….
ane juga gak suka ama mlm…
Mbel:
Heh…heh…heh…
Telat kemari ndak papa boss.
Yang penting tetep Anti MLM !!!
Oktober 5, 2007 at 11:27
hehe .. saya juga setuju, saya masuk MLM biar nggak ditawarin lagi. capek soalnya di prospek mulu 😛
Mbel:
Waaa….ka…ka…kak….
Strategi jitu boss…
Oktober 7, 2007 at 02:03
jangan samakan MLM dengan Money Game ala Ponzi atuh Boss…
Skema yang dibuat Ponzi itu lebih mirip program investasi ilegal yang sekarang emang lagi rame, dibanding dengan MLM/NM.
Yang sebenarnya keuntungan partisipan awal berasal dari dana partisipan yang baru. Itu jelas ngga fair. Tapi di MLM ngga seperti itu, karena mereka sesungguhnya tidak sedang berinvestasi dalam bentuk money value, melainkan produk yang bisa digunakan atau dijual kembali. So,… ga ada masalah dengan ini.
Lagi-lagi soal teori market saturation, ini memang pertanyaan klasik para penentang MLM. Walaupun teori ini secara matematis “mungkin” namun pada kenyataanya belum pernah terjadi dalam usaha/bisnis apapun. Why? karena sesungguhnya angka pertumbuhan manusia, angka kelahiran – kematian, pertambahan usia, perubahan pola pikir, informasi, dll masih lebih cepat daripada pertumbuhan MLM. Dan dalam dunia marketing, kejenuhan bisa diantisipasi pengaruhnya dengan inovasi produk dan ekspansi wilayah. Itu wajar bukan dalam sebuah bisnis?
coba Anda perhatikan, setiap bulan puluhan ribu kendaraan masuk ke pasar, padahal seperti kita ketahui, hampir setiap orang kini memilikinya. Belum lagi kredit kepemilikannya kini sangat mudah. Faktanya tidak pernah sampai ke titik jenuh, itulah hebatnya orang pemasaran. Soal skema MLM, ga perlu di hitung seperti yang Anda tulis disini. Karena hitungan seperti itu adalah hitungan sempurna, dimana masing-masing orang melakukan hal yang sama. Kenyataannya tidak seperti itu Boss! Tidak akan pernah terjadi seluruh orang didunia ini terlibat dalam bisnis yang luar biasa ini. Ini tetap sebuah peluang, yang mana ada yang mengambilnya dan ada yang tidak. Biasalah dalam bisnis.
Namun ada beberapa parameter yang memang harus di ketahui bagi para peminat dan pelaku MLM, supaya kendaraan yang dipakai itu memang layak dan bisa mengantarkan pelakunya sampai ke tempat tujuan. Antara lain hindarkan MLM yang memacu Anda untuk terus membeli lebih banyak daripada yang seharusnya, walaupun dengan iming-iming reward dan janji produk tersebut bisa dikembalikan dalam jangka waktu tertentu, karena dari situ wajib kita curigai bahwa sebenarnya produk tersebut memang sulit untuk dijual. Nilai Reward yang dijanjikan itu sesungguhnya lebih kecil daripada apa yang telah Anda keluarkan. Dapat mobil, hilang rumah…. itu yang lebih sering terjadi, atau menumpuk produk yang Anda sendiri bingung mau dijual kemana. Kasihani Down line Anda yang sudah susah payah membeli produk tiap bulan, mengejar apa yang mereka pikir menguntungkan, padahal kita Tau Sama Tau kondisi itu diciptakan untuk menguntungakan Up line. Maaf saya terbuka dalam hal ini, karena itu memang kondisi yang terjadi di dunia MLM. Walaupun MLM TIDAK SAMA DENGAN skema Ponzi, namun pilihlah MLM yang lebih fair dan adil bagi seluruh jaringannya. Setuju?
Mbel:
Heh…heh…heh…
Komen paling Wise nyang pernah sayah dapet dari seorang pejuang MLM. Sayah tetep ndak milih MLM.
Perbandingan tingkat kejenuhan antara pemasaran mobil dengan MLM jelas berbeda.
Oktober 7, 2007 at 16:37
Saya memang tidak merekomendasikan Anda untuk masuk MLM, kalau memang ngga terbaca peluangnya ngga apa-apa.
Saya hanya konsern untuk sharing dan terbuka terhadap segala macam jenis bisnis termasuk MLM! Anda hanya belum mau membuka hati dan pikiran Anda mencoba untuk memahami apa yang ada dalam bisnis ini (MLM).
Saran saya: coba Anda pahamai apa yang ada di kepala pemain MLM supaya Anda bisa obyektif, cari sumber yang benar dan telaah jalan pikirnya. Kalau Anda melihatnya dari isi kepala Anda sendiri, Anda tak kan menemukan apa-apa dari bisnis “ajaib” ini.
Dalam teori pemasaran, tingkat kejenuhan “mungkin” terjadi, tapi selalu ada cara-cara yang revolusioner untuk tidak sampai membiarkan hal itu terjadi. Bisnis pemasaran jenis apapun, prinsipnya sama saja. Malahan di MLM, pemasaran menjadi efektif dan mengikat. Adanya sharing profit yang jelas antara pengguna produk dengan produsen membuat nilai positif yang menjadikan banyak perusahaan kini mengaplikasikan konsep seperti ini dengan berbagai model. Walaupun sedikit berbeda tetapi intinya tetap sama. Solusinya: Pilihlah skema yang tidak condong hanya menguntungkan pihak produsen atau perusahaan saja. Yang lebih adil dan fair. Dan tentunya jangan terjebak Money Games, arisan berantai, program investasi yang tidak realistis dan klub belanja yang cenderung membuat Anda ingin berbelanja lebih banyak lagi.
Sukses buat Anda semua.
Mbel:
Situ betul.
Saya ngerti, maunya MLM nyang ideal nyang begini;
Pilihlah skema yang tidak condong hanya menguntungkan pihak produsen atau perusahaan saja. Yang lebih adil dan fair. Dan tentunya jangan terjebak Money Games, arisan berantai, program investasi yang tidak realistis dan klub belanja yang cenderung membuat Anda ingin berbelanja lebih banyak lagi.
Tapi situ jugak jangan kliru, justru sayah sangat mendalami MLM sampek dengan sisi agama Islam, bahwa konsep MLM haram. Untuk nyang ini, sayah jugak ndak mintak situ nrima gitu ajah, sebelum mbaca lebih lanjut.
Kalok situ tetep bilang bahwa MLM ndak haram, maka sayah cuman bisa bilang, kita sepakat untuk tidak sepakat.
Oktober 10, 2007 at 00:03
Saya dah hampir 5 kali di prospek, alhamdulliah jangan sampe terpengaruh ….
bagi saya uang 100 rupiah itu susah dapatnya, mereka belum tentu bisa cari kecuali nemu atau nyempulung di kali cari duit jatuh he3x.
Satu saat saya pernah dengar para prospekter mereka bilang, masa gak malu naik mobil yang itu2 aja, naik mercy donk!, atau kapan-kapan kekebun bintang di luar negeri donk jangan ke bonbin mulu, Betapa angkuhnya meraka, padahal mereka makan dan buang air di dekat kebun bintang itu bahkan kalau gak ada bonbin bisa aja mereka gak bisa bedakan binatang dan manusia, selanjutnya bagi yang belum bisa terima pemikiran mereka harus cuci otak atau mereka bilang otaknya perlu dipertanyakan,mestinya mereka yang perlu dipertanyakan kapan sadar dari mimpi mereka, ingat dosa jangan silau akan harta.
Prodak mereka bukan obat tapi bisa menyembuhkan…..???piye jal!..orang bego juga akan bilang yang bisa meneyembuhkan suatu sakit berarti obat, OK mereka bilang inikan suplemen boss, setau saya suplemen tidak akan bisa menyembuhakan tetapi membantu dalam tahap penyembuhan IYA, berarti ada obat lain disana plus suplemen itu, kegiatannya aja namanya berobat, pengobatan….:-)masa disebut penyuplemenan atau berspulemen “ada2 aja!”. Mereka bilang gak jualan obat terus jualan apa??? memang ada yang udah jualan sembako, parfum dan sandang sekarang kalau gak salah namanya ada “uni!!! gitu” tetap aja disitu ada obat meraka yang dijual …nah yang lain berarti buat nutup2pi!, curiga nih! mereka berjualan yang lain mungkin obatnya dah mulai gak laku yah…he3x. Terus ada lagi yang cerita kalau dia sukses dari bawah dengan menggadaikan motor temannya, menggadaikan barang2nya…..demi itu semua, semoga gak ada yang mencuri atau jual narkoba untuk itu, tapi hal ini bisa saja terjadi, kalau sudah begitu bener yang dibilang diatas sana no! MLM itu haram 🙂
“semoga kita tidak tertipu!, saling mengingatkan itu lebih baik”…..
Mbel:
Heh…heh…heh…
Terima kasih atas pencerahannya…
Pokoknya tetep anti MLM !!!
Oktober 10, 2007 at 14:06
Mbah Mbel….Salam kenal ah…
Apa kita pernah ketemu?, kok kayaknya apa yang sampeyan kemukakan, pernah saya kemukakan kepada rekan2 saya yang suka prospek…(maybe yes, maybe no…). Sama mbah, saya juga tukang protes kepada hal2 yang kurang enak, apalagi hal yang gak enak.
Saya sih sampaikan kepada mereka, simpelnya kalau MLM tuh bisnis yang berbasis POPULASI. Jadi, orang yang paling bawah dari piramida, apapun alasan dan teorinya, pasti paling dirugikan. Jadi, kalau ditinjau dari agama ISLAM, dimana diajarkan bahwa bermuamallah itu harus sama2 untung. Nah…kalau ini kan jelas ada yang rugi/dirugikan, dengan jalan penipuan lagi…. kalau secara hukum pidana, udah kena pasal berlapis tuh…. So,… kesimpulannya bisnis MLM menurut ISLAM adalah HARAM… yang gak setuju, silahkan pindah agama.
Mbel:
Ketemu ???
Dimana yaa…???
Perlu sayah tegasken, untuk bisa menerima kenyataan bahwa MLM adalah haram dalam Islam, sayah butuh waktu 2 tahun.
Oktober 10, 2007 at 22:29
he3x, saya lupa jadi balik lagi nih!, salam kenal bung mbel! dan semoga semakin banyak orang yang mau berusaha dan terus berdoa, serta tidak silau akan harat “amin!”
Mbel:
Mangsudnya, harta ‘kali yaa ???
Oktober 10, 2007 at 23:52
FAKTA DAN DATA
Sebelum memutuskan bergabung dengan bisnis Network Marketing, ada beberapa pertanyaan mendasar yang harus Anda ajukan:
– Seberapa besar perusahaannya?
– Apakah punya back up financial yang kuat?
– Apakah perusahaan tersebut punya komitmen jangka panjang?
– Apakah perusahaan tersebut legal?
– Apakah produknya merupakan kebutuhan?
– Apakah produknya berkualitas?
– Apakah prospeknya menguntungkan?
– Sudah ada bukti? Bagaimana dengan Tianshi?
Dibawah ini ada jawaban semua pertanyaan diatas dengan obyektif berdasarkan fakta dan data.
KLIPING 1:
Majalah Forbes tahun 2001 menobatkan Mr. Li Jinyuan (Pendiri Tianshi) sebagai orang terkaya di Cina peringkat 32 dengan total kekayaan senilai US$ 150 juta (Rp 1,5 triliun). Pada artikel tersebut juga ditulis Tianshi telah menyumbang US$ 30 juta (Rp 300 milyar) untuk amal. (www.forbes.com)
KLIPING 2:
Majalah Forbes dalam artikel “China Richst 200” pada tahun 2004 kembali menobatkan Li Jinyuan sebagai orang terkaya di Cina peringkat 29 dengan total kekayaan senilai US$ 294 juta (Rp 2,94 triliun), meningkat US$ 144 juta (Rp 1,44 triliun) dari data sebelumnya atau hamper 2x lipat. (www.forbes.com)
KLIPING 3:
Pada bulan Mei 2004, berbagai media local berbahasa Cina juga mengungkapkan bahwa Mr. Li Jinyuan adalah orang terkaya nomor 2 di Cina.
KLIPING 4:
Pada bulan Desember 2005, Hermawan Kertajaya, pakar marketing Indonesia yang sudah dianggap salah satu suhu Marketing dunia berkunjung ke Cina dan berkesempatan bertemu dengan Mr Li Jinyuan. Apa kesan Hermawan terhadap Tianshi dan Mr. Li Jinyuan?
Secara singkat Hermawan menggambarkan Mr. Li Jinyuan sebagai “A Great Man with a Great Vision” atau “Orang besar dengan Visi Besar”. Silahkan temukan catatan harian Hermawan di website resmi Hermawan Kertajaya.
KLIPING 5:
Mr. Li Jinyuan (Presiden and CEO Tianshi) dinobatkan sebagai salah satu dari “Top Ten Man of The Year 2004 in China” sebagaimana dikutip dari Bio Space Website yang merupakan website asosiasi perusahaan Bio Technology yang berkedudukan di New York. (Silahkan buka http://www.biospace.com bagian News)
KLIPING 6:
Sebuah lembaga konsultan mencantumkan Tianshi sebagai salah satu dari 500 perusahaan terbesar di Eropa. (Tianshi sendiri mencanangkan pada tahun antara tahun 2008-2010 untuk masuk dalam Fortune 500 atau 500 perusahaan terkemuka di dunia dengan omzet US$ 15 Milyar atau setara Rp 150 triliun.
KLIPING 7:
Di Rusia Li Jinyuan juga dimasukkan dalam Grand Encyclopedia of Russian Doods and services procedures in internat. Dalam artikel tersebut dinyatakan bahwa Tianshi mendapat peringkat AA dari International Credit Bank yang artinya menunjukkan keadaan financial yang terpercaya dan stabil.
Visi Sosial Tianshi:
Berbeda dengan kebanyakan perusahaan yang hanya mengutamakan bisnis semata, Tianshi menempatkan kepedulian social sebagai salah satu peran penting yang dijalankan. Sebagaimana diungkap oleh Forbes 2001 (Kliping 1) Tianshi telah menyumbang US$ 30 juta (Rp 270 milyar) untuk amal, dan itu bukan satu-satunya. Tianshi menyumbang US$ 8 juta untuk SAR dan Rp 150 juta untuk korban gempa dan Tsunami di Aceh melalui PMI serta US$ 1 juta melalui Palang Merah Internasional.
Visi social ini juga menunjukkan betapa stabilnya keadaan financial Tianshi. Ketika banyak perusahaan berusaha mati-matian memutar keuntungan untuk bertahan hidup, Tianshi justru mendonasikan keuntungannya untuk social.
KLIPING 8:
Li Jinyuan menyampaikan komitmennya untuk mendonasikan dana social sebesar 260 juta yuan (US$ 31 juta/ Rp 310 milyar) untuk individu atau lembaga yang membutuhkan.
KLIPING 9:
China Daily dalam artikel “The Top Ten Donor” menempatkan Li Jinyuan sebagai orang yang mendonasikan dana terbesar ke 5 di China pada tahun 2004.
LEGALITAS TIANSHI
Legalitas perusahaan MLM harus menjadi perhitungan Anda dalam memilih MLM, karena saat ini banyak sekali usaha berkedok MLM yang merugikan masyarakat. Selain itu banyak juga MLM yang menggunakan system arisan berantai, money game, semi judi pada khirnya juga tidak bertahan lama.
Asosiasi MLM di berbagai Negara didirikan, salah satunya adalah untuk memastikan Anda tidak terjebak dalam praktek MLM yang tidak murni. Karena itu pastikan Anda tergabung secara legal dengan asosiasi MLM di Negara setempat. Bagaimana dengan Tianshi?.
KLIPING 10:
Silahkan buka website resmi WFDSA (World Federation of Direct Selling Asociation) di http://www.wfdsa.org, anda akan temukan keanggotaan Tianshi. Begitu juga jika anda buka website Shiefeld ketua MLMIA (Multi Level Marketing International Asociation) di http://www.sheffieldnet.com Anda akan menemukan Tianshi dalam list membernya.
Bukan sekedar terdaftar dalam WFDSA, Tianshi juga tercatat sebagai Sponsor Platinum (tertinggi) untuk kongkres WFDSA XI 2002 di Canada dan kongkres WFDSA XII di London pada Oktober 2005 yang bertemakan “Brigging The World”. Silahkan lihat di website WFDSA http://www.wfdsa.org Anda akan melihat logo WFDSA ini berdampingan dengan logo Tianshi.
KLIPING 11:
Silahkan buka website resmi APLI (Asosiasi Penjualan Langsung Indonesia) di http://www.apli.or.id, anda akan menemukan Tianshi sebagai salah satu membernya. APLI saat ini sangat Concern terhadap maraknya bisnis illegal berwajah MLM, karena itu APLI berkepentingan mensosialisasikan pemahaman yang tepat bagi masyarakat Indonesia tentang MLM agar tidak terjebak MLM illegal atau yang mempunyai system money game, piramida, arisan berantai, mengandung unsur perjudian atau tidak mengindahkan kode etik bisnis MLM.
Pada bulan Maret 2005, APLI membuat iklan di KOMPAS tentang keanggotaan APLI dan beberapa MLM yang bukan lagi anggota APLI. Dari pada Anda terlibat bisnis yang tidak jelas legalitasnya, sebaiknya pilih yang APLI yang jelas-jelas peduli dengan masa depan bisnis anda.
Tambahan informasi: Data terakhir APLI menunjukkan bahwa penjualan Tianshi sudah menempati urutan tertinggi di antara MLM di Indonesia dan kini ketua APLI ditunjuk Helmi Attamimi sebagai penasehat Tianshi di Asia.
KLIPING 12:
Tianshi sudah terdaftar dalam bursa saham di American Stock Exchange, artinya Tianshi bukan saja sekedar legal, tapi juga dipercaya kredibilasnya. Pendaftaran Tianshi di bursa saham Amerika juga merupakan isyarat keseriusan Tianshi untuk bisnis jangka panjang dan terbuka. Silahkan buka di website bursa saham Amerika http://www.amex.com
TENTANG PRODUK
Produk MLM juga harus menjadi pertimbangan utama anda dalam memilih MLM. Banyak sekali MLM yang menjadikan produk hanya sebagai kedok bisnis mereka, yang sebenarnya tidak lebih sebagai money game, arisan berantai atau system pyramid yang hanya menguntungkan bagian atas. Banyak juga MLM yang menjual produk yang di-mark-up tapi tidak mempunyai manfaat yang sebanding. Perlu di ingat, tanpa produk yang kuat, tanpa produk yang berkualitas, perusahaan tidak akan bertahan lama.
Bagaimana Dengan Tianshi?
Setidaknya ada enam alasan utama produk Tianshi bisa bertahan di pasaran.
Pertama, Produk Tianshi merupakan kebutuhan dasar/mendesak.
Produk Tianshi adalah produk kesehatan dan kesehatan merupakan kebutuhan dasar manusia. Apalagi jika penyakit sudah datang, maka kesehatan menjadi kebutuhan mendesak dan mutlak.
Kedua, Produk Tianshi untuk segala umur segala jenis kelamin.
Produk Tianshi dibutuhkan bayi dalam kandungan, anak-anak, remaja, orang tua, hingga orang uzzur. Produk Tianshi bermanfaat bagi pria maupun wanita, sehingga pasar produk tianshi tidak terbatas.
Ketiga, Produk Tianshi merupakan produk habis pakai.
Sehingga selalu ada repeat order dan selalu ada selling dan reselling dalam waktu tidak terlalu lama.
Keempat, Produk Tianshi aman, berkualitas dan ber-STANDAR
Aman karena produk Tianshi bersifat alami, bahkan PBB (United Nations) memberi penghargaan atas produk Tianshi yang ramah lingkungan.
BersTANDAR, berarti semua produk berkualitas sama. Jika anda mendapat obat Cina dari tabib, maka Standarisasinya berbeda tergantung pada pengetahuan tabib, mood tabib, ketersediaan bahan baku dsb. Tapi produk Tianshi telah memenuhi standar Internasional. Berkualitas artinya tidak sekedar memenuhi standar bahkan unggul, terbukti dengan berbagai sertifikasi dan penghargaan dari berbagai institusi nasional maupun internasional. Tianshi telah mendapat penghargaan dan sertifikasi dari; penghargaan PBB, Sertifikasi Standard China, Sertifikasi FDA USA, Sertifikasi halal Malaysia, BPOM Indonesia dll.
Kelima, Khasiat Terbukti;
Khasiat produk Tianshi sudah terbukti; Ribuan orang bahkan ratusan ribu orang di Indonesia telah merasakan manfaatnya. Jika Anda ingin membuktikan mudah saja, silahkan datang ke pertemuan Tianshi OPP dan tanyakan siapa yang pernah merasakan manfaatnya, Anda akan menemukan banyak kesaksian yang berganti-ganti di setiap pertemuan, atau Anda baca di buku kesaksian dan publikasi majalah. Dari berbagai kesaksian, ditemukan fakta:
– Banyak penderita penyakit tahunan yang tak kunjung sembuh sekalipun telah mencoba berbagai pengobatan, bisa terbantu/sembuh dengan produk Tianshi.
– Penderita Tumor, Kista, Myoma, Kanker yg sudah divonis untuk operasi, tidak jadi operasi karena sudah kempis sebelum dioperasi.
– Penderita diabetes atau korban kecelakaan yang sudah di vonis amputasi tidak jadi di amputasi karena lukanya mengering
– Bahkan beberapa pasien yang divonis tinggal menunggu waktu bisa pulih kembali
– dsb
Keenam; Aman dan Bebas Pemalsuan
Karena didistribusikan secara MLM, produk Tianshi bebas dari pemalsuan karena jalur distribusi pendek dan control ketat dari para distributornya. Bagaimana dengan yang dipasaran bebas?…obat buat dokter kepresidenan saja bisa dipalsukan…hati-hati saudara dengan obat kimia…
Mbel:
Ulasan sayah secara umum. Ndak nyebut MLM sampean. Namun demikian, menurut pandngan sayah, MLM Tianshi jugak sama sajah. Ndak beda sama K-Link.
Soal Mr. Li Jinyua, menurut sayah dia Nyang pinter dan jadi kaya, bukan sampean kan ?
Nggak ada gunanya kebanggaan semu sampean.
Semakin kaya dia, artinya semakin banyak juga korban “Downline”, dibawahnya. Seberapa sukseskah Upline persis diatas sampean ?, dibanding Downline nyang gagal ???
Kemudian, si Owner banyak nyumbang sana sini, sampean jangan salah, itu adalah upaya pengurangan pajak nyang harus dibayarkan kepada pemerintah China….
Oktober 11, 2007 at 00:02
“Ajak Group dan Prospek anda belanja di Supermarket “Benner Store”
Mal Artha Gading Lt.2 Design termoderen Se-Indonesia. Ada 50 item
produk Tiens & 5000 item produk sehari-hari diluar Tiens. Omset
otomatis masuk ke Stokis. masing2 distributor dpt PV 10% ALL ITEM.
NOW WE ARE ALL THE ULTRA RICH PEOPLE!! (LOUIS TENDEAN)
MLM..??? why not…!!!!
Mbel:
Ultra rich diatas kehancuran ribuan Downline… 😦
Oktober 11, 2007 at 10:23
Sigsig….
***FAKTA DAN DATA
Sebelum memutuskan bergabung dengan bisnis Network Marketing, ada beberapa pertanyaan mendasar yang harus Anda ajukan:
– Seberapa besar perusahaannya?
– Apakah punya back up financial yang kuat?
– Apakah perusahaan tersebut punya komitmen jangka panjang?
– Apakah perusahaan tersebut legal?
– Apakah produknya merupakan kebutuhan?
– Apakah produknya berkualitas?
– Apakah prospeknya menguntungkan?
– Sudah ada bukti? Bagaimana dengan Tianshi?***
Sebenarnya Konsep apa sih yang anda berusaha mau jelaskan, NM, MLM atau teori marketing umum?. Yang anda uraikan itu adalah teori marketing umum. Orang marketing udah ngerti nglotok di luar kepala, jadi gak usah di-kait2kan dengan NM/MLM.
Prinsip yang paling utama dan paling mendasar yang menggerakkan manusia untuk berbelanja/memakai jasa adalah karena dia membutuhkan barang/jasa itu.
Taik kucing kalo ada orang marketing yang bilang bahwa kebutuhan seseorang itu bisa dibangun. Kalaupun itu dilakukan dan berhasil mempengaruhi seseorang/badan sehingga dia berminat membeli/memakai barang/jasa itu, berarti ada unsur pemaksaan dan penjerumusan.
Pendek kata, kalau kita menawarkan sesuatu, janganlah suka main paksa.
Dagang yang realistis aja lah… contoh tuh produk mie instant… Produknya dibutuhin karena hampir semua orang (terutama di Asia)bisa dipastikan doyan makan mie. Tambahan lagi, mereka ambil untung sedikit tapi dari banyak. Alasan2 lainnya, cari saja sendiri… Itulah salah satu contoh bisnis yang realistis.
Dah dulu ah… pokoknya MLM haram. Titik.
Mbel:
Boss Hacket udah nyadar rupanya, kalok MLM adalah haram….
Oktober 12, 2007 at 02:13
lagi-lagi he3x, bro sigsig, sampean nyebutkan kehebatan si bigashole paling banyak di cina, kalau memang dia gila amal kenapa gak danai ini negara sekligus kalau perlu sedunia, kagak usah jual produknya, buat MLM, terus sebentar lagi katanya mau buka supermarket, jualan pulsa , bikin pombensin segala. NOL gede semua! intinya dia benalu yang menghisap mangsanya…curiga dia danani semua teroris dimuka bumi ini biar dia bisa jadi pahlawan padahal dia yang menghancurkan. PLEASE bantu bangsan ini bukan menambah sulit bangsa ini, belum kerja sudah ditarik uangnya… kalau mau kasih pekerjaan bukan begitu caranya…oh ya satu lagi….coba pikirkan kalau si bigashole besok mati…curiga kalian semua yang merasa berbintang , akan saling bunuh membunuh …..berebut harta sebagai pemilik saham ….coba fikir kan itu, si bigashole juga manusia bisa kentut dan makan juga ….hari gini jadi budak kasihan deh lu!
Oktober 12, 2007 at 19:14
Kalo situ belum tau betul konsep haram dalam Islam jangan dulu mendjudge begitu Boss…
MLM itu ide dasarnya sama seperti perniagaan tradisional-konvensional lainnya. Hanya di MLM menjual produk dengan model bertingkat- antar level. Yang terpenting adalah apakah produk tersebut mengandung unsur/dzat yang diharamkan oleh agama (Islam) atau tidak. Kalau tidak ya ga masalah toh…
Kalau sumber pendapatan itu dari hasil menjual produk “halal” dan cara mendapatkannya juga baik, tidak bertentangan dengan kaidah agama dan etika berbisnis sesuai dengan tuntunan agama maka tidak masalah. Dalam hal ini masih bisa diperdebatkan, karena aspek “halal-haram” dalam bisnis harus dilihat dengan teliti. Jadi jangan sampai menimbulkan fitnah. Ok Boss…
Kita fokus saja dulu dari sumber pendapatan pelaku bisnis MLM. Kalau betul ini memang haram tentunya sudah dilarang di Indonesia dan mungkin di negara-negara islam lainnya.
Kesimpulan saya sementara ini Anda belum paham betul konsep MLM yang sesungguhnya, dan baru sebatas pemahaman teori atau mungkin dari sumber yang keliru.
No 49: Mas Anda jangan berhenti sampai fitur perusahaan saja. Coba lihat lebih dalam lagi. Saran saya jadikan perusahaan MLM dan Market plannya sebagai objek penilaian. Jangan mau “dihibur” oleh data-data versi perusahaan. Karena yang terpenting untuk kita “pemain” MLM adalah market plan. Disanalah letaknya ladang usaha kita, bahkan menjadi sebab penentu berat-tidaknya untuk dijalankan.
Selamat Idhul Fitri 1 Syawal 1428 H. Mohon Maaf Lahir – Bathin.
Mbel:
Sama dengan situ.
Kalok situ belom mbaca seluruh Posting, Link, dan komen-komen nyang mangslup, sebaiknya jugak jangan komen dulu. Semua isi Posting sayah, ada dasar-dasarnya. Ndak asal njeplak.
Btw, trimakasih dah mampir, met Iedul Fitri jugak buat situ sekeluarga….
Oktober 14, 2007 at 15:20
Pandangan negatif seseorang yang mengaku tahu segalanya tentang MLM. Apa jadinya jika seseorang yang tidak memahami konsep network marketing memberikan pendapatnya tentang MLM? Selama bertahun-tahun dia hanya mengamati MLM, dan menemukan adanya 10 Kebohongan Besar MLM. Hei, para pelaku MLM, tahukah Anda sudah dibohongi?
belum pernah ke paris kog cerita menara pisa.., blm pernah nyemplung MLM kog sok tau MLM…!! pengamat memang laen ya ma pemain…!!!
10 kebohongan MLM…???
Kebohongan No. 1:
MLM adalah bisnis yang menawarkan kesempatan yang lebih baik untuk mendapatkan banyak uang dibandingkan dengan bisnis lain maupun pekerjaan lain.
Kebenaran:
Bagi hampir semua orang yang menanamkan uang, MLM berakhir dengan hilangnya uang. Kurang dari 1% distributor MLM mendapatkan laba dan mereka yang mendapatkan pendapatan seumur hidup dalam bisnis ini persentasenya jauh lebih kecil lagi. Cara pemasaran dan penjualan yang tidak lazim menjadi penyebab utama kegagalan ini. Namun, kalau toh bisnis ini lebih berkelayakan, perhitungan matematis pasti akan membatasi terjadinya peluang sukses tersebut. Tipe struktur bisnis MLM hanya dapat menopang sejumlah kecil pemenang. Jika seseorang memerlukan downline sejumlah 1000 orang agar dia memperoleh pendapatan seumur hidup, maka 1000 orang downline tadi akan memerlukan sejuta orang untuk bisa memperoleh kesempatan yang sama. Jadi, berapa orang yang secara realistis bisa diajak bergabung? Banyak hal yang tampak sebagai pertumbuhan pada kenyataannya adalah pengorbanan distributor baru secara terus-menerus. Uang yang masuk ke kantong elite pemenang berasal dari pendaftaran para pecundang. Dengan tidak adanya batasan jumlah distributor di suatu daerah dan tidak ada evaluasi tentang potensi pasar, sistem ini dari dalamnya sudah tidak stabil.
Tanggapan:
Orang ini jelas tidak bisa membedakan mana yang disebut dengan MLM murni dengan MLM bodong yang biasa disebut dengan Money Game, sejenis pula dengan arisan berantai. Di sini saya mengistilahkan MLM yang betul-betul MLM dengan sebutan MLM asli. Di MLM asli tidak ada uang yang hilang, karena uang pendaftaran adalah satu keharusan yang ditetapkan oleh asosiasi MLM dunia. Sebagai ganti uang pendaftaran, distributor MLM akan memperoleh starter kit yang berisi buku panduan dan perlengkapan lainnya, senilai uang pendaftaran tersebut. Sedangkan ketika distributor tersebut memutuskan untuk membeli produk, baik untuk dipakai sendiri atau pun mau dijual lagi sudah tentu tidak ada uang yang hilang, karena telah tertukar dalam bentuk produk.
Angka 1% harus dilihat dari jumlah apa? Kalau dibandingkan dengan jumlah penduduk dunia mungkin betul hanya 1% yang betul-betul berhasil. Kenyataanya sekarang di Amerika, penghasilan para distributor MLM asli setara dengan para aktor Hollywood dengan jumlah omset yang sangat besar. Di Indonesia sebagai contoh ada seorang pelaku bisnis MLM asli yang hari memperoleh penghasilan tidak kurang dari Rp 400 juta setiap bulan, yang saya yakin orang yang menulis 10 kebohongan MLM di milist ini penghasilannya tidak akan pernah mencapai angka tersebut.
“Uang yang masuk ke kantong elit pemenang berasal dari pendaftaran para pecundang”. Ini menunjukkan bahwa orang ini sama sekali tidak mengerti konsep MLM asli alias Network Marketing, tidak bisa membedakannya dengan money game. Kalau money game penghasilan yang mengajak memang berasal dari uang pendaftaran di bawahnya. Model money game kalau perlu tidak perlu ada barang yang dijual, kalau pun ada bentuk produknya hanya sebagai kamuflase. Sedangkan di MLM asli, yang mengajak tidak pernah memperoleh uang sepeserpun dari pendaftaran anggota, dia hanya akan memperoleh komisi jika yang diajak bergabung membeli produk atau menjual produknya.
Mbel:
Teorinya mulia. Tapi nyang terjadi, besar pasak dari pada tiang. Banyak blanja produk, tapi ndak terjual. Itu fakta. Mungkin situ belom dalam posisi ini. Produk nyang dipegang, BELOM DAPET DIKATAKAN MENGUNTUNGKAN SELAMA BELOM KEJUAL !!!
Kebohongan No. 2:
Network marketing (pemasaran mengandalkan jaringan) adalah cara baru yang paling populer dan efektif untuk membawa produk ke pasar. Konsumen menyukai membeli produk dengan cara door-to-door.
Kebenaran:
Jika anda mengikuti aktivitas andalan MLM berupa penjualan keanggotaan secara terus-menerus dan mengamati hukum dasarnya, yakni penjualan eceran satu-satu ke konsumen, anda akan menemukan sistem penjualan yang tidak produktif dan tidak praktis. Penjualan eceran satu-satu ke konsumen merupakan cara kuno, bukan trend masa depan. Penjualan secara langsung satu-satu ke teman atau saudara menuntut seseorang untuk mengubah kebiasaan belanjanya secara drastis. Seseorang pasti mendapatkan bahwa pilihannya terbatas, kerap kali membayar lebih mahal untuk sebuah produk, membeli dengan tidak nyaman, dan dengan kagok mengadakan transaksi bisnis dengan teman dekat atau saudara. Ketidak-layakan (unfeasibility) penjualan door-to-door inilah yang menjadi alasan kenapa pada kenyataannya MLM merupakan bisnis yang terus-terusan menjual kesempatan menjadi distributor.
Tanggapan:
Jelas orang ini tidak mengerti konsep network marketing. MLM asli tidak pernah mengajarkan konsep pemasaran door to door. Jika ya, maka tidak mungkin seorang pengusaha besar beton ready mix terbesar di Bandung mau jalankan bisnis ini, seorang pengusaha importir mobil CBU dan punya 3 KFC di Bali mau jalankan bisnis MLM asli, tidak mungkin seorang senator dari Amerika mau jalankan bisnis Amway, bagaimana seorang Gorbachev yang mantan presiden Sovyet mau jalankan sebuah MLM asli dari China bahkan jadi dewan penasihat internasionalnya? Mau di taruh di mana muka mereka jika harus door to door. Konsep utama dari Network Marketing adalah mereferensikan orang lain untuk menggunakan produk yang sudah dia pakai, jika dia sudah merasa cocok dengan produknya. Ini adalah hal yang wajar, ketika kita makan di satu tempat, dan ternyata puas dengan makanan and pelayanannya, maka tanpa harus disuruh kita akan mempromosikan tempat makan tadi kepada orang lain. Bedanya, restoran tersebut tidak membayar kita padahal kita sudah mempromosikan tempatnya. Sedangkan di MLM asli, kita akan dibayar karena mereferensikan produknya.
Mbel:
Oalaaah…. boooosss,….. Boss….
Situ kok gampang bangets dibodongin…
Mana mungkin Gorbachev ngundang orang presentasi MLM.
DIA DIBAYAR UNTUK DUDUK DALAM POSISI ITU !!!
Bukan berarti dia serta merta menjadi MLMers !!!
Kedua, konsep MLM asli adalah pemotongan jalur distribusi yang panjang ditambah dengan biaya iklan. Kita tahu semua, bahwa biaya distribusi and iklan bisa mencapai 70% lebih. Termasuk di dalamnya biaya konsultan. Makanya jangan heran kalau di toko suka ada SALE UP To 70%. Lho kok bisa? Lho kok bilang MLM markup harga? Jalur distribusi yang mahal tadi dan hanya dinikmati oleh segelintir pengusaha bermodal kuat dipotong di konsep MLM asli, tapi tidak dihilangkan, namun diberikan kepada para distributornya. Makanya jangan heran kalau pelaku MLM yang berhasil bisa memperoleh income sangat besar dibandingkan dengan karyawan biasa.
Hermawan Kertajaya dari MarkPlus baru-baru ini mengadakan seminar yang pada intinya menyebutkan konsep marketing kini sudah berubah. Dan ternyata menurut beliau, cara promosi yang paling efektif adalah Mulut lewat Mulut. Yaitu promosi yang dilakukan oleh seorang pemakai yang merasa puas. Oleh karena itu, perusahaan sekarang harus mencoba membangkitkan promotor-promotor model ini dengan membangun suatu komunitas. Makanya tidak heran banyak club-club pengguna produk yang didukung penuh oleh produsen, semisal club otomotif, club macintsoh, club ipaq, dll.
Mbel:
Sama dengan diatas, Hermawan Kertajaya DIBAYAR UNTUK OMONG !!!
Selebihnya Nol besar !!!
Di MLM asli, motivasi seseorang mempromosikan dan mereferensikan tidak hanya karena puas dengan produknya, tapi karena juga dia merasa terhormat dengan komisi yang diberikan oleh perusahaan. Akhirnya menawarkan kesempatan untuk memperoleh komisi juga kepada orang lain. That’s it!
Kebohongan No. 3:
Di suatu saat kelak, semua produk akan dijual dengan model MLM. Para pengecer, mall, katalog, dan sebagian besar pengiklanan akan mati karena MLM.
Kebenaran:
Kurang dari 1% dari keseluruhan penjualan dilakukan melalui MLM dan banyak volume dari penjualan ini terjadi karena pembelian oleh para distributor baru yang sebenarnya membayar biaya pendaftaran untuk sebuah bisnis yang selanjutnya akan dia tinggalkan. MLM tidak akan menggantikan cara-cara pemasaran yang sekarang ada. MLM sama sekali tidak bisa menyaingi cara-cara pemasaran yang lain. Namun yang lebih pasti, MLM melambangkan program investasi baru yang meminjam istilah pemasaran dan produk. Produk MLM yang sesungguhnya adalah keanggotaan (menjadi distributor) yang dijual dengan cara menyesatkan dan membesar-besarkan janji mengenai pendapatan. Orang membeli produk guna menjaga posisinya pada sebuah piramid penjualan. Pendukung MLM senantiasa menekankan bahwa anda dapat menjadi kaya, jika bukan karena usaha keras anda sendiri maka kekayaan itu berasal dari seseorang yang tidak anda kenal yang mungkin akan bergabung dengan downline anda, atau istilah orang MLM “big fish”. Pertumbuhan MLM adalah perwujudan bukan dari nilai tambahnya terhadap ekonomi, konsumen, maupun distributor, namun lebih merupakan perwujudan dari tingginya ketakutan ekonomi dan perasaan tidak aman serta meningkatnya impian untuk menjadi kaya dengan mudah dan cepat. MLM tumbuh dengan cara yang sama dengan tumbuhnya perjudian dan lotere.
Tanggapan:
Sekali lagi, MLM asli komisi tidak dibagikan dari uang pendaftaran yang masuk. Komisi di MLM diperoleh dari berapa besar omset yang terjadi di jaringan. Seberapa banyak pun anggota yang masuk, jika tidak ada omset penjualan, maka tidak pernah ada komisi yang dibagikan. Masuk ke MLM bukanlah investasi. Mungkin orang ini melihat money game yang uang pendaftarannya saja 2 juta rupiah, sekian US$, dalam jumlah yang cukup besar, dimana pelaku money game ini selalu menyebutkan dengan istilah investasi. Di money game, orang paling atas adalah yang paling enak. Tapi tidak di MLM asli, banyak terbukti orang yang pertama kali bergabung tidak memperoleh apa-apa karena hanya berharap ongkang-ongkang kaki saja, sedangkan orang di bawahnya karena memang kerja keras memperoleh penghasilan. MLM asli juga tidak mengajarkan bahwa MLM adalah cara cepat untuk jadi kaya, tetapi kenyataanya hari ini ada distributor Tianshi yang memperoleh penghasilan ratusan juta rupiah hanya dalam jangka waktu 3 tahun. Mengalahkan bisnis konvensional manapun kecuali bisnis narkoba and esek-esek.
Mbel:
Ini nyang dimangsud dengan Klub Belanja, banyak “memaksa” member didalamnya blanja produk, agar komisi dalam jaringan bisa keluar. Nyang biasa terjadi adalah “pendarahan”, alias besar pasak daripada tiang.
Distributor Tianshi dapet ratusan juta dalam 3 taun ???
Bentar boss,….
Sayah mau nanya, sejak kapan bisnisnya dia dimulai ???
Bagaimana bila bisnis tersebut dimulai hari ini, prospek sehari 24 jam, 600 prospektus seminggu ? Mampukah dia dalam 3 tahun kaya raya ???!!!
Para pengecer,mall tidak akan pernah mati, karena semua adalah pilihan. Tapi tidak lama lagi akan ada supermarket yang memang diperuntukkan khusus untuk member MLM. Artinya orang yang bisa beli disana adalah yang sudah terdaftar sebagai anggota MLM tertentu, lha ini kan ga ada bedanya dengan Makro? Meskipun mungkin sekarang Makro kalah pamor dibandingkan dengan Carefour and Giant, ya karena Makro tidak memiliki customer base yang loyal. Kenapa tidak loyal? Karena kita tidak pernah memperoleh keuntungan dari Makro!!!
Mbel:
Punya data tentang Customer Makro nyang ndak loyal ???
(Tukang blanja nyang Smart akan tetep blanja di Makro. Karena Makro didesain bukan ritail. Sayah akan tetep blanja di Makro, selama lantai Makro dari semen bukan dari keramik !!! )
Konsep network marketing memang akan menjadi salah satu cara pendistribusian produk. Sadar atau tidak, perusahaan sekaliber Citibank, HSBC saja juga menerapkan konsep network marketing, yaitu untuk pemasaran kartu kreditnya. Kita sebagai pemegang kartu kreditnya diberi kesempatan untuk mereferensikan teman-teman untuk apply kartu kredit, dengan imbalan setiap aplikasi yang disetujui akan mendapatkan point yang bisa ditukarkan dengan barang. Cuma…, karena tidak digembar-gemborkan saja makanya banyak yang tidak sadar.
Tidak semua produk and jasa akan dan bisa dipasarkan dengan cara network marketing alias MLM. Contoh: jasa dosen tidak bisa di MLM kan, juga jasa konsultan.
Kebohongan No. 4:
MLM adalah gaya hidup baru yang menawarkan kebahagiaan dan kepuasan. MLM merupakan cara untuk mendapatkan segala kebaikan dalam hidup.
Kebenaran:
Daya tarik paling menyolok dari industri MLM sebagaimana yang disampaikan lewat iklan dan presentasi penarikan anggota baru adalah ciri materialismenya. Perusahaan-perusahaan besar Fortune 100 akan tumbang sebagai akibat dari janji-janji kekayaan dan kemewahan yang disodorkan oleh penjaja MLM. Janji-janji ini disajikan sebagai tiket menuju kepuasan diri. Pesona MLM yang berlebihan mengenai kekayaan dan kemewahan bertentangan dengan aspirasi sebagian besar manusia berkaitan dengan karya yang bernilai dan memberikan kepuasan untuk sesuatu yang menjadi bakat dan minatnya. Singkatnya, budaya bisnis MLM membelokkan banyak orang dari nilai-nilai pribadinya dan membelokkan aspirasi seseorang untuk mengekspresikan bakatnya.
Tanggapan:
Hampir semua distributor MLM memang menawarkan kesempatan memperoleh penghasilan, yang oleh orang-orang negatif dan berpikiran sempit pasti diartikan materialistis. Padahal apakah berdosa kita jika berusaha untuk hidup kaya? Saya sebagai orang muslim melihat hampir semua nabi-nabi kita memang dalam kategori kaya. Nabi Muhammad juga seorang pebisnis yang kaya raya, jika tidak bagaimana mungkin dia menikahi Siti Khadijah dengan maskawin puluhan ekor unta.
Mbel:
Argumen situ nyang diatas ini ngawur. No Commment dah…
Menjadi kaya adalah pilihan, dan karena orang kaya jumlahnya jauh lebih sedikit, maka orang-orang miskin yang negatif akan selalu bilang orang kaya materialistis. Padahal semua tahu dan menyadari bahwa hampir 90% keinginan kita di dunia ini harus diwujudkan dengan uang. Tsunami di Aceh tidak cukup dengan hanya mengucapkan bela sungkawa, tidak cukup hanya dengan doa, tapi butuh hal yang lebih nyata yaitu biaya yang tidak sedikit untuk membantu mereka. Kaya adalah pilihan, silakan memilih untuk menjadi pemberi zakat atau penerima zakat? Apakah hanya berdiam diri saja melihat anak-anak jalanan atau bangun yayasan untuk membantu mereka? Berapa banyak yayasan anak-anak yatim piatu, panti jompo, yang hidupnya kembang kempis karena tidak banyak donatur?
Tuhan pun lebih menyukai orang kaya yang dermawan dibandingkan dengan orang miskin tapi tidak pernah berderma, dan hanya mengkambinghitamkan nasib yang dia peroleh, tanpa mau mengubah nasibnya. Ada istilah, tangan di atas lebih baik daripada tangan di bawah, atau tangan memberi lebih baik daripada menerima.
Menjadi kaya tidak akan mematikan kreativitas dan aspirasi. Saya pribadi, merasa kesulitan mengembangkan bakat saya, karena saya tidak punya studio editing video yang memadai, saya tidak punya studio rekaman yang baik, yang akhirnya bakat saya di bidang multimedia pun kurang berkembang karena kurang modal. Saya bandingkan dengan kawan saya yang ayahnya kaya, yang bakatnya sama dengan saya, kini dia bisa sekolah ke luar negeri mendalami ilmu perfilman, mendalami ilmu grafis, dia bisa beli alat editing and kamera video yang mahal.
Sekali lagi uang memang bukan segala-galanya. Tetapi memiliki banyak uang jauh lebih memudahkan urusan hidup. Jangan munafik lah, apa sih sebetulnya yang tidak bisa dilakukan oleh uang, pengadilan saja bisa dibeli. Wah tidak adil dong? Yah, itu lah kehidupan. Lihat bagaimana bank-bank lebih menghargai nasabah kelas kakapnya, yang kalau mau ambil uang tidak harus ngantri di teller?
Kebohongan No. 5:
MLM adalah gerakan spiritual.
Kebenaran:
Peminjaman konsep spiritual (kerokhanian) seperti kesadaran akan kemakmuran dan visualisasi kreatif untuk mengiklankan keanggotaan MLM, penggunaan kata-kata seperti “komuni” untuk menggambarkan kelompok penjualan, dan klaim bahwa MLM merupakan pelaksanaan prinsip-prinsip Kristiani atau ajaran-ajaran Injili adalah penyesatan besar dari ajaran-ajaran rokhani. Mereka yang memusatkan harapan dan impiannya pada kekayaan dalam doa-doanya jelas kehilangan pandangan akan spiritualitas murni sebagaimana yang diajarkan oleh semua agama yang dianut umat manusia. Penyalahgunaan ajaran-ajaran spiritual ini pastilah pertanda bahwa penawaran investasi MLM merupakan penyesatan. Jika sebuah produk dikemas dengan bendera atau agama tertentu, waspadalah! “Komunitas” dan “dukungan” yang ditawarkan oleh organisasi MLM kepada anggota baru semata-mata didasarkan pada belanjanya. Jika pembelanjaan dan pendaftarannya menurun, maka menurun pula “komuni” tersebut.
Tanggapan:
Sadarkah orang ini bahwa semua sendi kehidupan kita ini harus berdasarkan semangat spiritual. Jangan samakan menerapkan sendi-sendi agama dalam kehidupan terutama dalam mencari uang dengan menjual ayat-ayat demi uang. Sebagai muslim, panutan saya adalah nabi Muhammad, yang jelas-jelas menerapkan semua ajaran Islam dalam setiap aktivitasnya, baik dalam berbisnis maupun dalam ritual. Saya khawatir orang yang mengungkapkan 10 kebohongan MLM ini adalah orang sekuler, yang memisahkan urusan agama dengan urusan duniawi.
Saya menyukai MLM asli karena membuka kesempatan bagi orang yang bermodal kecil seperti saya untuk bisa memperoleh penghasilan yang cukup besar, dimana sebetulnya hanya bisa diperoleh jika punya modal yang sangat besar.
Saya sebagai pelaku MLM betul-betul menerapkan konsep spiritual dalam bisnis MLM asli ini. Saya tidak pernah menyangkal ajaran Islam bahwa banyak silaturhami akan banyak mendatangkan rezeki. Dan jujur saja, saya menganalogikan konsep MLM asli ini dengan penyebaran agama di muka bumi ini. Saya tidak pernah bertemu dengan Nabi Muhammad, tetapi saya memeluk agama Islam melalui ajaran-ajaran yang disampaikan mulut lewat mulut oleh para sahabat, para da’i.
Saya dalam menjalankan bisnis MLM asli ini betul-betul menerapkan ajaran-ajaran Islam, dimana jalankan dengan ikhlas, tanpa niat buruk, tidak berfikir negatif dulu, tidak berprasangka jelek, saya tawari semua orang, karena memang seperti itu harusnya. Jika sudah tidak mau ya sudah. Apa sih bedanya MLM dengan orang yang menawarkan permen di bis kota ? Apa sih bedanya MLM asli dengan iklan produk di TV? Prinsipnya sama, tawarkan kepada semua orang, siapa tahu ada yang tertarik.
Mbel:
Kalok betul situ njalaninya secara Islami, coba baca Posting sayah tentang MLM haram beserta Link nyang menyertai nya. Sapa tau anda baru nyadar, MLM adalah HARAM !!!
Kebohongan No. 6:
Sukses dalam MLM itu mudah. Teman dan saudara adalah prospek. Mereka yang mencintai dan mendukung anda akan menjadi konsumen anda seumur hidup.
Kebenaran:
Komersialisasi ikatan keluarga dan persahabatan yang diperlukan bagi jalannya MLM adalah unsur penghancur dalam masyarakat dan sangat tidak sehat bagi mereka yang terlibat. Mencari keuntungan dengan memanfaatkan ikatan keluarga dan kesetiakawanan sahabat akan menghancurkan jiwa sosial seseorang. Kegiatan MLM menekankan pada hubungan yang mungkin tidak akan bisa mengembalikan pertalian yang didasarkan atas cinta, kesetiaan, dan dukungan. Selain dari sifatnya yang menghancurkan, pengalaman menunjukkan bahwa hanya sedikit sekali orang yang menyukai atau menghargai suasana dirayu oleh teman atau saudara untuk membeli produk.
Tanggapan:
Hahahaha… siapa bilang sukses dalam MLM asli itu mudah? Perlu kerja keras Man! Yang mudah adalah caranya, yang susah adalah mengalahkan ego kita yang memang dasarnya malas, pengen enak tapi ga mau kerja. Kalau MLM mudah, wuih…, tentu sudah banyak sekali orang kaya di dunia ini. Bisnis MLM asli tidak ada bedanya dengan bisnis konvensional. Apakah kita tidak pernah membaca majalah Swa yang menyebutkan 80 dari 100 perusahaan baru yang berdiri, 5 tahun kemudian bangkrut?
Terus mengenai penawaran, memangnya harus ke siapa dulu? Tentu ke orang-orang terdekat and kita kenal dulu dong. Saya punya teman yang baru saja buka usaha kafe, apa yang dia lakukan? Dia undang semua teman-teman dan saudara-saudaranya untuk makan di kafe dia. Lha kok dia ga cegat aja ya semua orang yang lewat, atau ambil dari pinggir jalan? Soal urusan ewuh pakewuh itu urusan lain. Namanya juga usaha, lha usaha halal kok. Bukan maling?
Dalam hidup ini memang banyak orang yang melecehkan orang lain. Coba kita sadari, berapa banyak diantara kita yang melecehkan salesman berdasi yang menawarkan obeng? Kalau kita melecehkan dia, apakah kita peduli kalau anak dia tidak makan?
Tidak ada yang salah dengan komersialiasi keluarga, asal pada batas-batas tertentu. Jujur saja dalam pekerjaan pun, jika ada kesempatan lowongan kerja, kira-kira siapa sih yang ga seneng jika keluarga kita bisa masuk di kantor kita ikut bekerja? Nepotisme juga kan . Salahnya pelaku MLM ada satu kebiasaan yang mungkin membuat tatanan sosial hancur (duh segitunya ya..) adalah mungkin terlalu memaksa orang untuk beli atau ikut join. Itu artinya pelaku MLM tadi belum belajar bagaimana bisa mengajak atau menjual tanpa memaksa. Makanya perlu ikut dong workshop pengembangan diri and how to sell. Tidak ada yang salah dengan jualan, konsultan pun jujur digaji karena adanya penjualan di perusahaan. Coba tidak ada penjualan, mana bisa perusahaan bayar konsultan?
Mbel:
Ya, nawari aja ndak salah.
Nyang salah kalok ngajakin gabung !!!
Kebohongan No. 7:
Anda dapat melakukan MLM di waktu luang. Sebagai sebuah bisnis, MLM menawarkan fleksibilitas dan kebebasan mengatur waktu. Beberapa jam seminggu dapat menghasilkan tambahan pendapatan yang besar dan dapat berkembang menjadi sangat besar sehingga kita tidak perlu lagi bekerja yang lain.
Kebenaran:
Pengalaman puluhan tahun yang melibatkan jutaan manusia telah menunjukkan bahwa mencari uang lewat MLM menuntut pengorbanan waktu yang luar biasa serta ketrampilan dan ketabahan yang tinggi. Selain dari kerja keras dan bakat, MLM juga jelas-jelas menggerogoti lebih banyak wilayah kehidupan pribadi dan lebih banyak waktu. Dalam MLM, semua orang dianggap prospek. Setiap waktu di luar tidur adalah potensi untuk memasarkan. Tidak ada batas untuk tempat, orang, maupun waktu. Akibatnya, tidak ada lagi tempat bebas atau waktu luang begitu seseorang bergabung dengan MLM. Dibalik selubung mendapatkan uang secara mandiri dan dilakukan di waktu luang, sistem MLM akhirnya mengendalikan dan mendominasi kehidupan seseorang dan menuntut penyesuaian yang ketat pada program-programnya. Inilah yang menjadi penyebab utama mengapa begitu banyak orang tenggelam begitu dalam dan akhirnya menjadi tergantung sepenuhnya kepada MLM. Mereka menjadi terasing dan meninggalkan cara-cara hubungan yang lain.
Tanggapan:
Memang betul MLM bisa dikerjakan di waktu luang. Dan sekali lagi masalah waktu adalah juga pilihan. Menjadi pelaku MLM asli memang harus bermentalkan seorang pengusaha, yang mungkin harus pulang jauh lebih malam dibandingkan karyawannya. Bekerja jauh lebih keras dari para karyawannya, memutar otak jauh lebih kenceng supaya perusahaan bisa berjalan dan untung. Tapi memang demikian adanya, sampai hari ini tidak ada karyawan yang kayanya melebihi pemilik usahanya. Kalau pun pemilik usahanya lebih miskin, dapat dipastikan karyawan tersebut sudah tidak bekerja lagi karena keburu di PHK atau perusahaannya bangkrut. Pelaku MLM kadangkala pulang larut malam, karena memang dia tidak seharusnya ber-MLM di jam kantor. Tapi jika semua dijalankan dengan serius, maka kalaulah suatu saat penghasilan dari MLMnya lebih besar dari gajinya, maka tidak jarang kerjaannya ditinggalkan. Bahkan kalau perlu tidak bekerja lagi tapi bikin usaha seperti ditempat dia bekerja.
Kalau pelaku MLM sampai tenggelam begitu dalam dan menjadi tergantung dari MLM, berarti pelaku MLM tadi tidak tahu ilmu human relationship. Makanya, hai pelaku MLM, bekali dong diri anda dengan ikut workshop pengembangan diri. Kalau pelaku MLM sampai tergantung sepenuhnya dari MLM, berarti dia belum baca buku Guide to Investingnya Robert T. Kiyosaki. Bagi saya, MLM adalah salah satu jembatan menuju bisnis saya yang lainnya. Berhasil di MLM membuat saya tenang, karena untuk urusan dapur dan sekolah anak-anak sudah ada sumbernya. Tinggal lah saya mengembangkan bisnis baru sekaligus hobby saya. Enak sekali menjalankan bisnis dan hobby tanpa dikejar-kejar urusan dapur ngebul.
Mbel:
Betul, kalok njalani bisnis dan hobby memang enak.
Tapi sayang, bisnisnya MLM.
Keberhasilan situ berasal dari banyak downline nyang gagal…
Kebohongan No. 8:
MLM adalah bisnis baru yang positif dan suportif (mendukung) yang memperkuat jiwa manusia dan kebebasan pribadi.
Kebenaran:
MLM sebagian besar berjalan karena adanya ketakutan. Cara perekrutan selalu menyebutkan ramalan akan runtuhnya model-model distribusi yang lain, runtuhnya kekokohan ekonomi Amerika, dan sedikitnya kesempatan di bidang lain (profesi atau jasa). Profesi, perdagangan, dan usaha konvensional terus-menerus dikecilkan artinya dan diremehkan karena tidak menjanjikan “penghasilan tak terbatas”. Menjadi karyawan adalah sama dengan perbudakan bagi mereka yang “kalah”. MLM dinyatakan sebagai tumpuan terbaik terakhir bagi banyak orang. Pendekatan ini, selain menyesatkan kerapkali juga menimbulkan dampak menurunkan semangat bagi orang yang ingin meraih kesuksesan sesuai visinya sendiri tentang sukses dan kebahagiaan. Sebuah bisnis yang sehat tidak akan menunjukkan keunggulannya dengan menyajikan ramalan-ramalan buruk dan peringatan-peringatan menakutkan.
Tanggapan:
Memang betul MLM adalah bisnis baru yang positif and saling mendukung. Tapi sekali lagi ingat bukan MLM bodong. Seorang Bill Gates saja ketika diwawancara di CNN oleh Larry King, ditanya: kira-kira kalau Anda mau mulai bisnis lagi dari Nol, bisnis apa yang akan Anda lakukan Bill? Bill Gates menjawab: Saya akan membuka bisnis kesehatan, yang pakai konsep Network Marketing. Luar biasa kan? Kalau kita belum sekaya and sesukses Bill Gates, sepertinya kita patut belajar kepadanya bagaimana cara dia sukses. Ternyata Bill Gates mempunyai impian di setiap rumah, di setiap meja, ada komputer, dan komputernya ber-OS-kan Microsoft. Kembali lagi, Bill Gates tidak pilih-pilih orang siapa yang mau pakai softwarenya. Lha, kalau MLM ditawarkan kepada semua orang dianggap salah, Bill Gates salah juga yak?
Mbel:
Bill Gates ndak salah.
Tetapi, Bill Gates ingin memulai bisnis Network sebagai INVESTOR !!! ndak kayak situ nyang memulai Network dari papan paling bawah.
Hasilnya beda boss….
(Kalok sayah, mau nyang kayak Bill Gates, jugak kayak bossnya Tianshi di China, jugak boss-soss MLM diari Malaysia, SEBAGAI OWNER DAN INVESTOR, bukan dari papan bawah sebagai Downline).
Kalau bisnis MLM tidak bagus, tidak seharusnya seorang kaya seperti Robert T. Kiyosaki menulis buku khusus tentang MLM, padahal dia sendiri tidak jalankan MLM. Di MLM asli, kita memang harus saling mendukung. Kita baru berhasil jika kita berhasil mensukseskan orang di bawah kita. Artinya dunia MLM sangat suportif. Beda dengan bisnis konvensional, saling sikut, bersaing. Demikian pula dengan alam pekerjaan, yang justru di dunia kerja lah piramid yang sebenar-benarnya. Mana ada direkturnya lebih dari satu. Kesempatan untuk mencapai puncak sangat sedikit, kita harus bersaing dengan rekan kerja lain. Jujur saja, kalau kita wakil direktur, dan direkturnya sakit, ada ga rasa senang, karena sebentar lagi kita gantikan posisinya? Ih serem ya.
Persaingan satu-satunya di MLM adalah persaingan mengalahkan gengsi.
Mengenai ramalan-ramalan negatif tentang runtuhnya ekonomi negara tertentu balik lagi bagaimana kita mensikapinya. Apakah itu akan membuat kita menjadi pesimis atau malah membuat kita jadi hati-hati and sudah siap-siap jikalau kondisi itu terjadi. Memang pada dasarnya kita sebagai manusia lebih senang mendengar manisnya, daripada pahitnya. Dan ramalan-ramalan ini dikutif oleh pelaku MLM berdasarkan majalah-majalah, berita-berita yang ada di media masa and televisi yang notabene selalu memberitakan bisnis and profesi non MLM.
Tidak ada yang salah dengan profesi, perdagangan, dan usaha konvensional. Masalahnya tidak semua orang bisa jadi dokter, jadi pengacara, bermodal besar, kalau demikian sudah tertutupkah orang seperti saya untuk sukses dan kaya?
Mbel:
Situ bisa kaya dan berhasil dengan ketrampilan nyang situ miliki sekarang.
Percayalah !!!
Kebohongan No. 9:
MLM merupakan pilihan terbaik untuk memiliki bisnis sendiri dan mendapatkan kemandirian ekonomi yang nyata.
Kebenaran:
MLM bukanlah self-employment (usaha mempekerjakan sendiri) yang sejati. “Memiliki” keanggotaan distributor MLM hanyalah ilusi. Beberapa perusahaan MLM melarang anggotanya memiliki keanggotaan MLM lain. Hampir semua kontrak MLM kemungkinkan dilakukannya pemutusan keanggotaan dengan gampang dan cepat. Selain dari putus kontrak, downline dapat diambil alih dengan berbagai alasan. Keikutsertaan dalam MLM menuntut orang untuk meniru model yang ada secara ketat, bukannya kemandirian dan individualitas. Distributor MLM bukanlah pengusaha (enterpreneur), namun hanya pengikut pada sebuah sistem hirarki yang rumit di mana mereka hanya punya sedikit kendali.
Tanggapan:
MLM bukan pilihan terbaik, baik atau tidak tergantung orangnya. Seperti halnya Anda punya pisau, kalau baik yang dipakai potong kue misal, tapi kalau mentalnya jahat, bisa dipakai membunuh. Semua sama saja. MLM adalah salah satu cara, salahsatu pilihan bagi orang untuk memiliki bisnis, menghasilkan income. Tidak ada bedanya dengan profesi, ada dokter, ada pengacara, ada konsultan. MLM memang bukan self-employee, karena menurut Kiyosaki, pelaku MLM sejati adalah berada di kuadran B dan I. Kok masih mau-maunya berada di kuadar SE (self-employee) yang jelas-jelas tidak aman secara finansial. Keanggotaan MLM asli bukan ilusi, karena terbukti bonus yang saya terima hari ini bukan uang-uangan, bonus mobil yang diterima bukan mobil-mobilan. Ya kalau mau semuanya nyata, jangan pilih MLM yang hanya ilusi dong. Coba datangi APLI (Asosiasi Penjual Langsung Indonesia ), browse ke WFDSA (Word Federation of Direct Sales Association). Habis MLM yang ilusi juga banyak sih… Wajar dong, kalau ada yang palsu, berarti yang di palsu itu jelas bermutu.
Mbel:
Sulit membuktikan SEBERAPA BESAR uang komisi nyang anda terima…..
Kebohongan No. 10:
MLM bukan program piramid karena ada produk (barang) yang dijual.
Kebenaran:
Penjualan produk sama sekali bukan penangkal bagi MLM untuk lolos dari undang-undang anti program piramid, juga bukan jawaban atas tuduhan tentang praktek perdagangan yang tidak sehat (unfair) sebagaimana dinyatakan dalam undang-undang negara bagian maupun federal. MLM bisa menjadi bisnis yang legal jika sudah memenuhi prasyarat tertentu yang sudah ditetapkan oleh FTC (Federal Trade Commission) dan Jaksa Agung negara bagian. Banyak MLM jelas-jelas melanggar ketentuan tersebut dan sementara ini tetap beroperasi karena belum ada yang menuntut. Ketentuan pengadilan baru-baru ini menetapkan angka 70% untuk menentukan legalitas MLM. Maksudnya, minimal 70% produk yang dijual MLM harus dibeli oleh konsumen non-distributor. Ketentuan ini tentu saja akan membuat hampir semua MLM masuk kategori melanggar hukum. Para pelaksana MLM terbesar mengakui bahwa mereka hanya menjual 18% produknya ke non-distributor.
Tanggapan:
Jelas, konsep Network Marketing asli bukan piramid, tetapi piramida terbalik, dengan kerucut di bawah. Artinya peluang untuk menjadi sukses terbuka lebar. Berbeda dengan dunia pekerjaan yang jelas-jelas piramida dengan kerucut di atas. Manajer pasti lebih banyak dibandingkan dengan direkturnya. Data-data yang disodorkan oleh orang ini diragukan kevalidan-nya. Kita tahu, dunia internet telah mengubah segalanya. Anda mau data seperti apa banyak bertebaran. Kasarnya, kalau mau cari data bahwa gula itu manis ada, tapi data yang menyatakan gula itu pahit juga ada. Ibarat hadist nabi, yang shahih banyak, yang palsu dan bertentangan juga tidak sedikit.
Mbel:
Tanggapan situ ngawur dengan menjungkir balikkan ketentuan UU di Amrik. Pada dasarnya jelas, mengenai ketentuan 70% produk harus diserap oleh non member dengan mangsud menghindari Klub Belanja !!!
10 Kebohongan Besar Multi Level Marketing
Bisnis MLM tumbuh dan perusahan-perusahaan MLP pun bermunculan. Kegiatan penarikan anggota ada di mana-mana. Akibatnya, terkesan seolah-olah bisnis ini merupakan gelombang bisnis masa depan, model bisnis yang sedang mendapatkan momentum, semakin banyak diterima dan diakui secara legal, dan sebagaimana yang digembar-gemborkan oleh para penggagasnya, MLM akan menggantikan sebagian besar model pemasaran dan penjualan jenis lain. Banyak orang menjadi percaya dengan pengakuan bahwa keberhasilan dapat diperoleh siapa saja yang secara setia mengikuti sistem ini dan menerapkan metode-metodenya, dan bahwa pada akhirnya semua orang akan menjadi distributor MLM.
(Jawab: Ini orang betul-betul bervisi sempit, tidak mungkin semua orang ber MLM. Apa dia belajar statistik ga ya? Lha kalau semua orang ber MLM, lalu siapa yang mau jadi dosen, mau jadi sopir, mau jadi penjaga pintu tol, mau jadi konsultan?)
Mbel:
Seperti nyang sudah sering sayah tulis, MLM hanya laku dinegara nyang masih berkembang, dan masyarakanya belom Well Educated
Dengan pengalaman selama 14 tahun di bidang konsultan korporat untuk bidang distribusi dan setelah lebih dari 6 tahun melakukan riset dan menulis mengenai MLM, saya berhasil mengumpulkan informasi, fakta, dan masukan-masukan yang menunjukkan bahwa bisnis MLM pada dasarnya adalah kebohongan pasar bebas. Hal ini bisa dianalogikan dengan menyebut pembelian tiket lotere sebagai “usaha bisnis” dan memenangkan hadiahnya sebagai ” pendapatan seumur hidup bagi siapa saja”. Validitas pernyataan industri MLM tentang potensi pendapatan si distributor, penjelasannya yang mengagumkan tentang model bisnis jaringan, dan pengakuannya tentang penguasaan dalam distribusi produk adalah persis seperti validitas penampakan makhluk UFO.
(Jawab : Pengalaman 14 tahun belum tentu menunjukkan kualitas orang ini. Yang jadi pertanyaan besar adalah, apakah dia sudah benar-benar terjun ke dunia MLM paling tidak 5 tahun ? Kalau hanya jadi komentator saja, setiap orang juga bisa. Dan kita tahu, komentator selalu lebih pintar dari pada pemain bola-nya. Tapi dia ga pernah masukin gol ke gawang. Hari ini siapa saja bisa mengklaim dirinya ahli and berpengalaman. Contohnya di Indonesia baru-baru ini ada seorang yang mengaku pakar telematika, yang ternyata membahas teknologi miniDV dan 3CCD saja salah besar. Menggelikan memang. Bagaimana mungkin saya bisa tahu bahwa satu ajaran agama itu sesat jika saya sendiri tidak pernah memeluk agama tersebut ? Yang bisa bicara suatu aliran sesat dalam agama Islam ya adalah orang yang betul-betul menjalankan Islam, bukan pendeta. Yang bisa bicara suatu aliran sesat dalam agama Kristen yang orang yang betul-betul menjalankan Kristen, bukan ustad)
Mbel:
MLM bisa dipelajari sampek ketulang sumsum nya, tanpa harus jadi membernya.
Legalitas sistem MLM hanya didasarkan pada sebuah keputusan pada tahun 1979 untuk satu perusahaan. Petunjuk pelaksanaan secara legal yang dikemukakan dalam keputusan tersebut secara terus-menerus diabaikan oleh pelaku industri MLM. Kurangnya aturan maupun pemantauan oleh pihak yang berwenang juga menjadi sebab kenapa industri ini tetap bertahan walaupun ada beberapa tuntutan oleh Jaksa Agung negara bagian maupun Komisi Perdagangan Federal.
Prestasi ekonomi MLM selalu ditandai dengan angka kegagalan yang tinggi dan kerugian finansial bagi jutaan orang. Struktur MLM, di mana posisi pada rantai penjualan yang tak berujung dicapai dengan cara menjual atau membeli barang, secara matematis tidak bisa dipertahankan. Juga, system MLM yang memungkinkan direkrutnya distributor dalam jumlah tak terbatas dalam suatu kawasan pemasaran jelas-jelas tidak stabil. Bisnis inti MLM, yakni penjualan langsung, berlawanan dengan trend dalam teknologi komunikasi yakni distribusi yang cost-effective (berbiaya rendah), dan ketertarikan membeli pada pihak konsumen. Kegiatan penjualan secara eceran dalam MLM pada kenyataannya merupakan topeng dari bisnis utamanya, yaitu menggaet pemilik uang (investor) ke dalam organisasi pyramid yang menjanjikan pertumbuhan pendapatan yang berlipat-ganda.
(Jawab: Tingkat kegagalan di bisnis MLM adalah 80%, artinya hanya ada 20% saja dari pelaku MLM yang berhasil. Tidak mungkin semua orang berhasil. Tidak semua warnet bisa bertahan lebih dari 2 tahun, tidak semua perusahaan dot.com bisa eksis, jadi apa yang salah dengan MLM. Semua bisnis mengalami tingkat kegagalan yang sangat besar. Sama halnya dengan Thomas Alpha Edison yang melakukan percobaan ribuan kali untuk menciptakan lampu listrik. Mengapa kegagalanya tidak dilihat, karena orang hanya melihat hasil akhirnya saja. Mereka sih tidak melihat dan menghargai bagaimana proses kegagalan yang berulang kali. Coba bandingkan 1 x berhasil dibandingkan ribuan kali gagalnya Edison, berapa sih persentase keberhasilannya? Satu lagi, statistik telah menunjukkan bahwa orang kaya jauh lebih sedikit dari orang miskin, dalam satu negara, pasti rakyatnya lebih banyak dari preside nya, memang jadi yang lebih sedikit lebih susah mencapainya. Kabarnya, yang masuk surga juga lebih sedikit…???)
Mbel:
Semoga sayah termasuk nyang mangslup surga karena ndak nipu lewat MLM….
Sebagaimana pada semua program piramid, pendapatan para distributor di posisi puncak dan keuntungan para perusahaan pemberi sponsor berasal dari masuknya para investor (penanam uang) baru secara terus-menerus di tingkat bawah. Jika dilihat secara kasar dari segi keuntungan perusahaan dan kekayaan kelompok elite di posisi puncak, model MLM akan tampak seolah-olah tidak akan ada matinya bagi, persis seperti program pyramid sebelum akhirnya tumbang atau dituntut oleh pihak berwenang. Konstituen atau penopang utama industri MLM bukanlah publik konsumen namun para penanam uang yang menaruh harapan. Pasar bagi para penanam uang ini tumbuh subur di saat-saat terjadinya perubahan ekonomi, globalisasi, dan PHK karyawan. Janji-janji tentang perolehan finansial dengan mudah serta kaitan antara kekayaan dengan kebahagiaan tertinggi juga berperan besar dalam kondisi pasar ini. Karenanya, arah pemasaran MLM ditujukan terutama kepada calon (prospek) distributor, bukannya berupa promosi produk ke para pembeli. Produk MLM yang sesungguhnya bukanlah jasa SLJJ, vitamin, atau krim kulit, namun program investasi bagi para distributor yang secara menyesatkan digambarkan dengan pendapatan tinggi, penggunaan waktu sedikit, modal kecil, dan sukses dalam waktu singkat.
(Memang harus disadari, saat ini adalah masa pergeseran ekonomi, mirip dari revolusi sosial ke revolusi industri, sekarang ke revolusi informasi. Berbeda dengan masa ekonomi industri, dimana arahan setiap orang adalah sekolah yang bener, cari nilai setinggi mungkin, lalu carilah pekerjaan yang nyaman. Kini semua mulai berubah, orang tidak harus bekerja di kantor, orang bisa memilih kapan dia bisa bekerja. Semua karena memang ekonomi sedang berubah. Yang paling menyedihkan adalah fakta yang memperlihatkan bahwa orang-orang kaya di dunia ini bahkan banyak yang tidak lulus kuliah. Prediksi kejatuhan Amerika adalah benar adanya, karena adanya baby boomer. Wajar sekali kalau Amerika menghalalkan segala cara untuk mencaplok Irak demi minyak and kepentingan ekonominya. Karena arus ekonomi kini berubah, ke depan yang jelas-jelas akan memimpin adalah Asia ( China ). MLM saat ini berada pada masa transisi, sangat mirip dengan pertama kali konsep franchise ditawarkan. Semua orang mencemoohkan bahkan menganggak ilegal konsep bisnis franchise. Hari ini siapa yang tidak ingin punya McD? Untuk dapat hak waralabanya yang tidak murah saja harus antri ? Para pemenang pada dasarnya adalah orang yang mengambil keputusan disaat orang lain tidak melihatnya sebagai peluang. Bagaimana Edison dianggap orang gila, bagaimana Wright Bersaudara dikucilkan gereja karena dianggap melebihi malaikat and burung? Semua orang yang akhirnya dikenang adalah orang-orang yang memang dianggap aneh pada masanya. Sedangkan para pecundang hanya bisa mengkritik, mengamati, mencemoohkan, dan akhirnya cuma berkata: ya dia sih bisa, saya sih ga ada bakat. Akhirnya hidupnya ya begitu-begitu saja, meninggal pun hanya segelintir orang yang peduli.
Mbel:
Sayah ndak ingin miskin. Sayah jugak ingin berbisnis.
Tapi sayah ndak ingin MLM …..
Oktober 31, 2007 at 09:24
Kita ini kok cumanya bisa protes mulu..skrg kl MLM di stop, apa sampeyan bisa ngasih penghasilan buat yg berhasil di MLM..berapa banyak yg berhasil di MLM jg dulunya orang MISKIN…!!!…kl sampeyan gak suka ama MLM..buat USAHA tandingan yg bisa bikin kesejahteraan orang lain meningkat…dgn sistem managemen sampeyan….jadi org lain akan percaya…GITU AJA KOK REPOT…wakakkakakakak….
Mbel:
Bisa tunjukkan ke sayah, mana bagian nyang sayah protes ???
Mungkin situ betul, sayah ndak isa ngasih penghasilan orang MLM. Tapi apa kalian ndak ada cara lain selain menipu ???
Oktober 31, 2007 at 11:27
Emang saya ada bilang anda..!! (Bisa tunjukkan ke sayah, mana bagian nyang sayah protes ??? )…kan saya bilang kita.. (Kita ini kok cumanya bisa protes mulu..!!)..berarti kan termasuk SAYA….!! Wah gak jeli nih ..gimana mau komentar artikel kl gak jeli…wakakkaka….becanda bos..jgn marah yaa…
Menipu kan gak hanya di MLM….kita belajar Kl NIAT nya MAU NIPU..ya jadi PENIPU…mau kuliah kl NIAT nya MAU NIPU ..ya jadi PENIPU….mau Ceramah kl NIAT nya MAU NIPU…ya jadi PENIPU….jadi semua itu tergantung NIAT……
Mbel:
Oooohhh….
Jadi memang MLM niat nipu toohh…..
Oktober 31, 2007 at 12:44
blog ini juga bisa NIPU..kl NIAT nya emang MAU NIPU..iya kan..?..jadi kl soal TIPU MENIPU…di seluruh ASPEK KEHIDUPAN pasti ada…di MLM ada PENIPUAN, DI DPR ada PENIPUAN, DI SEKOLAH ada PENIPUAN, di PASAR ada PENIPUAN di YAYASAN ada PENIPUAN…di BLOG juga BISA ada PENIPUAN…:) Peace…!!!..Skrg bagaimana kita melihat diri kita aja,apa pernah kita dlm kehidupan ini gak MENIPU ??? ( Gak Boleh BO’ONG loh ada malaikat di samping )…holy man kaleeee…!! hehehhehe…..
Mbel:
Benang merah jawaban sayah, boss….
Kalo situ bisa ngindarin MLM, kenapa ndak ???
Dengan begitu terhindarlah situ dari upaya nyang secara sengaja merugikan orang laen.
November 1, 2007 at 09:40
Jawaban anda sudah lebih BIJAK….saya suka itu…”SELAMAT ANDA SUDAH BISA MENGENDALIKAN DIRI ANDA”….
Mbel:
Soale pertanyaan/ komen situ ngulang-ngulang nyang lalu…
November 2, 2007 at 00:33
mas Mbel, dari sisi mana yang Anda lihat, sehingga Anda katakan kalo bisnis MLM adalah menipu? Coba berikan data dan fakta. Soalnya apa yang Anda tulis di atas, buat saya ga bisa di jadikan bukti kuat kalau MLM mengandung unsur pidana atau melawan hukum (positif).
Ini berbeda kasusnya bila yang kita bahas adalah soal illegal investment (HYIP) atau sejenis money game. Kalau MLM, sejauh ini ga ada masalah. Skema yang Anda gambarkan di atas menggambarkan bentuk skema piramida ilegal, yang mana di dalamnya ada penarikan dana dari bawah menuju ke puncak piramida dan menjadi sebuah usaha yang curang.
Mbel:
Sayah pikir ini soal kecanggihan membungkus nya sajah….
Menghindari penampakan Money Game dengan bungkus juwalan.
Ndak beda sama situ dilarang lewat Sudirman di jam 3 in 1, tapi situ lewat belakang, Setia Budi, tembus di kantor situ nyang di Sudirman. Apakah situ melanggar hukum…???
Nah, selanjutnya soal skema piramida. Coba hari ini situ gabung Network 21, prospek 300 orang seminggu, presentasi 24 jam sehari. Kerjakan selama 3 tahun.
Masihkah situ brani bilang, bukan penarikan dana dari bawah ke puncak ??
(sayah berasumsi situ paham proses kerja MLM…)
Tetapi mas, yang kita bicarakan disini adalah MLM sebagai bisnis pemasaran produk antar level, yaitu sebuah jaringan pemasar “pemakai/pengguna” produk-produk yang sah.
Ini menjadi sah karena memang tidak ada masalah bila kita menjual produk atau mengajak orang lain untuk mau menggunakan produk, dan atau menawarkan menjadi member yang nantinya memiliki keuntungan lebih.
Mbel:
Kalok cuman keterangan situ nyang diatas ini, memang betul sah.
Lantas mungkin Anda “curiga” dengan bentuknya yang menyerupai skema piramida. Tenang aja mas, itu kan cuma skema kompensasi pembayaran komisi bagi member yang berhasil memasarkan dan ikut mempromosikan produk-produk MLM. Dengan catatan, member yang berhasil “membawa” omzet-lah yang berhak mendapatkan komisi. Dan ini sebenarnya lazim terjadi dalam bisnis apapun. Hanya ada yang skemanya tertulis dan berbentuk jaringan, ada yang tidak tertulis (hanya berupa angka penjualan biasa). Namun belakangan, justru semakin banyak perusahaan konvensional yang ikut membuat sebuah jaringan pemasaran dan mencoba mengikat konsumennya.
Mbel:
Syukur situ mau mengakuinya…
Sekarang gini aja deh, coba situ ngitung; berapa persen barang terjual dan profit didapatkan, dibanding profit nyang didapat dari downline situ nyang sampe sekian turunan ???
Kalok rezeki situ lebih banyak didapat dari Downline dari pada situ njuwal barang situ sendiri, kira-kira mingsih layak ndak ya, kalok Mbelgedez bilang ini mingsih termasuk Money Game…???
Jadi mas, MLM sangat berbeda dengan usaha ilegal semacam skema Ponzi dan money game. Karena, tidak ada janji penghasilan tetap dan bukan berbentuk investasi. MLM lebih kepada menikmati produk, menggunakan dan ikut mempromosika atau menjual. Nah, yang menjadikan MLM banyak dipandang sinis dan di anggap sebagai bisnis recehan adalah karena rencana kompensasi perusahaan yang selama ini ada, cenderung menyulitkan member untuk mendapatkan profit yang cukup. Jadi, problemnya bukan terletak pada bisnis eM-eL-eM, melainkan pada rencana kompensasinya.
Mbel:
Jadi mas Mbel, MLM pada prinsipnya adalah legal dan sah, terbukti dengan adanya perizinan dari pemerintah. Kalau Anda katakan ini bisnis menipu, maka saya akan tanya kepada Anda, siapa yang tertipu? Dan bagi pihak yang merasa ditipu, silahkan ajukan gugatan dan laporkan saja pada pihak yang berwajib. Jangan cuma berkomentar di sini, ya kan…
Mbel:
Menurut hemat sayah, ini adalah kesalahan pemerintah mengeluarkan ijin macem ini. Sangat disayangkan. Suatu Ijin dikeluarkan tidak selalu membawa kebaikan/ kebenaran. Banyak ijin dikeluarkan, tetapi justru membawa dampak sebaliknya. Misalnya ijin lepemilikan senjata api. Itu baru disadari, ternyata bukan keputusan nyang bagus, sehingga ijin tersebut ditarik kembali. Masalahnya, pemerintah brani ndak ya, nyabut ijin MLM….??? 😆
Soal gugatan ?
Nah ini….
Fenomena ini fenomena nyang aneh bagi masyarakat kita…
Masyarakat kita cenderung demen mendiamkan masalah nyang ada. 😦
Sayah pikir soal nyang ini cukup jelas. Ndak usah sayah jabarin lagi. Ok ?
November 2, 2007 at 08:30
Mengambil contoh kok Bisnis MLM yang GAGAL…!!! survey juga bisnis MLM yg berhasil donk…baru itu nama obyektif… :).soal bisnis MLM mana yg berhasil, itu tugas anda mencari sumbernya…!! baru saya akui genius..dan anda seorang blogger yang obyek tif….Peace..!!!
Mbel:
Situ bisa tunjukin MLM nyang berhasil ???
Seberhasil apakah, situ ???
Jangan ngomong gede doloo boss…
MLM ada Life Cycle nya. Kalok masa lucunya sudah selesai, ya selesai dah…. Apa ndak nipu tuh, namanya….???
Ups, sayah ndak obyektip ???
Bisa tunjukin nyang mana ???
Jangan-jangan dugaan sayah bener, situ langsung komen, ndak mbaca Posting secara keseluruhan, dan Link nyang menyertainya…. 😦
November 2, 2007 at 12:16
Katahuan kan gak obyektifnya…coba ikuti bisnis ***********.pelajari yaa…!!! jgn minta bersihnya aja…suruh org yg baca…kacian..Orang sudah sampai ke bulan, kalian masih debat soal MLM….MLM nya maju kalian masih di situ-situ aja….hehehheheh…lebih baik ciptakan pekerjaan buat orang lain akh…dari pada bikin banyak TRAFFIC nya di sini….”ketik C spasi D” CAPE DEH…..!!! hehehhe…..PEACE BOS….!!!
Mbel:
Oooohhh….
Situ mau ngiklan gretongan tohhh…. 😆
Sori, sayah penggal. 😆
He…he…he…
Situ salah kalo MLM maju.
Nyang maju adalah PENDIRI DAN PEMILIK MLM, bukan situ. 😆 😆 😆
Asli, situ mbikin sayah ketawa guling-guling….
Mangkanya, di Blog sayah situ mesti banyak mbaca banyak hal, termasuk baca dulu Agak Bocor Alus, agar situ ada sedikit gambaran tentang sayah…. 😆
Situ datang sini telat boss,…
Situ ndak datang pun traffic sayah dah kelangit.
He…he…he…
Tolong ketik jugak, DON’T BE STU**D, ah….
November 3, 2007 at 15:28
#Ndak beda sama situ dilarang lewat Sudirman di jam 3 in 1, tapi situ lewat belakang, Setia Budi, tembus di kantor situ nyang di Sudirman. Apakah situ melanggar hukum…???
He..he… Mas, yang ini saya setuju. Kita tidak cukup hanya mengandalkan aspek legalitas saja, tapi harus juga memperhatikan soal moral dan etika berbisnis.
Mbel:
😆
#Nah, selanjutnya soal skema piramida. Coba hari ini situ gabung Network 21, prospek 300 orang seminggu, presentasi 24 jam sehari. Kerjakan selama 3 tahun.
Saya jelas tidak tertarik dengan bisnisnya N****21, kenapa? Karena program kompensasi yang mereka tawarkan tidak menguntungkan buat saya (calon member). Saya tau “isi dapur” mereka. Jadi, kesimpulan saya adalah yang bermasalah bukan pada MLM-nya tapi pada program kompensasi mereka.
Mbel:
😦
#Kalok rezeki situ lebih banyak didapat dari Downline dari pada situ njuwal barang situ sendiri, kira-kira mingsih layak ndak ya…
Saya tidak pernah protes saat “Boss” saya lebih besar bayarannya ketimbang saya yang cuma “pegawai” biasa. Karena saya tau, posisi beliau memang sudah “terkunci” dan tanggung jawabnya lebih besar. Kalau di MLM, saya tidak punya Boss, melainkan “partner” dan saya melihat Upline sebagai “pemimpin”. Karena tidak gampang membangun sebuah team work solid, dan beliau juga telah bekerja keras untuk itu. Wajar kan? Beliau, para pemimpin (upline leader) di bisnis ini telah berhasil menghasilkan omzet buat perusahaan dan itu bukan dari “merampok” uang Down line, melainkan dari usahanya sendiri merangkul dan bekerja sama dengan teamnya. Coba tolong Anda lihat dan posisikan mereka sebagai promoter, yang seharusnya memang di bayar mahal. Mereka tidak cuma “Duduk Diam Dapat Duit…”
Mbel:
Mungkin kita akan terus bertengkar di segmen ini.
Mangsud sayah; dalam menjalani bisnis ini, bila profit nyang didapat lebih karena banyaknya perekrutan (maupun komisi penjualan nyang dilakukan oleh Downline) nyang masuk dibanding menjual produk, sayah cenderung mengatakan MLM ini banyak nipunya. Please, be patient…
Artinya, mestinya kalok bisnis ya njuwal produk. Sampe disini kita sepakat ???
Nah, kalok situ sepakat, sayah akan katakan begini; Profit nyang situ dapet harus didapat dari keuntungan menjual produk, katakanlah 60% dari total bisnis…
Sulit yak…??? 😉
#Masalahnya, pemerintah brani ndak ya, nyabut ijin MLM….???
Pemerintah bukannya tidak berani mencabut izin usahanya, tapi memang tidak ada bukti untuk menyeret model bisnis MLM ke meja hijau. Seperti yang sudah saya tulis di atas, bisnis MLM bukan bisnis yang salah, hanya kalau Anda jeli, program kompensasi yang di buat oleh perusahaanlah yang menjadikan keuntungan perusahaan lebih besar dari pada member. Orang berhenti di bisnis ini bukan karena ini MLM, melainkan mereka tidak berhasil mendapatkan profit yang cukup dari program tersebut.
Mbel:
😉
Solusinya: Anda harus pintar membaca Market Plan yang di tawarkan, dan pilih yang bisa menguntungkan buat Anda. Yaitu, Anda harus di bayar besar, di bayar cepat, dan tanpa ada syarat.
Mbel:
Dengan kata laen, gabunglah saat sebuah MLM lagi lucu-lucunya.… 😆
November 3, 2007 at 18:12
#Mangsud sayah; dalam menjalani bisnis ini, bila profit nyang didapat lebih karena banyaknya perekrutan (maupun komisi penjualan nyang dilakukan oleh Downline) nyang masuk dibanding menjual produk, sayah cenderung mengatakan MLM ini banyak nipunya…
Apa yang salah dari sini? Anda mungkin belum paham. Member sesungguhnya adalah konsumen produk. Jadi alasan utama untuk bergabung di bisnis MLM adalah mengkonsumsi produk. Bila prospek tidak membutuhkan produknya untuk mereka konsumsi sendiri ya jangan bergabung menjadi member, walaupun keuntungannya menggiurkan. Nah, member adalah pengguna produk, dan mereka mendapatkan informasi produk dari promoter. Itu berarti omzet buat perusahaan, dan sang promoter berhak mendapatkan komisi dari transaksi yang berhasil dibukukan. Member yang bergabung dan membeli produk-produk tersebut, mempunyai kesempatan yang sama untuk mempromosikan produk yang ia gunakan itu kepada orang lain, bila ia mau mempunyai bisnis sampingan (sebagai opsi). Upline, di mungkinkan untuk mendapatkan komisi dari downline-nya yang berhasil menjual. Karena ia yang menjadi “jalan” bagi orang di bawahnya, turut membantu dan melatih, mengembangkan jaringannya. (Prinsip daya ungkit, dan ini lumrah)
Mbel:
Seperti sayah katakan, kita bakal bertengkar soal ini.
Kalok bisnis situ besar karena profit nyang didapatkan berkat 60% penjualan, sayah salut.
Pernah situ itung ???
Sebagai contoh, misalkan Anda mereferensikan teman Anda untuk membeli motor dari dealer X, setelah terjadi pembelian biasanya pihak dealer memberi Anda komisi atas usaha Anda mereferensikan teman Anda itu untuk membeli motor dari sana. Teman Anda senang, punya motor baru, Anda senang karena dapat komisi, pihak penjual motor pun senang karena produknya laku. Yang sulit adalah apabila teman Anda “tengadah” ke atas, dan merasa dirugikan, karena delaer untung, dan Anda juga dapat duit. Bukannya senang memiliki motor baru, eh malah merasa uangnya dirampok.
(Sorry, saya rasa Anda termasuk dalam kategori orang yang “tengadah” ke atas)
Mbel:
Ke..ke..ke..
Syukur alhamdulilah, Sayah jauh dari
tengadahitu boss... 😆Cobak mbaca-mbaca Posting sayah nyang laen, jangan berkutat disini ajah…
#Nah, kalok situ sepakat, sayah akan katakan begini; Profit nyang situ dapet harus didapat dari keuntungan menjual produk, katakanlah 60% dari total bisnis…
Loh, profit itu memang berasal dari omzet yang di hasilkan dan naik ke perusahaan, jadi bukan dari rekrut merekrut semata. Kalau saya hanya menginformasikan saja tanpa orang lain membeli produk, dari mana perusahaan membayar saya? Makan gaji buta kalau begitu. Produk-produk MLM seharusnya bukan untuk dijual kembali, melainkan untuk di konsumsi sendiri. Kalau Anda lebih suka jualan-jualan, seperti seorang sales door to door, maka akan lebih menguntungkan jika Anda bergabung di semua perusahaan MLM saja. Kenapa, karena produk yang Anda tawarkan tentunya menjadi lebih banyak macamnya, mau kopi ada, sabun ada, oli ada, dll. Tapi menurut saya itu bukan bisnis yang “menjanjikan”. Lebih baik, bila punya uang cukup, saya buka toko saja sekalian. Dan untuk menciptakan “daya ungkit” saya gaji pegawai yang mau bekerja untuk saya. (tentunya apa yang saya dapat lebih besar 10 kali lipat dari gaji mereka)
Mbel:
Mestinya hal seperti diatas ini nyang situ lakukan…
#Dengan kata laen, gabunglah saat sebuah MLM lagi lucu-lucunya.…
Heheheh… menurut saya bisnsis ini akan bertahan lama (sudah terbukti lebih dari 30 tahun, tidak banyak perusahaan konvensional yang mempu bertahan selama itu) dan tetap menarik, selama apa yang ditawarkannya realistis.
Mbel:
Suatu saat akan habis masa lucunya….</em>
Model MLM mungkin ndak akan mati, berganti, dimodifikasi.
Bisa sebutkan MLM nyang sekarang ndak ada kabarnya ???
Itulah nyang sayah mangsud Telah Habis Masa Lucunya…
Cat: Dari segi bisnis, Andai saja N***21 memiliki sistem kompensasi yang lebih menguntungkan, saya mau saja menjalankan usahanya… Tapi karena Market Plannya “berat”, lebih baik saya hanya menikmati produk-produknya saja.
Mbel:
Ke…ke…ke…
Situ jujur…. 😆
November 4, 2007 at 21:37
#Kalok bisnis situ besar karena profit nyang didapatkan berkat 60% penjualan, sayah salut.
Pernah situ itung ???
Apa yang saya dapatkan (profit) dari bisnis MLM ini 100% berasal dari penjualan pribadi dan group yang saya kembangkan. Jadi bukan soal rekrut merekrut, melainkan product based selling and promotion. Mungkin Anda belum tau saja. Setiap hari tentu saya hitung, karena omzet memang di hitung per hari. INI BARU MLM!
Mbel:
Oke, Jadi kita sepakat, bila; profit dari hasil perekrutan lebih besar daripada profit dari penjualan, maka MLM tersebut tergolong menipu.
Saya salut mas Mbel memperhatikan banyak hal. Dan informasi yang Anda tulis di sana semoga membawa manfaat bagi orang banyak.
Mbel:
Trimakasih.
Sayah harap begitu…
Mengapa saya pilih menekuni bisnis MLM, salah satunya adalah karena di bisnis ini saya bisa membantu orang lain bersama-sama untuk memiliki usaha mandiri, tanpa harus bergantung kepada majikan. Dan saya senang ternyata banyak teman-teman saya di sini, di jaringan saya, mempunyai penghasilan yang cukup besar dibanding “gaji” mereka dari perusahaannya, bahkan sebagian memliki komisi yang lebih besar dai saya. Saya sangat senang karenanya.
Mbel:
🙂
#Mbel:
Suatu saat akan habis masa lucunya….
Model MLM mungkin ndak akan mati, berganti, dimodifikasi.
Ya. Bisa terjadi dalam bisnis apapun di dunia ini. Mereka yang tidak berani melakukan perombakan, lambat berinovasi dan tidak terfokus pada public oriented akan tergilas jaman. Begitupun di bisnis MLM. Program yang tidak lagi “ngetop” harus di rancang ulang demi kelanjutan bisnisnya. Bila tidak…. matilah ia…
cat: penting untuk diperhatikan, selain faktor produk, coba cermati Market Plan yang di tawarkan oleh perusahaan. Pelajari, apakah skemanya telah “berlalu” atau masih bisa bertahan untuk jangka waktu yang lama?
Sukses buat Anda semua.
Mbel:
Itu dia masalahnya.
Orang awam banyak nyang tidak menyadarinya….
Tetapi tetap, pada prinsipnya join diawal MLM berdiri, potensi keberhasilan lebih tinggi dibanding nyang join belakangan…. 😆
November 5, 2007 at 13:58
#Mbel:
Oke, Jadi kita sepakat, bila; profit dari hasil perekrutan lebih besar daripada profit dari penjualan, maka MLM tersebut tergolong menipu.
Ya. Sebetulnya bukan menipu dalam arti kata “penipuan” seperti termaktub dalam pasal 378 KUHP UU Pidana, melainkan terlalu mengeksploitasi “Business Opportunity” MLM, dengan berbagai macam iming-iming dan bonus. Sebetulnya, reward, bonus, dan iming-iming kemewahan itu benar adanya. Namun, mereka tidak “terbuka” dalam presentasinya bahwa untuk mencapai itu syaratnya seperti apa, dan berapa omzet yang dibutuhkan. Bila masyarakat mengetahui, saya pastikan jarang yang mau ikut bisnis ini. Dan saya tau seperti apa itu. Ini lebih kepada soal etika berbisnis dan moral.
Mbel:
😆 😆 😆
#pada prinsipnya join diawal MLM berdiri, potensi keberhasilan lebih tinggi dibanding nyang join belakangan….
Secara matematis memang begitu, tetapi ini baru sekedar perhitungan, alias menghitung “potensi/peluangnya” saja. Masih ada satu faktor lagi, yaitu faktor internal (faktor manusianya itu sendiri). Seberapa cepat ia mampu mengembangkan. Sama seperti penjualan lainnya. Sebetulnya, dari sekian juta member MLM, hanya sekitar 10 persennya saja yang benar-benar aktif. Sisanya mungkin bergabung hanya untuk mengkonsumsi produk, atau coba-coba. Mereka tidak berniat serius menggarap bisnisnya. Atau malah terjebak? Mungkin kita perlu bedah sisitem MLM lagi…
Mbel:
Tentu saja saya mengambil asumsi orang nyang giat prospek seperti situ….
November 18, 2007 at 11:19
Saya dulu seperti anda,…SANGAT MEMBENCI BISNIS MLM, yang hanya memanfaatkan org,…namun setelah mencoba bergabung di Tahitian Noni International, baru saya tahu, tidak semua bisnis jaringan BURUK.
Sepakat dengan anda, sejauh yang dilihat dan base calculate nya dari penjualan produk bukan dari dana perekrutan,…
Sama seperti sales yang mendapat komisi jika kita dan karyawan group kita melakukan penjualan dari suatu produk demikian lah yang berlaku di TAHITIAN NONI INTERNATIOL,…
So,…jika berminat hub saya di smartind@sby.*** atau di 081 33139***
Saya akan jelaskan detail , dan sekedar memberi anda info,..
Perlu dicatat kebencian saya dg MLM yang lalu 3x lebih dahsyat dari kebencian anda sekarang,…namun semua itu luntur setelah saya buktikan ada yang baik dan terbaik menurut saya marketing plan nya dan sistem bisnisnya,…
Semoga suatu hari hati anda terbuka untuk mempelajari bisnis Tahitian Noni ini,…sbb TIDAK KENAL MAKA TAK SAYANG itu betulllll,,,….
Mbel:
Ke…ke…ke…
Sayah yakin situ ndak mbaca Posting sayah secara keseluruhan, dan Link- nyang ada. 😦
Sayah tetep ndak bakalan MLM an, meskipun sayah Orang Nyang Ndak Ada Kerjaan.
Trimakasih atas kebaikan anda menawari MLM an, dan sori itu email dan ponsel situ sayah sensor….
Oya. Kecap slalu nomer 1….
November 21, 2007 at 13:01
Saya kurang tertarik dengan MLM, dari pertama saya ditawarin Amway, CNI, Revell dll.
Tapi ada satu MLM yg cukup menggelitik saya, yaitu MLM yg harga produknya murah, tutup point kecil, dan produknya juga umum serta sering kita pakai. Coba tolong mbelgedez pelajari, produk itu http://www.kl.com
Saya tidak mempermasalahkan keyakinan anda untuk tidak mau bergabung MLM manapun, hanya mau mempertanyakan apakah MLM ini juga bermasalah atau tidak bermasalah ?
Lalu soal pernyataan anda “Dosa dari skema piramid, bisa dipastikan, anggota yang gabung belakangan AKAN MERUGI KARENA KEHILANGAN UANGNYA. Minimal, potensi untuk mendapat keuntungan seperti member yang gabung diawal-awal.”, bukankah hal itu wajar ? Maksudnya siapa cepat dia dapat, siapa bisa memanfaatkan peluang maka dia yg dapat ?
Mbel:
Ndak wajar boss….
Malah namanya kurang ajar….
😀
November 23, 2007 at 11:10
permisi…mo numpang curhat jg nih…
Bagi saya, tak ada yang lebih melelahkan selain dari aktivitas ’Door to Door’, yaitu:
Dari pintu kamar tidur ke pintu kamar mandi, trus ke pintu dapur untuk sarapan, lalu ke pintu mobil (atau pintu angkot?), keluar pintu mobil (angkot?) masuk pintu kantor untuk bekerja sambil mengharap kenaikan gaji, trus masuk pintu ruangan bos ngasi laporan yang telat, keluar dari pintu ruangan bos bawa muka sedih, trus masuk pintu kantin ngobrol2, ngobrol2 lagi, lalu buru2 kembali ke pintu ruangan di kantor karena telat (byk ngobrolnya sih…) dan kerja lagi sambil berharap kenaikan gaji, lalu Tengggg…jam 5, keluar dari pintu ruangan trus keluar pintu kantor, masuk pintu mobil (angkot?), keluar pintu mobil (angkot?) lalu masuk pintu rumah, masuk pintu kamar ganti baju, masuk pintu kamar mandi untuk bersih2, masuk pintu dapur cari makanan, udah kenyang trus masuk pintu kamar tidur curhat sama istri tentang kerjaan di kantor. Istri ketiduran, gak ada yang denger, akhirnya ikut masuk pintu alam mimpi….trus dalam tidur, mimpi ketemu bos lagi…begitu seterusnya, seumur hidup.
Itulah aktivitas ‘Door to Door’ bagi saya…
Mbel:
Ke…ke…ke… 😆
Situ berbakat ngebanyol….
November 23, 2007 at 17:08
wah…seandainya Pemerintah, Pengusaha, LSM, dll membeberkan sistem penggajian dan pemberian bonus mereka seperti halnya MLM meproklamirkan marketing plan nya, pasti seru ya…akan banyak pro dan kontra…dan makian.
Ok, tentang MLM…saya ingin berpendapat. Satu2nya yang tidak saya sukai adalah…Harus Mulai Dari NOL. Itu saja.
Kekurangan lainnya, semua bisa terjadi di perusahaan manapun, termasuk di pemerintahan.
Sebagai Ilustrasi….
Menipu…
Memang tak bisa dipungkiri, seiring dengan pertumbuhan dan perkembangan bisnis model ini (MLM), banyak sekali bermunculan perusahan2 bisnis yang berkedok MLM, yang akhirnya kabur setelah mendapat untung besar dan menelantarkan ‘anak-anaknya’. Untuk itu kita harus jeli dalam memilih perusahan MLM yang benar2 murni untuk kita tekuni.
Distributor nakal…
Sangat disayangkan memang jika ada distributor yang memaksakan kehendaknya dalam merekrut orang, sama seperti saya menyayangkan korupsi yang dilakukan oleh pejabat2 tengik di pemerintahan, atau pengusaha2 licik yang menggunakan segala cara dlm menjalankan usahanya.
Iming-iming…
Saya juga menyayangkan jika ada yang terlalu mengiming-imingi hasil yang berlimpah, sama halnya dengan kantor pemerintah yang ‘mengiming-imingi’ dana pensiun bagi pegawainya sehingga banyak sekali org yang berbondong2 ikut CPNS, bahkan tak sedikit dari mereka yang ‘mengivestasikan’ uangnya untuk dpt diterima sebagai pegawai negeri, pdhl mereka tau bagaimana busuknya kinerja pejabat2 ‘calon’ atasan mereka ini. Atau sama halnya dengan pengusaha yang menjanjikan peningkatan kesejahteraan karyawannya yang tak kunjung terlaksana, sampai akhirnya didemo oleh karyawannya sendiri.
Skema piramida…
Tak ada satupun organisasi/ instansi/perusahaan yang terlepas dari skema piramida ini. Dari organisasi terkecil (keluarga) sampai ke tingkat negara pun tak lepas dari skema piramida. Begini boss…Seorang presiden akan sangat tergantung pada kinerja para menterinya. Seorang direktur akan sangat tergantung pada kinerja para manager dan staf2nya, bahkan sukses orangtua dapat dilihat dari caranya menerapkan nilai2 yang baik bagi anak2nya.
Kesimpulan, saya berpendapat bahwa bukan sistemnya yang salah, tapi pelaku nya yang tengik! Salah menerima ‘input’, dan salah menerapkannya.
Mbel:
Hmmm….
November 23, 2007 at 19:17
Saya setuju dengan bung Handy.
Tidak bisa dipungkiri banyak penipuan yg berkedok MLM, tapi juga banyak banyak penipuan yg berkedok koperasi. Apakah sebaiknya koperasi juga harus di hindari ?
Sama seperti saya bila mau menjadi anggota koperasi, menjadi anggota MLM juga kita harus berhati2x.
Saya juga tertarik dengan tulisan mbelgedez : “MLM ada Life Cycle nya. Kalok masa lucunya sudah selesai, ya selesai dah…. Apa ndak nipu tuh, namanya….???”
Pertanyaan saya ? Apakah perusahaan non MLM tidak ada Life Cyclenya ? Apakah perusahaan non MLM tidak banyak yg bangkrut ? Silahkan anda buat datanya, berapa banyak perusahaan MLM berdiri di bandingkan dengan yg bangkrut, lakukan juga hal yg sama dengan perusahaan non MLM.
Lalu kalau orang beranggapan bahwa MLM itu produknya berbeda dan mahal, maka anda silahkan cek lebih teliti ada yg tidak seperti itu, karena produknya adalah yg kita gunakan sehari2x dan tutup pointnya bisa hanya Rp. 10.000 saja. Lalu skema piramidanya dibatasi kedalamannya.
Jadi sekali lagi saya setuju, dalam sebuah organisasi bisa jadi systemnya yg salah atau justru pelakunya yg ngaco dan itu tidak hanya berlaku di perusahaan MLM saja.
Mbel:
Kalo situ merasa ndak ketipu, ya sialkan ajah, Ndablex terus…
Sampe situ nanti merasa…
November 29, 2007 at 01:13
mmhh… boss.. udh dlm blm pembelajarannya ttg mlm?money game? n bisnis referensi? mbok ya bs dibedain donk.. kayak orang yg mw beli nasi padang eehh… kebeli nasi kucing… malah yg disalahinnya NASI nya… jd gini deh..”nasi tu g enak emangnya gw kucing?” jdnya mbel g mkn nasi… ksian g?tpi bs digantiin ubi kok..
emang ada gt org tukang negativ masuk dlm daftar 100 pemasar terkaya???
waaakakakakk
Mbel:
Situ maenan MLM sudah jadi kaya apa belon…???
Ndak usah muluk-muluk ranking 100 deh, sayah cuman ingin nanya:
“Dengan MLM apa nyang sudah situ dapetkan…???”.
November 29, 2007 at 01:22
bos.. gw lg ni.. apa beda mlm dg bisnis luaran? dlm hal PIRAMID? direktur diatas,trus manager, trus karyawan, trus security..coba deh digambarin pake diagram.. dmn2 sukses itu butuh Orang..
perusahaan besar exmple.. ada gt perusahaan bsr g butuh security?mbel mis.nya buka usaha.. ga bth karyawan?
karyawan sih emg g mikirin itu.. twnya cma MAKAN GAJI.. tpi si direktur kan mikirin n nyari2 orang untuk perkembangan bisnisnya?
tapi g tau ya bagi orang2 yang masih punya mental KRAYAWAN..??makan gj aja… pikirin masa depan.. aset.. bs gt dg gaji 1,5 jt buat kluarga n buat ngbangun aset??
mbok ya digali dulu.. biar tau ada apa didlmnya.. mana tau ada harta karun or minyakk…
Mbel:
Setau sayah, antara direktur kebawah namanya bukan piramid, boss…
Tapi Hierarki… (CMIIW).
Kalo perusahaan kecil bisa dikelola sendiri.
Sayah sedang mencoba menjalaninya, disamping nyang sudah ada.
Trima kasih sudah mampir… dan jangan lupa kunjungi juga Link nyang ada…
Desember 4, 2007 at 21:37
Waduh posting ini udah mirip diskusi ilmiah tingkat tinggi toh… perang antar planet dari dunia yang berbeZa
Waktu saya kuliah pernah ditawarin2 kali ikut MLM asal China oleh teman dan sepupu sendiri. Actually, saya menolak dengan halus tawaran ini karena ibarat MLM ini justru “mempekerjakan” kita sendiri untuk menjual produk2 mereka sekaligus juga menjadi konsumen produk mereka. Gimana toh??? Katanya ntar bisa jadi penghasilan pasif (istilahnya Babe Robert Kiyosaki) tapi nyatanya kalau yang levelnya di bawah kita ga kerja, yaa sama aja donk stagnan terusss…
Buat para anggota MLM, saya tidak bermaksud menyinggung pola bisnis kalian ya…
(hehehe salam kenal pak Mbelgedez, saya baru bikin blog nih… ilmunya masih cupu..)
Mbel:
Soal komen MLM, menurut sayah tergantung latar belakang pengalaman masings.
Bisa jadi kedua belah pihak merasa benar. Namun sayah sebagai orang Islam cenderung melihat sisi Haramnya.
Alhamdulilah sayah diberi rezeki nyang cukup oleh Allah SWT tanpa MLM an…
Btw, terimakasih dah mampir da Blog sayah, dan Happy Blogging…. 🙂
Desember 9, 2007 at 22:45
wah, wah, seru juga yah neh cerita…^^
Memang betul seh apa yang diomongin di atas semua. Dosen aq perna bilang klo MLM itu pekerjaan orang bodoh yang mana orang bodoh tersebut mencari orang bodoh lain yang mau dibodohin lagi(ngerti ga…?). tapi itu semua balik ke diri sendiri lagi kok, mo jalanin MLM bole ngga jg gpp. betul2? ^_^
Mbel:
Betool…
😆
Desember 11, 2007 at 01:02
@Dr.Wn:
Gagagagag, emangnya Thomas Alpha Edison orang pinter apa?? dia aje pernah gak lulus SD!! Albert Einstein?? gurunya bilang idiot!!! Bill Gates sama Paul Allen emangnya pernah lulus kuliah??? HAHAHA, yang jelas tolol yah elu!! mo aje dibegoin ama dosen, emangnya kalo lu lulus kuliah bakal langsung dapet kerja ape?? hidup di dunia ini gak perlu pinter kalee, yang penting sukses. Trims udah bilang MLMers itu orang bodoh, karena, yang dicari dari kita2 bukan kepintaran, tapi KESUKSESAN!!!
Jadi yang bener MLM itu pekerjaan orang SUKSES yang mana orang SUKSES tersebut mencari orang SUKSES lain yang mau DISUKSESIN (ngerti ga…?)
Klo lu udeh merasa jadi orang SUKSES, dan bisa MENSUKSESKAN orang lain, lu baru boleh bilang MLMers orang bodoh..
HAHAHA….
Mbel:
Hmmmm….. 🙂
Desember 18, 2007 at 17:45
#Mbelgedez
mas, kemane aje selama ini..jangan kebanyakan nonton buser, patroli, dan teman2nya tuh…
skema piramida sudah di larang di semua negara neng!!ketinggalan berita amat nih orang….
baca deh buku “Why we Want You To Be Rich” karangan Robert Kyosaki dan Donald Trump…anda akan sadar bahwa pernyataan anda salah total….
sebaiknya penuhi pengetahuan anda tentang dunia bisnis dlu baru komentar tentang MLM…kalau mentalnya udah pegawai ya tidak akan nyambung…
Mbel:
Situ cuman bekoar-bekoar doang…
Sesukses apa situ MLM an…???
Jangan-jangan mingsih kerja 😦 dan sibuk cari prospekan…. 😥
Desember 22, 2007 at 17:13
hhahaah… Mbel rame juga nih dikusinya saya malah ketinggalan kereta.
Kenapa ya saya sendiri Mbel, keluar masuk mlm sudah banyak tapi yaa begitu : gak sesuai
nurainiNurani.. kali makanya rezeki sukses itu bukan di situ rupanya.. bagi2 ilmu non MLM nya dong bos Mbeling…Mbel:
Walah….
Sayah doloo jugak bertaon-taon di bisnis nyang sebagian produknya ada nyang (tampaknya) ndak halal menurut Islam.
Tapi sayah lalu bakar kapal, dan sekarang Insyaallah halal…. 🙂
Januari 21, 2008 at 14:03
[…] Gw rasa udah kenyang dengan masukan dan omongan orang tentang MLM. Mulai dari keluhan temen2 gw yang dah bergelut bisnis ini, Gw suka kata temen gw yang satu ini “Sekali lagee, MLM adalah bisnis tipu-tipu. Mengiming-imingi calon prospeknya bebas secara finansial. Saking kayanya, kemana-mana naek pesawat, kapal pesiar, mobil sport mewah, rumah mewah, dan wah-wah lainnya. Icon nyang ditonjolkan hanya segelintir orang dibanding sekian ribu orang nyang menjadi korban dibawahnya. Dan para MLMers seneng banget dengan utopia ini….” kalo mau liat lengkapnya baca di sini dan sini. […]
Maret 25, 2008 at 01:52
Duh panjang juga ya….
Oh ya om mbel selain bisnis-smart juga ada milist profec ama milst tangandiatas.com
disanan diharamkan tawaran mengenai MLM.
Karena komunitasnya adalah komunitas pebisnis murni yang konvensional.
Mbel:
Betooll….
Baru malam tadi di prospek orang MLM.
Saya bilang, dah gak sempet mikirin yang begituan, walaupun itu freelancer. Mikirin usaha S Teh ama Coffee toffee dah pusing belum lagi jualin property-nya orang.
pa lagi mikirin MLM. Ngikut MLM pulsa aja saya dah gak sempet mikirin downline-downline saya.
Entah kenapa saya tetap lebih enjoy ngurusin S Teh dan coffee toffee serta property. Incomenya sama dengan MLM kok…Unlimited, tergantung kitanya aja.
Mbel:
Betooll….
Sayah jugak enjoy dengan Tempat Ngitung Duwit Receh sayah….. 😉
Itu saya ngakak, banyak dari seleb-seleb macam Kiyosaki ama Donald trump sampe gorbachev nyaranin ngikut MLM. Tapi mereka sukses emang bukan dari MLM kan. Mereka pebisnis murni kok. investor murni. Kalo jadi pengusaha MLM-nya si Oke. Terus ada yang bawa nama Hermawan Kertajaya, yah namanya juga dibayar, cuba suruh Hermawan kertajaya suruh jalanin MLM, diketawain sampeyan.
Mbel:
Ini sayah mau nulis, pasti banyak nyang nentang.
Begenee, sistim keuangan Amrik itu dikuwasai Lobby Yahudi.
Kalok orang sukses macem Bill Gates, Trump, berani nentang MLM, nyang notabene, dibangun sama Yahudi, sayah jamin orang sukses itu dalam hitungan jam pasti gulung tiker….
Nah yang memang hatinya enjoy di MLM ya sudah jalankan dengan niat sepenuh hati gak usah maksa yang gak pengen jalan MLM. Ini emang blog anti MLM hehehehehe. Gak usah masuk kandang macan hehehehe lagi.
Mbel:
Hwaaa…ka…ka…
Tertarik masang Bannernya di Blog situ ???
Duh, kemana aje lu Mon. kagak pernah blogwalking, telat deh.
Salam om mbel.
Mbel:
Salamnya diterima….
Maret 25, 2008 at 02:04
satu lagi om mbel…
modal yang dikeluarin sama, tapi asetnya berbeda hehehe
bedanya konvensional dengan jadi marketingnya MLM.
Mbel:
Kalok bisnis konvensionalnya laku, lama-lama asset jugak nambah gede…
Maret 26, 2008 at 14:57
hi mbel.
sayang ya, mas mbel ini tidak menyertakan bukti2 nyata, sehingga semua orang jelas atas pendapat anda. sehingga bukan tidak mungkin ada yang berpendapat ini hanya buah kekesalan atas tingkah laku MLMers yang terlalu banyak omong. sifat dasar manusia dewasa yang tidak mau mempercayai orang lain sebelum dirinya tau apa yang sebenarnya.
bagi saya mlm itu ga banyak beda dengan konvensional (toko/warung), yaitu menyalurkan barang milik orang lain. aksi tipu2 juga bisa terjadi di toko tergantung yang punya toko aja.
saya ingin meninggalkan pertanyaan untuk mas mbel: apakah anda juga menghujat/menjelek2kan iklan obat yang tidak masuk akal, seperti minum obat batuk langsung sembuh seperti “saya cocok minum m******p, semua cocok minum m******p”, selayaknya anda menjelek2kan MLM? kalo iya salut untuk anda. menurut anda adalah tipe2 pemerhati bangsa.
Mbel:
😉
Maret 31, 2008 at 10:15
anda bisa baca mlm syariah
boleh tanya
hasim musadi
aa gym
hermawan kertajaya
faisal basri…
hati” dengan informasi anda…
salah kirim informasi efeknya bukan cuma dunia,,,
bila kami dari mlm maw mempelajari yang anda katakan kenapa tidak dengan anda…
skema piramid memang mengatasnamakan mlm
namun sangat berbeda,, jelas yang namanya piramid tidak bisa saling susul,, lain dengan mlm..
bukan kah dunia kerja justru piramida?
lihat peluang sukses semua pekerja tidak sama…
catatan saya pelajari lagi sebelum hari itu tiba,,,, ^^”
Mbel:
Koreksi, boss….
Namanya Hasyim Muzadi, bukan Hasim Musadi…
Situ kalok komen di Blog sayah tentang Post MLM ini mikir doloo, dengan data nyang mateng.
Jangan ngasal.
Perlu situ ketahuwi ya boss….
Biarpun ada seribu Hasyim Muzadi, maupun Faisal Basri, ndak akan membuwat MLM menjadi halal.
Catet itu.
Sayah belom pernah tau seorang Hasyim Muzadi sibuk MLMan prospek kesana kemari…
Bisa tunjukkeun buktinya kepada sayah ???
🙄
Kalok ndak isa, situ ndak usah komen lagee dah….
April 1, 2008 at 11:27
haha mas mbel ini kayaknya benci banget ya ama mlm, udah kena prospek berapa orang mas? en udah kehilangan kawan berapa orang? biasanya sih gitu hehe
Mbel:
Sayah ndak mbenci MLM.
Sayah teteup berusaha berkawan sama MLMers.
Tapi justru biyasanya mereka nyang malahmenjawuh, seolah sayah orang nyang ndak isa diajak kaya….. 😀
April 1, 2008 at 17:05
eh mbelgedez…….
maklum lah banyak orang yang gak suka MLM beneran soalnya mentalnya itu gampang nyerah……….
pantas lah kalian yang orang bodoh dan mental tukang becak cuma hidup gitu2 aja….
eh mbel goblok…
lu coba deh tanya sama orang sukses apa nyerah kaya kmu??
dasar sampah masyarakat….
kmu tau tah bill gates yang punya microsoft (orang terkaya no 1 di dunia itu tuh yang lebih pinter dari kmu) bilang kalo dia mulai bisnis dari awal dia g bakal buat perusahaan microsoft
karena yang bakal booming 2012 nanti yah bisnis kesehatan yang di MLM kan…..
pantas aja lu gak kaya2 soalnya bingung buat blog untuk jelek2in orang MLM..
orang MLM mana ada yang bingung buat blog jelek2 in orang yang negatif ma MLM…buang waktu kali…mending cari duit daripada kamu gag dapet duit…
hahaha……..
jalanin aja tuh hidup loe yang GAK FREEDOM (GAK BEBAS)..
saya kasi bahasa indo nya soalnya saya tau anda orang yang BODOH dan SANGAT BODOH dalam melihat peluang usaha…
Emang anda bisa apa hasilkan 1 milyar per bulan kaya distributor MLM ??
kalo gag bisa gag usah BACOT/BANYAK OMONG deh…
miskin aja sombong…
apanya yang mau disombongin??
hauhauhauhuahuahuahuahuahuahuahuahuahuh
Mbel:
Situ seorang MLMers ???
Kalok situ seorang MLMers, sungguh sayang sekalee, ternyaa situ jawuh lebih lebih sombong bin takabur….
Katanya, kalok jadi MLMers jadi rendah hati, baek hati, ndak sombong, sukak memberi.
Tapi dari komen situ sayah semakin yakin, MLMers emang penipu.
Btw, bisa jadi sayah seorang nyang bodoh, tapi sayah ndak menipu…..
April 7, 2008 at 19:54
skit semua tuh orang2 MLM terutama Tiensi,. pake acara menuhani uang pula.,. yang ada malah menambah daftar calon pasien RUMAH SAKIT JIWA he.he.he
Mbel:
Wadooh…
Nyang ngomong getoo situ lho yaaa….. 😉
April 8, 2008 at 18:23
numpang nimbrung mbah mblegedes
rame banget ngurusin mlm.. ni aku paling suka dng bisnin MLM,tp sory aku paling benci dgn skema binary/piramid.krn aku pernah terjebak. sbtlnya mlm itu asyik asal konsepnya adalah pemasaran barang&barangnya bermanfaat serta unik
utk tmn2 yang suka ber mlm silahkan kunjungi blog saya&kesaksian saya di http://www.rifqi-asiastar.blogspot.com
hp.085649410098&02132582399 bagi yang ingin kontac persahabatan silahkan kontac saya/email ke saya
makasih mbah mblegedes
RIFQI
Mbel:
Yaaa…
Sekalee ene sayah bolehin numpang ngiklan….
April 13, 2008 at 11:44
Semua bisnis, pada dasarnya bagus. yang jelek itu orangnya. karena kita adalah satu kesatuan. saling membutuhkan. yang penting jangan menghardik bisnis orang lain, cukup doain aja dan katakan semoga anda berhasil. jadi silaturahmi nya gak putus walaupun kita semua berbeda profesi. saya kagum pada Rasul Muhammad yang mulai sendiri, tidak ada barang yang dijual, tidak ada komisi tapi kommit dan konsisten walaupun harus nyawa yang dipertaruhkan. beribu ribu orang telah di presentasikan (dakwh)selama 13 tahun. dan hasilnya seperti sekarang ini, karena yang utamakan akhlaknya/sikapnya ketimbang lainnya.
jadi saran saya mari kita bangun silaturahmi dan semoga bermanfaat. Ali Sarli
Mbel:
Kalok semuwa bisnis bagus, sayah mau mbukak tempat judi, dengan Bar didalemnya, sekaligus merangkap bordil…. 😉
April 14, 2008 at 21:50
alasan apun MLM ADALAH HAL YANG BURUK!!!!!!
Mbel:
Lha ???
Situ anti MLM yak ??? 😉
April 15, 2008 at 15:02
Mbah Mbel,…
Mbok kalo jadi orang jiwa besaaaarrrrrr,….karena ndak sukses di MLM trus bilang MLM jelek,……….karena kere bilang orang kaya jelek,….karena item bilang putih jelek,….pokoke elu nggak bisa kalah gitu thoh?
Kalo mau komentar MLM penipu,…biasanya anda juga mbahnya penipu,…
Satu jari menunjuk org lain 3 jari menunjuk diri sendiri dan 1 jari menunjuk bumi ( milik Allah) Jadi?….simpulkan sendiri,…
Semoga saya tidak meniru anda dengan menganggap rendah hal lain yang tidak sesuai dengan anda.
Mbel:
Walah….
Satu kalipun sayah ndak pernah MLM an….
Sayah ndak mau kalah ???
Ups,…
Dalam soal MLM, sayah wajib ngingetin. Tapi pilihan teteup ditangan kaliyan semua.
Ngapain situ sewot ???
Cobak berargumentasi nyang baek. Kalok emang situ bisa nunjukin MLM ndak nipu, sayah akan koreksi Post sayah. Gampang kan ???
April 17, 2008 at 06:38
Gw pernah diprospek sm emwe, gw katakan setelah dapet pencerahan dari nyang lain, bahwa inti bisnis nyang baik tu adalah gimana caranya bikin harga semurah mungkin terjangkau rakyat. Sehingga produsen mbikin cara agar lebih dekat sama konsumen, bukan memperpanjang lewat jalur distribusi nyang makan cost kayak MLM. Benar sajah harga barang MLM jauh lebih tinggi dari harga pasaran non MLM, dengan keunikan yang dibuwat2. Masak 1 kg beras 10.000,- nyang dipasaran cuman 5.500, Sorry ini fakta.
Ini kapitalis poenya cara berfikir.
Mbel:
Ke…ke…ke…
Jadi, setelah situ mbaca Post sayah, kesimpulannya gemana….???
April 21, 2008 at 13:35
whalah, aku ini sebenernya malah ndak mbaca postingan sampeyan je mbel….
Mbel:
Lhadalah ?!!
April 27, 2008 at 17:21
[…] MLM, tipu muslihat berkedok bisnis (MLM Part 2) […]
April 30, 2008 at 07:59
salam, komen lagee..
SIP banget yang kedua ini, saya setuju 100%. belum baca semua commentnya; asukoe kembali membuat saya terpingkal2, defends para MLMers malah membuat mereka ditelanjangi.. terbang aja sono ke langit impian lu.. pake pesawat pribadi butu lo…
salam kenal mas Mbel, juga mas dewo serta pendukung Ant-MLM. Mari kita Hindari MLM, Narkotika dan Obat-obat terlarang.
Mbel:
Sama-sama…
Kita Militan Anti MLM.
Pasang Banner doooong…. 😀
Wassalam.
Mei 1, 2008 at 15:53
halo mas mbel,
ngutip dikit ya “Sayah katakan MLM adalah bisnis tipu-tipu, ndak laen karena kesuksesan, atau KEUNTUNGAN NYANG DIDAPAT SESEORANG (SERINGKALI) ADALAH DARI (DANA) ANGGOTA NYANG BERADA DIBAWAHNYA (Downline). Setiyap dana nyang di dapat Upline adalah sebagian dana nyang disetor downline. Pernyataan ini memang untuk mempermudah pengertian.
Artinya, INCOME BESAR AKAN DIDAPAT BILA JARINGAN BERTAMBAH BESAR. Jadi, suksesnya seseorang BUKAN KARENA PENJUALAN PRODUK !!!”
dari kutipan diatas saya mau nanya nih -> “kalo seorang punya downline 1000 orang, mungkin ga dia berpenghasilan lebih kecil bahkan nol dari orang yang ke-1000 dihitung dari orang ke-1?” thanks
Mbel:
Walah….
Telat banget situ maen dasini….
Kemana ajah selama ini ???
Sibuk MLMan Jaringan laen, yaaa…??? 😆
Terus sekarang situ sibuk MLMan nyang sekarang, getoo kan ???
ke…ke…ke… 😀
Dari pertanyaan situ sayah tau kalok situ mau bilang, bahwa di MLM situ kalok ndak kerja tetep aja ndak bisa dapet duwit.
Betool begetoo ???
Ke…ke…ke…. 😀
Begenee ajah degh, semua sepertinya udah ada semua diatas, kalok situ ndak males mbaca-mbaca…
Ato kalok ndak, situ mbalik sini 3 taon lagee,… dan buktikeun sayah nyang bener ato situ nyang salah…. 😀
Mei 2, 2008 at 11:59
terima kasih atas jawaban yang seperti pengacara, berbelit2.
saya bertanya seperti itu cm pengen tau apakah anda benar2 tau selama 2 thn meneliti, karena namanya penelitian itu bukan meneliti hal2 buruk saja, tapi semua aspek yang baik maupun buruk. kalo anda meneliti kepada orang2 gagal yaaaa anda akan terus berfikir seperti itu.
Mbel:
Walah….
Situ kalok mau pinter, mata terbuka, mbaca sajah Link nyang ada, baek dalem bahasa Indon maupun inggeris, semuwa soal MLM ada dikupas…
anda ini cocok jadi seorang marketing, tidak semua pertanyaan anda jawab langsung, tapi nyuruh baca semua posting. mungkin anda males menjawab semuanya, tapi secara tidak langsung anda meminta pengunjung untuk menelusuri situs anda. good job.
Mbel:
Kan udah sayah bilang, situ telat dateng.
Blog situ nyang baru dibikin udah nunjukin posisi situ ada damana….
🙄
ntar kalo saya balik lagi 3 tahun, anda sudah jadi MLMer juga. jadi percuma dong saya dateng lagi 🙂
Mbel:
Sayah ndak bakat nipu orang, boss…
Jadi ndak bakalan sayah maenan MLM.
Maap…. 😉
Mei 2, 2008 at 19:05
buset..
kok bisa ya nyasar ke sini huehueheuhe..
yah.. bersyukur deh ga ikut TIENS
dulu pernah ditawari
malah dgn yakin diramalkan nov 2007 akan ada parade BMW yg dimiliki para ‘petinggi’ TIENS di indonesia
nyatanya?
kok ga pernah denger sih ada parade BMW??
heuheuheueheuheu..
skrg udah.. uum.. mei 2008 lhoo.. apa saya salah denger ya.. nov 08 bukannya 07 😀
Mbel:
Hwaaa…..ka…ka….. 😆
Nyang ngomong situ looohhh….
Ntar dikiranya sayah lagee nyang mbikin gara-gara….
Jadi soal MLM ituh bisnis tipu-tipu, bener adanya kan ???
Ah, tapi sudalah,…
Jangan mbukak aib orang….. 😉
(ngakak guling-guling….)
😆 😆 😆
Mei 7, 2008 at 19:52
setuju banget!
mlm itu tempatnya orang2 tertipu,
ya tertipu dengan mimpi2 yg kemungkinan terwujudnya hanya 1%….
Mbel:
Ke…ke…ke… 😀
Jangan mau jadi orang nyang kena tepu…. 😉
Mei 13, 2008 at 20:11
memang betul apa yang dikatakan bung mbelgedez ciet ciet. soal MLM gak ada abisnye. apa lagi tianshi. coba deh orang2 tianshi baca artikel saya di bravo9682.wordpress.com mengenai serbuan MLM Cina di Indonesia. intinya kalian (orang-orang Tianshi) harus bersaing rebutan kue dengan kompetitor yang telah masuk…..he he he selamat berjuang memprospek orang ya…
Mbel:
Mau sebanyak apah MLM ityu ada, koncinya cuman satu;
MANGSLUP LAH KE MLM NYANG BARU BERDIRI, PEDULI SETAN ITYU MLM NTAR ANCUR DITENGAH JALAN….
(faktanya banyak member MLM papan tengah nyang lompat pager begetoo mereka tau ada MLM baru berdiri….
Silakeun buktikeun sendiri….) 😉
Mei 16, 2008 at 11:05
untuk yang pro MLM :
sudah berapa duit yang kalian habiskan untuk pengeluaran harian anda selama 1 bulan + pengeluaran untuk mengikuti aneka pendidikan support sistem ? apakah bonus anda bisa membackup pengeluaran anda.
ingat ingat :
MLM adalah bisnis jadi sesuatu dikatakan bisnis jika pemasukan lebih besar dari pengeluaran.
jika yang pro MLM menjawab bahwa MLM adalah bisnis Investasi adalah keliru total alias bodol (bodo dan tolol).
lebih baik gua beli tanah ama emas batangan aja.yang mana tiap tahun pasti naik terus harganya
Mbel:
Ha…ha…ha….
Situ mulai pinter, yak ???
😆
Mei 23, 2008 at 13:32
lah iyah la mbel kalau gak pinter entar dibodoin ama luis teler eh tendean tianshi itu loh
Mbel:
Hallllooooo luis tendeaaann……
Situh ada damana ???
Para MLMers kok pada ciut
kancutnyanyalinya…. 😀Mei 23, 2008 at 13:34
untuk yang pro MLM
kejarlah mimpi kamu itu setinggi langit tapi hati-hatii kalau jatuh sakit banget loh pantatmu
Mbel:
Hwaaa….ka….ka….
Halo Bravo….
Ulasan situh memperkaya Post sayah.
Ntar tak cantumin ajah sekaliyan dalam Post ituh.
Mari kita selamatkeun anak bangsa nyang laen dari penipuwan MLM !!! 😯
Mei 24, 2008 at 16:04
ok coy
selamatkan mereka
kalau tidak bisa diselamatkan yah selamatkan diri kalian masing masing he he he he he
Mbel:
Ya sukurlah situ udah ingsap, boss…. 😀
Mei 25, 2008 at 17:11
gua dah ingsap tahun 2005 bos
kasian tuh yang belum ingsap-ingsap juga
Mbel:
sukurlah kalok begetoo….
Btw, udah dapet duwit banyak kan ???
Situ harus bisa mangslup ke quadrant 4 nyang sesungguhnya, yaitu memiliki bisnis nyang bener-bener punyak sendiri….
Selamat yaah….
Mei 26, 2008 at 09:51
yupz, mas mbel buener buanget kalo leh curhat ney sejak suamiku ikut MLM ……. dia jadi muales buanget,semangatnya cuma pas kalau ada presentasi, bangun gasik trus baju rapi,kiyosaki seh bikin buku yang ga penting,uang suruh kerja bwat kita,mana mau??gara2 baca buku2nya mbah kiyosaki suamiku yang dulu kerja kantoran rajin,jadi mengundurkan diri cuma gara2 ngikutin bukuya kiyosaki katanya dia ga mau jadi bawahan ,kerja semaunya tapi bisa bebas finanSIAL,padahal di kantornya yang dulu digaji lumayan,waktu luang banyak buat istri jd istri ga terlantar (lebih diperhatiin) ga kaya sekarang di MLM dah ga mesti dapet duit,sering ninggalin istri,temen2nya pengangguran,tabungan kita jadi berkurang banyak coz sering buat bayarin makan acara presentasi MLMnya itu,aku jadi sering ribut tau ga sih mas,malu juga ma keluarga,istrinya kerja masa suaminya nganggur?!!!pa lagi aku lagi hamil,aku jadi mikir kalau anaku lahir,besar,pasti orang-orang pada nanya ayahnya kerja dimana? masa mau jawab MLM?!!!tadinya aku cuek aja,konsentrasi jadi istri yang baik yang selalu dukung semua yang baik yang dilakuin suami tapi lama-lama gerah juga kalau gini terus!!
Intinya MLM dah mengganggu stabilitas keamanan rumah tanggaku ney,suamiku kalau di ajak diskusi ngajak ribut,pokoknya dia ngerasa paling bener!!!mohon saran dari semua yang baca komentarku,aku ga mungkin cerita ke orang-orang deketku dunx.MALU!!!!.Matur nuwun sanget
Mbel:
Masaolloo….
Meski sayah selalu memproklamirkeun diri sayah sebagai Orang Nyang Ndak Ada Kerjaan, mbaca komen situh jadi miris jugak.
Cobak situ kasegh alamat Blog sayah inih, barangkalee isa mbantu dia ingsap. Kalok mau ngajak debat teknis matematikanya MLM jugak akan sayah jalanin.
Woke ???
***ndak abis pikir, bininya dianggurin… mendingan buwat sayah ajah… *** 😀
Mei 26, 2008 at 12:04
halo dab.
sorri baru mbalik maning, eh ternyata disuruh masang banner.
OK dab, tapi piye carane?
Mbel:
Kalok ndak salah caranya begenee…
Klik View di menu bar. Abis ituh,
Klik Page Source.
Setelah muncul tulisan aneh-aneh, cari nyang <a href…..dst nyang ada kata-kata MLM nya.,
Klik kanan, lalu di Copy
Siyapkeun Widget Text nyang mingsih kosong da Blog situh, lalu klik kanan, Paste.
Abis ituh di Save.
Muncul degh, di Side Bar situh…. 😉
Mei 26, 2008 at 14:22
untuk nesta :
benar sekali apa yang ibu ceritakan. kasus yang lainnya banyak juga loh bu bukan hanya ibu aja yang ngalamin.
efek dari buku Robert T Kiyosaki memang dasyat bin hebat. apalagi jika kita malah melahap isi buku Kiyosaki tanpa pake logika dan akal sehat jadinya malah seperti kejadian di keluarga ibu.
pokonya tetap berikan nasihat terus dan jangan bosan-bosan untuk bersikap keras jika sudah melakukan hal yang akan membuat keluarga menjadi terabaikan.
silahkan bu, mapir ke rumah saya di http://bravo9682.wordpress.com
Mbel:
Silakeun, bu Nesta mampir ke Blog nya Bravo nyang telah ingsap dari MLM Tiang Listrik,
setelah membaca Blog sayah dengan Kusyu…😉Lumayan isa mbantu ibu berdebat sama suwami…. 😀
Mei 26, 2008 at 14:25
buat mbel :
saat ini gua tetep di kuadran papat dab sejak ingsap di MLM. gua bisnis waralaba dan penerbitan buku.
alhamdulilah omzet sejak bangun bisnis sendiri dari tahun 2005 hingga sekarang ini sekitar kurang lebih 12 milyar/tahun.
Mbel:
Uedyan, 1 M perbulan ituh ciamik tenan, boss….
( ngiler [dot] com….)
nek kowe piye mbel? bisnismu opo saiki dab?
Mbel:
Sayah Orang Nyang Ndak Ada Kerjaan…
Sebagai Imam Madzab Bocor Alus™ , bisnis sayah Menyesatkeun Ummat…
😆
sayah sekarang ada dasini boss…
Mei 26, 2008 at 21:31
ok dah mbel aku tak ndolan nang omah mu sing liyane yo. suwun
Mbel:
Banyak jugak nyang mesum-mesum dan haram-haram dasana…. 😉
Mei 27, 2008 at 08:09
matur nuwun sa’derengipun coz komntarku ono sing nanggepi,piye yo mas kabeh,bojoku kui ra tau gelem ngrungoke ,pa maning ngalah lan luwih aso,maklum baru setahun nikah ( esih do podo enom ),kangge mas mbel,matur nuwun tulisan-tulisanmu apik tenan, moga akeh wong MLM sing maca trus melu insap koyo dene mas bravo( yen ra salah )AMIN.
Mbel:
Cobak suwami situh suruh mbaca Post sayah inih.
Bilangin sama dia, kalok bisa nunjukin argumen ke Mbelgedez, jugak mas Bravo, silakeun MLM an terus.
Tapi kalok ndak isa ngasi argumen nyang baek, suruh brenti ajah… 😀
Mei 27, 2008 at 10:56
nesta :
matur nuwun sanget bu.
Mei 28, 2008 at 08:11
Ok Bos!! iseng-iseng saya suruh dia buka tulisane mas mbel,semoga berhasil,eman-eman kuliahe,puluhan tahun sekolah, ilmunya ga dipake,semoga setelah baca dia jadi ketularan insaph dan setelah itu jadi hari yang cerah buat keluargaku,wah syukuran tenan ki yen sukses,berkahe jabang bayi hehehe :),untung nemu tulisane mas mbel dkk.
Mbel:
Ya…ya…
Semoga yah…
Warning!!!!!!!
buat semuanya yang masih ngotot MLM tu bagus,dan anda dah dapet hasilnya banyak,percaya deh,aku dah ngerasain sendiri,MLM cuma bisa bikin orang sengsara cepat atau lambat anda pasti NYESEL,KAPOK!!!!!!!
Jangan pernah percaya orang MLM yang prospek anda untuk ikut gabung dalam jaringan,
Coz mereka yang ikut MLM adalah orang-orang yang sebenernya males N’pengen kaya secara instan.Silau sama yang yang lebih kaya.
Kalau pengen kaya……
Hemat,rajin kerja,nabung,rencanakan masa depan sedini mungkin,dan jangan lupa tetap sujud sama yang di atas wokey!!!!
Sadulur-sadulur kabeh Wish me luck yooo…
Matur nuwun.
Mbel:
Mereka ituh ndak males kok.
Malah kelewatan rajinnya… 😆
Masalahnya, keuntungan nyang didapet oleh kloter pertama, ditanggung oleh kloter nyang dateng belakangan…. 😦
Mei 30, 2008 at 10:56
mbel di blog ku kowe di kritik tuh
cepat bales yo
ojo kalah dab
nek kalah ngisin-ngisini sak ndonyo he he he he he
Mbel:
He…he..he.. 😀
Juni 3, 2008 at 13:59
lam kenal bro mbel wah nang kene akeh wong ndobos toh?
ki ndeloken ndobosan ku :
http://ngomongndobos.blogspot.com/2008/06/ndobos-ala-mlm.html
http://ngomongndobos.blogspot.com/2008/06/sebar-duit-ala-tung-dw.html
Mbel:
Sayah udah nyampah da sana…. 😀
Juni 3, 2008 at 17:28
waduh, saiki nang blog mu wis adem ayem lan tentrem toh. nek ngilani meneh blog ke anthony steven loh, saiki wis ono sing komen tekan 600 dab
dasar wong Tianshi ra kapok-kapok debat kucinge yo
Mbel:
Komen 600 buwah, nyang 300 buwah komen si stepen sendiri.
Itu ndak fair.
Orang akhirnya pengen komen jugak karena ngeliyat komen nyang bertumpuk. Kesannya ramee…. 🙄
Doloo mereka berdebat di Blog sayah. Tapi kalok mendebat soal haram nya, jelas mereka ndak punya dasar nyang kuwat.
Kalok ndebat di Blog stepen, bahannya lebih umum.
Btw, Blog situh keren kok. Tunggu saatnya ajah kompor situh bakal meledug.
Juni 4, 2008 at 13:29
ok dah mbel, saran mu muantep temen, thanks yo dab
Mbel:
Wokeeeh…. 😀
Juni 4, 2008 at 18:50
mbel ki web anyarku :
Juni 18, 2008 at 10:37
[…] deh lihat di komentar-komentar yang ada di blog saya atau di blog orang lain semacam Priyadi, Mbelgedez, Anthony Steven, Dhika DG, dan Bravo9682. komentar nya lucu-lucu, dikasih tahu kalau bisnis MLM […]
Juni 19, 2008 at 16:50
Orang netral mau bicara!
Walaupun kenyataanya MLM seperti itu dengan fakta-fakta seperti itu! tapi kata2 postingannya nya lho, kasar banget!
Mbel:
O, ya…???
Nyang bagiyan mana yaa…???
🙄
Sing nulis iki ngerti toto kromo opo ora seh!
Mbel:
Lha situh ???
Juni 20, 2008 at 23:44
kami anjurkan kepada temen2 untuk mengunjungi situs http://www.mitra-keluarga.com dan bergabung di dalam komunitas tersebut. dengan sistem ini, insyaallah, apapun ide usaha konvensional anda akan maju. sebab sistem ini memungkinkan usaha temen2 mendapatkan pasar yang solid, bergairah dan potensial (ya justru karena menerapkan sistem jaringan itu. mohon jangan apriori dulu). terimakasih
Mbel:
Monggo, mari, silakeun bagi nyang mingsih seneng bisnis make sistim jaringan ( Network )…. 😀
Juni 21, 2008 at 12:35
Saya sepakat, saya nunggu FPI beraksi lagi…
Salah satu MLM bahkan bikin agama baru
Mbel;
Ke…ke….ke….
Btw, ituh Avatar nya kok kembaran sama Priyadi…. 😀
Juni 27, 2008 at 12:47
[…] sendiri Priyadi Dhika DG Anthony Steven Mbelgedez Tika […]
Juli 2, 2008 at 15:03
Seorang kenalan presentasi mengenai MLM (Tianshi), katanya saya di jamin kaya dalam tempo 2 tahun. penghasilan 40 juta/bulan, dapat BMW, kapal pesiar, jalan2 ke luar negeri.
Saya tanya sama dia sudah berapa lama menekuni tianshi ini, dia jawab “2 minggu”. Hahaha….lucu!
saya juga tanya penghasilan 40 juta itu datangnya dari mana? dia jawab gabung dulu, ikut seminar, nanti ada tim yang menjelaskan secara rinci dr mana pendapatnnya berasal. Lho…..kok ngga transparan sih.
Katanya bisnis ini tanpa modal. Ah….yg bener, kata pa ustadz bohong itu dosa, lho…
Mbel:
Hwaaa….ka…ka…. 😆
No Comment lah….
Juli 14, 2008 at 13:53
Bisnis MLM ? Saya tidak melihat adanya tipuan disitu. Karena dalam marketing plannya sudah sangat jelas, bagaimana bisnis ini harus dijalankan. Saya justru bingung kepada orang-orang yang menganggap bisnis ini hanya tipuan.
Mbel:
Situh ndak meng komplen statement sayah, bagaimana caranya orang nyang join belakangan bisa turut untung ???
Beranikah situh join di Amway, ato Tianshi sekalipun, misalnya, dan bekoar-bekoar “SAYAH NDAK KETIPU !!!”
Berani ???
Bisa ???
Buktikeun kepada sayah kalok situh ndak ketipu !!!
Contoh : Downline saya memiliki kebun sawit, dia joint dan membeli produk seharga Rp 181.000,- hasilnya ? Setelah produk itu diaplikasikan dikebunnya,dia justru memperoleh net profit hingga 1,5 jt (sebelumnya net profit hanya Rp 800.000,- )
Mbel:
O, ya ???
🙄
Terbukti seorang member tanpa downline tetap mendapat untung. Jadi saya tidak melihat adanya unsur menipu disini, wong jelas-jelas pembeli diuntungkan…..
Mbel:
Begenee ajah.
Tolong buktiin, Udah brapa lama situ MLMan, brapa banyak keuntungan nyang situ dapetkeun, dibanding pengeluwaran situ selama MLMan. Didalemnya termasuk semuwa tiket seminar-seminar, produk nyang mesti dibeli, (kaset, buku, dsb….)
😆
Salam kompak para pemain MLM. Anung 0811122045 anungrey2008@yahoo.co.id
Mbel:
Silakeun ajah kalok mau ngiklan.
Sayah baek hati, ramah, dan sukak menabung… 😆
Juli 15, 2008 at 21:46
Semoga mbah Mbel dalam dunia nyata orang yang jujur & Santun
Semoga Bung Bravo Juga orang yang pinter & Jujur
Semoga perjuangannya di dunia maya bisa diteruskan dalam dunia nyata
para pemain MLM tenang saja gak usah terlalu emosi
saya salut dengan anda yang bisa sukses di MLM & Konvensional
Untuk Semua Belajar lagi yuk sebelum berujar
Mbel:
Terlebih buwat nyang cuman isa komen dan bisnisnya nepu….
Juli 25, 2008 at 17:13
Bagaimana pendapat rekan-rekan netter dengan yang ini (silahkan diakses/free registrasi+dipelajari dulu):
http://www.keuanganpribadi.com/?id=rlanwijaya
http://www.easy-milyuner.com/?id=rlanwijaya
http://www.supexteam.com/erlan
bagi yang suka memperbanyak kawan online :
http://www.frenszone.com/?idAff=12317
Mbel:
Walaaaahh……..
Apah pulak inih…. 🙄
Donald Trump ajah kerja keras untuk bisa jadi Milyuner.
Lha inih malah dibikin easy….
Hopo Tumon…. 🙄
Juli 26, 2008 at 12:49
berjuang terus bro mbel!!
Mbel:
Makasegh…. 😉
Juli 30, 2008 at 01:52
Aswb.
Sungguh pendapat yang pantas disimak dan diperhatikan.
Andai berkenan, ingin rasanya berdiskusi denganmu Sahabat.
Salam kompak dari Bandung
Golom – 0813 205 68 068
Mbel:
Walaaahh…….
Diskusi da sinih selama setahon inih mingsih kurang, yak…??? 😀
Agustus 16, 2008 at 13:21
dear mbel,…
mohon tanggapannya untuk situs http://www.gaulcerdas.com
gaulcerdas.com adalah REVOLUSI situs jaringan sosial yang BERBAYAR, untuk keanggotaannya rp. 100ribu rupiah, berlaku seumur hidup, bisa mendapatkan seluruh fasilitas mirip friendster (buku harian, chat mesenger, forum, upload photo, video, ganti skin dll)
apakah termasuk MLM yang di maksud anda ?
karena jika dijual tanpa ada bonus buat member nya, mana ada yang mau gabung.
tapi karena ada bonus balik modal langsung, maka orang berbondong bondong ikut situs itu
ditunggu, kupasannya.
hatur tengkyu
Agustus 31, 2008 at 12:20
apa ya begitu?
kalau ya..kan sistim distribusi barang di indonesia ya begini adanya…siapa yg impor itu yang menyebarkan…ya kan mas?
dan lebih payah lagi kalau perlindungan konsumen gak punya gigi…bagaimana punya gigi..wong giginya saja gigi palsu…sudah terlalu tua ..makanya giginya ompong
he he he….
mana perlindungan konsumen?
Mbel:
Ndak ada !!! 😯
September 3, 2008 at 21:14
Sepakat buat mbah mbel, MLM memang hanya menawarkan barang semu yang tidak jelas tapi sangat menggiurkan: “saya bebas untuk melakukan apapun, dimanapun, dan kapanpun terserah saya”, nggak jelas banget kan???
Oke saya sadari ada juga yang berhasil dalam MLM, tapi…please…berapa orang? Dan tolong disadari bahwa penghasilan yang mereka dapatkan adalah berasal dari darah keringat dan air mata para donlen yang tidak berdosa…
Mbel:
Benuull…
saya ingin mengutip kata-kata bijak mas priyadi: walah, gak perlu CAD atau bapepam untuk bisa berpikir. setiap orang punya otak yang bisa dipakai untuk melakukan analisis masing2. kalau harus nunggu pihak lain untuk berpikir untuk anda, maka anda punya masalah besar.
Nuwun mbah mbel, nuwun mas priyadi
Mbel;
Makanya, sayah kepikiran:
September 3, 2008 at 23:29
kalau ga ada mlm hanya distibutor tunggal yang kaya,, yang lain jadi pembeli aja terjadi monopoli disana,
Mbel:
Ngawur bin sok teu !!!
Ilmu dari mana situh ???
kalau ada mlm terbuka kesempatan kerja… pernah tahu ga mall atau hero menjual pemabalut yang ternyata terdapat zat dioksin, karena mereka tunggal dan ga pakai sistem mlm apa yang terjadi penyampain produk tidak jelas bahkan masyarakat di rugikan…
Mbel:
Inih kata-kata tipical MLMers banget !!!
Ocehan up line situh dicopy begetoo ajah. Berani tunjuk produk mana nyang make dioksin ???
Sayah yakin situh bakal di somasi sama pengacara produsennya, bisa mangslup penjara situh maen tuduh sembarangan !!!
🙄
buat gue dari pada terjadi monopoli besar mendaingan memanfaatkan peluang bisnis… gue rasa sistem franchice sama dengan mlm ,,
Mbel:
Ketauan begonya.Franchise dan MLM ndak sama !!!
Sekolah doloo nyang bener sono !!!
Mbedain duwa sistim ajah belom becus…..
dan cara dagang dan penyebaran agama juga sama sistemnya kaya agama,,,
Mbel:
Yang inih lebih goblog lagee !!!
Agama di MLM keun ?!!
Hwaaaa….ka….ka…. 😆
Kalok begetoo, enak banget dong up line nya dapet jugak komisi pahala dari down line nya….
Hwaaaa….ka…ka… 😆
Baru kali inih ada komentator da post inih nyang gebleg nya kayak situh….. 😆 😆 😆
sekarang tinggal lihat aja siapa yang sadar siapa yang ga sadar..manusia lahir dan tumbuh juga sistem piramida kalau di gambarkan, apakah yang hidup belakangan atau terakhir di rugikan, menurut gue ga tergantung siapa yang memanfaatkan potensi dirinya dan jangan menjadi orang pesimis…
Mbel:
Jadi situh merasa udah memanfaatkeun potensi dirimu, dengan menjadi MLMers, begetoo ???
Wadoooh….
kasiyan banget kamu naaaaakk….
Kamu ndak lebih jadi budak nya up line mu dan pemilik MLM nyang sesungguhnya nyang da luwar negri sono…. 🙄
kalau orang merasa lebih pinter kenapa mbel ga buat sistem yang lebih bagus apa dia pengangguran yang gak jelas dan ga punya mimpi
Mbel:
Situ sebenernya mbaca ndak segh ???
Sayah udah bilang kalo sayah ndak minat MLMan.
Jadi untuk apah sayah repot-repot mbikin MLM ???
Aneh !!! 🙄
Sekedar ngasih tau ajah nak, sayah berbisnis mandiri udah 10 taon, dan sekarang sayah punya bisnis konvensional nyang 100 % dibangun dan dimiliki oleh sayah sendiri. Inilah mimpi sayah, bisnis milik sendiri !!!
Lha situh ???
🙄 😆
NB;
Mangkanya naaak…
Jangan cuman mbaca Dale Carnegie ato Kiyosaki nyang ngawur banget ituh, mbaca jugak buku nyang Anti MLM, agar ingsi tengkorak situh berkembang…. 😉
September 11, 2008 at 22:49
@131
saya tidak setuju dengan situ
sebenarnya semua sih,tapi yang tak komentari satu saja:
Tidak benar, tidak setuju, dan tidak sepakat kalo anda berpendapat: “…manusia lahir dan tumbuh juga sistem piramida kalau di gambarkan…”
saya jadi sangsi apakah otak anda berfungsi dengan baik…
masalah manusia terakhir: bersyukurlah kita lahir dan hidup sekarang, peluang usaha semakin banyak karena manusia tidak stagnan dan semakin maju, semakin banyak yang dibutuhkan, buka mata anda bahwa sangat banyak peluang usaha selain di MLM yang lebih “halal” dan “tidak panas” serta “menguntungkan”.
MLM=Konvensional? tolong diupgrade otak anda
mandi kembang sana mas, biar waras…
*numpang nyampah*
Mbel:
Nampaknya memang ada nyang ndak beres dengan ingsi tengkorak mereka…
September 11, 2008 at 22:50
OOT: mbah, komen di blog ku kok dimoderasi ya, gimana caranya biar nggak?
*mohon petunjuk sambil nyembah-nyembah*
Mbel:
Kalok Blog situh make bahasa Indon,
Semuwa aturan soal komen ada da sinih, silakeun diatur-atur….
***ternyata Blog jelek dan sesat inih berguna jugak untuk kemaslahatan ummat….*** 😆
September 14, 2008 at 01:26
waduh, seru amat ya mas komen di blognya.. saya kebetulan mampir dengan subyek “apakah mlm itu haram?” buat koleksi referensi saya & langsung tersesat ke blog sampeyan. matur nuwun sanget atas semua informasinya.
Mbel:
Yaaa,… Begetoo lah…. 😉
September 16, 2008 at 02:38
bagimana dengan konsep nya MCM ( network marketing,retail profit,branding,cafe,mall/shop,advertising,vanding machine,branding )…bagaimana menurut anda..?
Mbel:
Mungkin mangsud situh antara MLM dengan model nyang situh sebutkeun, yah ???
Kalok betul ituh mangsudnya, maka jawaban syah adalah,
Sama sekali beda !!!
September 16, 2008 at 02:58
bagaimana menurut anda dengan statement saya bahwa produk obat (nutraceutical not pharmaceutical) yang bagus dan bermanfaat dengan sendirinya bisnisnya pasti jalan?…tanpa harus membahas tetek bengek mengenai sistem bisnisnya..
Mbel:
Situh yakin pasti jalan ???
Sebuwah industri kan kompleks banget.
Ada proses produksi, pemasaran, penjuwalan, promosi… dst.
September 22, 2008 at 23:53
menurut saya tergantung niat awal, kalao niat awalnya berjualan bukan ingin kaya mendadak, memanjangkan tali silaturahmi, maka rezeki itu allah yang ngatur biar di negara kita penduduk cuman ada sejuta dan kita oyang ke sejuta menekuni bisnis mlm tetap saja kita tidak di rugikan toh kita masih bisa mendapatkan keuntungan dari menjual langsung atau di pakai sendiri, harap anda tau manusia yang lahir ke bumi terus berkembang ksaya orang yang ke sejuta saya masih punya peluang mendapatkan downline karena setiap detiknya tidak kurang dari 100 orang yang lahir dan mati, jadi gak usah pesimis gak dapet downline, apa lagi sekarang sudah mengglobal kita bisa mendapatkan downline dari negara lain. saya setuju banyak system MLM yang haram satu satunya MLM yang sudah saya kaji dan 100% halal hanya revell global info lebih lengkap silahkann kunjungi blog saya di http://www.encpower.wordpress.com
Mbel:
Ke…ke…ke…
Orang Bapenas dan BKKBN bisa ngakak guling-guling mbaca komen situ, boss…
😆 😆 😆
September 23, 2008 at 01:04
to welcoming back our decency….
aditthegrat.wordpress.com
Kita pilih partai yg mengharamkan MLM tahun depan, otreh!
Mbel:
……….. Wokeh…. 😆
September 23, 2008 at 01:20
Jangan biarkan Waktu Anda Di Internet Terbuang Percuma Pake Chating yang Ujung Ujungnya Maksiat, donlot Gambar atau Film Porno. Buat Apa Semua itu hanya menambah seret rejeki. Kini saatnya merubah hidup anda mulai detik ini juga.
Mbel:
Walaaah…
Tau dari mana kalo kerjaan sayah chating dan nonton pilem porno ???
Sifat “ke sok tau an” situh dalem MLM ndak laku da sinih, boss…. 😀
Saya menawarkan sebuah Bisnis Yang Hebat. Silahkan Download Proposal se tebal 105 Halaman Yang menjelaskan sejelas jelasnya deskripsi bisnis yang di tawarkan. Dan yang pasti 100% Halal
Mbel:
Ke…ke…ke…
Hebat apanyaaaa….. 😉
Link Download : http://www.indowebster.com/jalan_Menuju_Sukses_Sebuah_Proposal_Bisnis.html
Mbel:
Sekali inih situh sayah bolehin ngiklan gretongan, besok hari mbayar ya…
Katanya bisnis sukses….
Jadi jangan cari nyang gretongan mulu… 😉
Setelah anda masuk indowebster liat di bagian bawah ada tombol Download From idws. Klik Kanan Tombol tersebut lalu Klik Save As Target.
Baca dan renungkan baik baik.
Salam Sukses
Kang Erry
Mbel:
Gantiyan situh nyang renungin kata-kata sayah;
😆
Wokeeeh…??? 😉
September 23, 2008 at 04:49
emang dasar kurang ajah ituh MLM
Mbel:
Begetoo, yak ???
Ntar darah situh di halal in, looohh….. 😉
Oktober 1, 2008 at 22:37
sepanjang perjalanan,komen mas Mbel banyak ngasih saya pengetahuan.bagai mana menurut anda tentang situs http://www.duta4future.com apa itu juga MLM? banyak temen saya yang ikutan.malah saya diajak gabung. tolongin dong.
Mbel:
Sayah udah coba mbaca, nampaknya ndak beda dengan MLM nyang ada.
Jelas mereka mengagungkaeun;
1. Support System
2. Mesti ikut pertemuwan inih-ituh biyar sukses…
3. Mesti mbeli sekiyan *** baru bisa diitung bonusnya, misalnya….
Nah, kalo cara kerjanya “lebih ngutamakeun” rekrut anggota baru dibanding juwalan produk, bisa dipastikeun ituh MLM.
Kalok situh emang minat “bermain”, liyat doloo lingkungn situh udah banyak apa belom. kalok belom, segera sikat dan kerja keraslah merekrut dan membentuk jaringan.
( lha kok sayah malah ngajarin nyang ndak bener…. )
Oktober 2, 2008 at 20:53
Wah ndak bener itu…koq malah ngedukung seh? amit-amit deh ikutan kayak gituan, biar kata mereka sangat mudah mencapai rencana masa depan,tapi saya pikir cari duit kan gak hanya emeleman ajah.
tul gak? maju teruz pantang mundur mas Mbel… ngingetin orang biar gak terjerumus kan amal
Mbel:
Ke…ke…ke… 😀
Ituh nyang mbikin testimoni kan menjadi pionir di daerahnya.
Cuman segelintir orang dibanding mereka nyang ndak isa berkembang….
kalok ndak salah ituh kedok nya juwalan pulsa.
Tapi ntar leadernya pasti bilang gini.
Liyat komen #17 [ baca da sinih ]
Oktober 3, 2008 at 10:28
Tapi jangan salah dalam tempoh satu taon bisa dapet penghasilan milyaran loh….
kkk.aa.ttt.aa.nnn.yyya. wuiiiihhh….. hebat gak? ha.ha.ha…1000 x
kalo smua pada jadi orang kaya siapa donk yang mau nerima sumbangan saya.
Mas Mbel do’akan saya smoga jadi emelemer yang sukses……
ntar tak kasih duit 1 Milyar.
soalnya kalau nanti saya udah jadi milyarder,
pasti bingung mau di kemanain duit nya…..
wua..ha.ha.ha….1000000 x
mimpi… di.. siang… bolong…..
Mbel:
Itulah MLMers….
Nipu ampe mencret….
Sayah punya kenalan di Roxy Mas, sebagai grosir pulsa.
Dia bilang bisnis pulsa naruh duitnya gede ( kayak deposit ), tapi untungnya ndak seberapa.
Lha MLMers inih kok ngakunya untung milyaran…
Katakeunlah, MLMers inih ndak bohong. Mereka memang untung milyaran.
Lalu datengnya profit ituh dari mana ???
Dari uang join Down Line nya ???
Kalo betul dapet profit dari uwang join, maka haram ituuuuuuh…. 😆
Naaaa………………
Sekarang keliyatan kan….??? 😆 😆 😆
Oktober 7, 2008 at 23:06
Misalkan dab ya, nih misal..
Skema MLM alias member get member diterapkan untuk menciptakan komunitas pengguna operator selluler tertentu gitu mungkin ga ya? Masalahnya komunikasi termurah hanya dimungkinkan via sesama operator(krn ada tarif interkoneksi jika antar operator). Kayaknya MLM jadi ada gunanya untuk pemasaran produk sellular, paling gak utk membangun komunitas. Faktor benefitnya bukan karena ngisap darah yang dibawah tapi dari nilai tambah menghindari tarif interkoneksi. Itu aja.
Mbel:
Lha sekarang operator ponsel ndak MLMan ajah bisa kok, juwalan murah sesama user. Ngapain dibikin repot ???
Kalo tepat produk & keliatan benar benefitnya utk semua sih sy pikir MLM bisa jalan. Yg agresif bisa kaya, n yang buncit-baru gabungpun jadi nambah irit klo nelpon.
Mbel:
Sayah malah punya pemikiran laen. sayah pikir udah ndak saatnya lagee juwalan komunikasi suwara. Untuk komunikasi suwara digretongin ajah sekaliyan, tapi dia mbikin komunikasi data nyang sip. Pasti laris manis. 😀
O iya, salam kenal yo dab. Jamaah baru nih.
Mbel:
Jamaah baru biyar mangkin sesat, [ ke sinih ] ajah sekaliyan… 😀
Oktober 12, 2008 at 15:22
Astaghfirulloh….kok saya sampai nggak inget ya..? sesuatu yang haram itu emang kelihatan indah he.he..
Bener mas sekali haram tetep haram
Mbel:
Lha iya lah.
Mana ada nyang setengah haram…. 😆
Oktober 22, 2008 at 23:40
alasan saya gak nerusin Tiens sih karena;
1. saya gak suka gaul n ketemu org banyak. maklum org individualis
2. krn alasan di atas, saya gak minat di marketing job
3. produk Cina tuh Tianshi. maksud saya, Cina adalah negara yang rajin menipu orang/konsumennya, jadi yah, nggak yakin deh masa depannya Cina/perusahaan2 Cina seperti Tianshi bakalan awet
4. bukan produk dari Tuhan, yang pasti banyak kelemahannya
5. tidak jelas pembagian keuntungannya (laporan neraca keuangannya), dari mana uang sebanyak itu untuk memberikan bonus buat para distributor kelas atasnya.
6. fakta makin banyaknya anggota Tianshi yang berguguran
7. baca-baca di Tianshiwatch.com
8. Susah sekali berkembang di negara2 G8, terutama di Jepang. silahkan baca Tianshiwatch.com
9. kata salah seorang ulama akhirat di Indonesia, itu bisnis penipuan. kalau yang ngomong ulama akhirat, yah gw pastilah percaya. mustahil ulama akhirat itu suka fitnah.
Mbel:
Lha nyang namanya MLM kebanyakan berkembang di negara berkembang. Damana tingkat pendidikannya mingsih rendah.
Ama Malingsia ajah orang Indon mingsih kalah.
Orang Indon disuruh jadi Member, dan mereka nyang jadi Owner….
😆 😆 😆
Oktober 27, 2008 at 23:21
Kalo gitu mending bikin susu kedelai ajalah… trus titipin ke warung, toko dll.. 🙂 😀
November 20, 2008 at 14:56
makasih maz Mbelgendez…
moga apa yg anada tulis bermanfat bagi orang lain.
amin.
Mbel:
Amin, Amin, Amin….
November 21, 2008 at 16:53
maz mbel,
q gak bisa mbayangin,,,gimana beberapa tahun ke depan nasip penjual2 jajan,,,pasti banyak yg gak laku gara2 adanya Banner Store.
q gak bisa mbayangin,,,gimana beberapa tahun ke depan…orang2 pada berantem rebutan prospek…dari grup ini VS grup itu….dari MLM ini VS MLM itu..
kacau dunia…!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!
MARI KITA BRANTAS BISNIS YANG GAK NGGENAH INI…!!!!
-Mau tianshi yg barangnya dari Sapi perah busuk Cina ke’.
-Mau HD ke’.
-Mau Oriflame ke’.
APAPUN ITU….!!!!!!!!!!!!!!!
AKU CINTA PRODUK DALAM NEGERI….!!!!!!!
MANA RASA BANGGA KALIAN TERHADAP NEGERI INI PARA MLMer….!!!!!!!!!!!!
Persetan kalian…..!!!!!!!
mikir enaknya sendiri…!!!!!!!!!!!
gak mikir apa……….kelak yang gabung paling terakhir gimana nasibnya……!!!!!!!!!!!????????????
apa!!!!!!!???
mo alasan lagi!!!!!!!!????????
mikir donk
mikir donk
mikir donk
mikir donk
mikir donk
mikir donk
mikir donk
mikir donk
mikir donk
mikir donk
mikir donk
mikir donk
mikir donk
mikir donk
mikir donk
mikir donk
mikir donk
mikir donk
Mbel:
Weeehhhh……..
Lha kok situh marah banget….
Jadi korban, yaaa………….. 😀
November 22, 2008 at 09:47
Yang jadi masalah saat ini…
kebanyakan MLM menyentuh spiritualnya,alias tiap MLM mengiming-imingi sukses dengan menyuruhnya ingat kepada orang tuanya,,sehingga apabila hatinya dan fikirannya terbayang SUKSES dan ORANG TUA seakan-akan dia terhipnotis,dan sulit untuk menolak tawaran MLM.
Selain itu,orang yang udah terhipnotis,,,ia akan lupa gimana sebuah bisnis yang benar,,,bisnis yang berlandaskan Syari’at islam (bagi yang moslem),karena yang ada dalam fikirannya hanya SUKSES-ORANG TUA-SUKSES-ORANG TU-SUKSES ORANG TUA….mereka pada lupa akan aturan Agama.
November 23, 2008 at 08:09
mas mbel,
kalo’ boleh kenal umur mas mbel brp tahun ya?
Mbel:
Sayah mingsih ABG kok….
Baru jugak puber nyang ke duwa…. 😉
Apa situh mau nyariin sayah pacar ???
kaya’nya udah pengalaman banget or udah lama banget neliti MLM..?
Mbel:
Kalok situh mbacanya cermat, situh pasti tau kapan sayah pertama kalee di rayu untuk menjadi MLMers.
Sejak sat ituh pulak sayah banyak mbaca, apa ituh MLM….
Desember 27, 2008 at 09:27
wuh.. so banyak kasi komentar.. rame butul.. beta PNS tak tau apa2 soal MLM .. dari tulisan ale.. beta lihat ada bagan piramid.. eh banar juga ne.. kitorang kerja buat kepala bagian.. kepala bagian kerja buat kepala cabang.. kepala cabang kerja buat.. kepala departemen… kepala departemen kerja buat menteri.. menteri kerja buat presiden..me.. presiden cuman satu.. dan teman2 yang kerja disini banyak.. sperti piramid ale.. he he he
Mbel:
PNS bukan bagan piramid, tapi hierarki.
Serupa tapi tak sama, boss….
Situh nge Blog dari Surabaya, kan ???
Januari 11, 2009 at 21:22
mo sedikit sharing aja nih..
saya pernah melihat data rincian bonus yang didapat oleh member suatu mlm
memang, ada yang penghasilannya cukup fantastis..
mencapai 100jt perbulan!!!
ada yang nolak dapet 100jt/bulan? 🙂
kemudian yang dapet puluhan juta, kemudian jutaan…
tapi taukah saudara2, berapa member yang dapat bonus 100jt? 10-han jt? dan jutaan?
100 jt = 2 member
10-90jt=30 member
1-9jt = 350-an member
100rb-900rb = 2000-an member
dan taukah anda, berapa jumlah member yang dpt bonus kurang dari 100rb atau belum dapat bonus sama sekali???
sekitar 100.000 member!!!
kenapa member yang mendapat bonus cukup layak ga ada 1%??
mungkinkah prosentase perolehan bonus ini bisa berubah??
ada yang bisa menjelaskan??
saya ga mau berkomentar banyak dengan fakta ini
karena saya masih awam dengan MLM
mungkin para MLM-ers bisa menjelaskannya
para MLM-ers sering bilang, kalau bisnin MLM ga jauh beda dengan bisnis konvensional biasa..
taruhlah kita liat PT Telkomsel, atau Unilever, yang mereka mempunyai puluhan ribu karyawan..
apakah hanya 1% dari karyawannya yang dapat gaji layak??
Mbel:
Halo MLMers ???
Kenyataan itulah yang disebut dengan “penipuan”…. 😉
Januari 25, 2009 at 19:39
@ Siany & Mbah Mbel..
saya mau tanya gmn cara berhemat uang kl kenyataannya saya sdh cocok sama produk yg ditawarkan MLM tanpa hrs jd MLMers? Soalnya saya kadung cocok sama T******n N**i itu.
Tq.
Mbel:
Situh yakin, dengan mengkonsumsi ituh merasa “cocok” ???
Sayah ndak pernah pake suplemen apa-apa alhamdulilah fine-fine ajah, tuh…
Ndak perlu ngeluarin duit untuk hal yang ndak perlu…. 😉
Januari 31, 2009 at 00:09
mbah yang terhormat,
senang sekali baca blog ente mbah, bener2 nambah pengetahuan serta menghibur apalagi kalo baca comment2 yang asal moncrot aje…
saya juga ada pengalaman soal MLM ini, tepatnya waktu saya tinggal ama om dan tante saya (numpang mbah, soale kuliah nya lain kota, biar hemat numpang ama sodara)
mereka pasangan yang punya 2 anak, meninggalkan pekerjaan untuk memulai bisnis bersama A***Y, bener2 gilani kalo menurut ane… kerjaannya cuman pertemuan, dengerin kaset dll produk juga merajalela dirumah, mulai dari urusan rumah, vitamin sampai urusan cuci mobil.
sebagai ponakan opini saya ga didenger tentunya, malah saya disuruh ikutan dengerin kaset ama ikut pertemuan, untung tugas dan kerjaan saya banyak jadi banyak alasan aja untuk tetep dirumah sambil jagain ponakan.
bayangkan, karena jadwal pertemuan yang padat nasib anak2nya ga jelas, saya yang masakin makan malam, nemenin belajar dll. apa itu yang dinamakan kebebasan?
ini kejadian tahun 2003, sampai sekarang tahun berapa ini? tetep gitu2 aja tuh keadaan ekonominya. sama aja kaya saya yang kerja normal dan sampingan, cuman saya tiap malam masih bisa santai, liat2 blog, donlot2 film dll
moga2 pada sadar deh, kalo punya duit mendingan buka usaha apa yang halal, biar kecil juga nanti jadi bukit selama managementnya bener. atau kalo mau sukses sebagai MLM, buka aja MLM baru anda jadi foundernya.. pasti deh bisa kaya…
sukses mbah, makasih ya
Mbel:
Woke deh….
Mungkin situh mengabaikan soal haram nya, tapi mengambil fakta yang terjadi, bahwa janji MLM sebagai sampingan, pada kenyataannya justru mengambil alih semua lini kehidupan.
Sayang sekali, mereka telah nekat “menggadaikan” masa-masa bersama si anak, demi mimpi di siang hari bolong….
Jangankan memulai di 2003, lha yang dari 1998 ajah sampe sekarang juga gitu-gitu ajah, tuh ???
🙄
Januari 31, 2009 at 03:38
Salam kenal BAng Mbel
Ary juga beberapa kali diprospek bisnis MLM itu,,
bahkan ada yang sampai dari BAndung datang ke Cirebon hanya untuk presentasi..
dia * 5,,
awalnya saya sangat bersemangat bertemu dengan orang tersebut yang merupakan kenalan di BUS Cirebon – Bandung..
dia meminta nomor Handphone,,dan berkirim sms setelah satu mingguan
dia bilang
” Mas Ary,,saya lagi ada proyek untuk sebuah supermarket di Cirebon sekitar Tahun 2009 nanti,,tapi saya masih butuh banyak SDM,,dan sepertinya Mas Ary adalah orang cocok untuk di ajak bekerja sama”..waduhh,,ary sempat bermimpi untuk bekerja sama dengan orang penting nih..
Huhhh,,dalam hati saya bertanya sekaligus ketawa..masa setelah menceritakan impian untuk menaikan haji Orang Tuanya beberapa bulan lagi dari waktu itu,,saat mau pulang ke Bandung,,ary yang traktir Nasi Goreng,,ditambah lagi kata-katanya seperti ini
” Mas Ary,,terima kasih banyak..Sungguh,,ini makan paling nikmat saya selama 3 hari terakhir. Kemarin-kemarin ya seadanya,,ini benar-benar nikmat sekali rasanya makan.”
Waduuuuuhhhhhh…gimana yah???
katanya mau berangkatin Haji,,,
terus yang kedua,,orang yang kliatan bersemangat dan tipe pejuang(hehehe,,,,)
presentasi ke saya sudah skitar 6 bulann..
tapi setiap ketemu saya,,
” Mas,,gimana perkembangan??Ortu dah naik Haji?”
jawab si Mas itu ” ALhamdulillah Ry,,luar biasa..Insya Allah secepatnya!”
Waduhhhh,,,,lagi
Ary akhirnya mutusin bahagia dengan tidak menjadi anggota MLM,,
dilihat dari sudut pandang berbeda pun,,seperti semangat,,kerja keras,impian,,
mnurut ary MLM bukan jlan terindah..
pasti ada kompetisi yang mengharuskan kita untuk mengkandaskan impian orang lain yang sama seperti kita,,,
kita harus paling tinggi penjualannya agar masuk daftar penerima rewards,(yang tidak menerima lebih buanyak khan??? seperti yang diuraikan Abang-Abang di atas)
Thank you dan salam kenal dan sukses untuk semua
Mbel:
Punya proyek mbikin super market, tapi kemana-mana naek bis….
😆
Di deket Tempat Ngitung Duit Receh sayah ( Halim – Jakarta Timur ), yang jualan mi ayam naeknya Innova…. 😆
Februari 8, 2009 at 13:21
kawulo radi sarujuk dg patwa MLM haram dari Syech mbelgedezh ….(mudah2an belum di patenkan… jadi bisa diklaim ama MUI…mklm MUI kan lagi bingung bikin produk…malah beberapa produk terakhir termasuk produk gagal menembus pasar walopun udah di obral….)
syech… punya pormula jitu gak(srono/uborambe/sajen/menyan..dll.. macam presentasi buat sahabat dan kerabat yang doyan mimpi dan berandai-andai … bahkan dengan senang hati mengorbankan diri terjun byur klelep di MoLiMo… Soale mereka udah kadung mimpi… walopun dibangunin… mereka lebih suka tidur lagi, berharap mimpi dengan episode sambungan mimpi indah sebelumnya….
maklum syech… saya sering ketawa, judheg, prihatin, sedih campur aduk .. bahkan sering muring-muring bila ada tmn mrospek produk MoLiMo … susah banget… gimana kasih gambaran kalo kenyataan itu lebih manis daripada mimpi yang kelihatan indah tapi busuk….
MoLiMo ….. hhiiiii … takuuuttt
Mbel:
Ya begitulah…
Harus mulai ada yang membangun kesadaran…
Btw, situh kok pake nick orang yah…???
Februari 12, 2009 at 11:22
mudah2an kalian2 jagn sampai ikutan sama bisnis yang kaya gni.pengen dapet duit malah ketipu.Pokonya klo ada yang nawarin produk kaya begitu bilang aja “KAGAK BANGET DEH”
Februari 12, 2009 at 20:30
Tapi banyak Menteri-Menteri yang menyatakan bahwa MLM ( Tianshi) sudah sangat membantu perekonomian menengah ke bawah. Koperasi Indonesia sudah joint venture. Bahkan CEO Jawa Pos pun mengakui. Gubernur Gorontalo sudah bergabung. Artis senior serba bisa, juga sidah bergabung… Well, apanya yang rugi kalau orang-orang yang sudah cukup mampu pun mau bergabung..? Mereka kan orang-orang terdidik, tidak mungkin sembarangan berucap.
Mbel:
Situh trisulo palesu.
Ndak usah ngaku-ngaku !!!
Dasar MLMers tukan tipu !!!
Februari 21, 2009 at 11:29
Wah artikelnya keren.
Oh ya, saya ikut MLM Vnetclub. Gimana riview anda ttg vnetclub?
Yang membuat saya tertarik join adalah harganya. Biasa MLM harganya udah di oprek. tapi di Vnet, harganya sama atau terkadang lebih murah dari pasaran. Pasif income skrg 300.000/ bulan (masih kecil)
Saya tidak setuju dengan cara-cara yang dilakukan MLMer untuk mengajak orang lain bergabung. Bahkan pakai tipu-tipu segala…
seharusnya, presentasi hanya pantas diberikan hanya pada “orang yang tertarik”, kalau di dunia internet seperti “opt mail” lah kira-kira. Artinya orang yang tertarik pada suatu hal.
Selain itu, kesalahan banyak pemain MLM dan bahkan perusahaan MLM adalah “menjual mimpi”, hal itulah yang seharusnya tidak di lakukan.
MLM, adalah sebuah bisnis. dan sama seperti bisnis lainnya, seperti: waralaba, jualan warung klontong, jualan bubur ayam, warteg dll, semua bisa membuat kita kaya kalau terus ditekuni dan tahan tantangan.
MLM itu sama seperti jualan bubur ayam, sama-sama bisa membuat kita kaya. Juga sama-sama membuat kita repot, sama-sama membutuhkan kerja keras, inovatif, kreatif dll. Dan dapat sama-sama membuat kita rugi.
Cuma kadang, para presentator MLM tidak mengatakan bahwa MLM itu sebuah “bisnis”.
MLM itu murni BISNIS dan harus di tegaskan dengan karas: bisnis …bisnis …bisnis…
apa artinya?
artinya? karena kebanyakan orang memiliki dua ketertarikan dalam hal mendapat income:
1. karyawan (PNS & Swasta)
2. Bisnis
dua-duanya bagus, tidak ada masalah dari segi agama, karena 2 hal itu bertujuan memenuhi kebutuhan keluarga, melalui 2 hal itu, Yang Kuasa melimpahkan berkat dan rejeki
Sebagaian besar orang memang lebih menyukai pilihan no 1 , dengan berbagai pertimbangan. hanya sedikit yang menyukai pilihan no 2, tentunya dengan pertimbangan tertentu.
Secara umum kita tahu, bahwa dengan berbisnis (pilihan no 2) kita bisa dapat pendapatan besar, tapi pendapatan kita itu tidak aman. Misal: hari ini untung, besok bisa jadi buntung. Oleh karenanya, banyak ornag yang memilih zona aman: menjadi karyawan (pilihan no 1)
Yang jadi masalah, adalah kalau kita selaku pebisnis, memaksakan konsep kita kepada orang lain yang tidak berminat pada bisnis, itu adalah hal yang sangat salah dan mengganggu.
medan bisnis itu mirip medan perang. kata Tao Zhu Gong / Fan Li. resiko besar, perlu kerja keras dan memuntahkan banyak modal.
ya…bisnis butuh modal, kerja keras.
celakanya, pada MLMer jika presntasi, hanya bicara masalah kesuksesan, tidak bicara ttg tantangan, tidak bica masalah resiko kerugian.
Sudah saya katakan dari awal, semua bisnis bisa menghasilkan kesuksesan, tapi ada harga yang harus di bayar, misalnya: harus berani spekulasi buang uang dalam bentuk iklan, kerja keras dll.
kalau anda memilih menjadi karyawan, ana berada di zona aman. tapi jika anda memilih bisnis, hari ini anda duduk di tahta, bisa jadi esok udah jadi gembel.
bisnis itu berisiko, tidak aman, penuh tantangan, penuh petualangan, namun bagi sebagaian orang sangat menyenangkan, termasuk saya. Saya pernah gulung tikar di dunia bisnis. tapi itu, pilihan hidup saya.
Jadi, MLM juga seperti bisnis lainnya, bisa membuat kita kaya, juga bisa membuat kita bangkrut. hal ini harus dipaparkan oleh MLMer dalam berpresentasi, jangan hanya peluang dapatkan mobil mewah, villa dll.
ndak perlu lewat MLM, jualan bubur ayam juga bisa beli BMW.
Kesimpulan: share produk dan peluang bisnis jaringan hanya pada orang yang tertarik, dan dalam presentasi, jangan hanya menjual mimpi, tapi utarakan dengan berimbang antara keuntungan dan resiko.
Jabat Erat
IklanBarisInstant.Com
Mbel:
Komen inih mengandung iklan.
Segala keputusan terhadapnya adalah tanggung jawab masing-masing pribadi
Februari 23, 2009 at 11:23
Tanya:
Bos …kok nama url saya diatas di alihkan ke dot net? (komen yang ini jangan di tampilkan).
Thanks
IklanBarisInstant.Com
Mbel:
Situh ngiklan soale….
Februari 28, 2009 at 22:45
Numpang lewat lagi.
Maaf kang Mbel, saya ga cantumin situs web saya ntar harus nunggu moderasi lagi.
Masih tahan ga hayoo para MLMers semua!!!.
Sudahkan anda2 semua mendapat semua impian???.
Kalo belum ya insaphhh aja yah, kalo masih ngeyel yo ra popo. Terusin aja ampe insaph.
Kang Mbel aku sich masih belum punya usaha konvensional sendiri, masih kerja ama orang. Ngandelin gaji aja walaupun kecil tapi halal yang penting keluarga tercukupi daripada ikutan EMELEM.
Hari gini masih ikutan EMELEM, hayahhh masih aja yang mau ketipu. Kasian ama ORTU2 ente yang udah keluar biaya buwat nyekolahin kalian, Kasian masa depan anak2 yang ditinggalin buat ORTU2 yang ikut EMELEM. Kasian juga tuch petani2, karyawan,Guru2 SD/SMP yang keuangan jadi morat marit buat tutup poin dan bayar seminar sana sini. Kacian dech saya yang harus mendengarkan tiap hari keluh kesah derita para korban EMELEM.
Hidup itu indah BROOO!
Jalani hidup ini dengan kenyataan jangan terbuai mimpi2 ( Walaupun bermimpi ga dilarang kok).
Muda Banyak Pahala, Tua Bersahaja, Mati Masuk Surga. Ya Kan.
Ngacir lagi ahh——-> (tatut dihalalin darahnya)
Maret 20, 2009 at 05:33
Yang MENAKUTKAN dari MLM adalah:
Pendiri MLM harus siap bertanggung jawab, harus bisa memastikan bahwa MLM-nya akan berjalan SELAMANYA.
Sekali saja MLM-nya berhenti (apapun alasannya), maka dia telah merugikan banyak orang, yaitu downline paling bawah yang jumlahnya justru paling banyak. Mereka rugi karena MLM sudah berhenti saat mereka belum punya downline.
Pernahkah para pendiri MLM memikirkan ini?
Saya rasa tidak! Karena mereka sudah tidak bisa berpikir logis. Bayangkan, jika terjadi kiamat, apakah MLM masih bisa jalan terus???
Karena itu, pendiri MLM harus:
1. Segera bertaubat dari kesalahan dan kebodohannya.
2. Mengembalikan uang kepada para membernya ditambah ganti rugi atas jerih payah para member.
3. Meminta maaf kepada seluruh membernya.
4. Memperbanyak amal ibadah supaya tidak mudah terpengaruh oleh bisikan-bisikan setan.
5. Mencari nafkah dengan usaha yang lain, yang halal dan tidak merugikan orang lain.
Dengan cara demikian, hatinya pasti akan tenang dan bahagia.
Salam kenal,
Sanji
Mbel:
Ndak usah nunggu kiamat udah banyak MLM yang gulung tiker….
Haloooo,… Where Are You Forever Young ??? 😉
April 1, 2009 at 16:14
Mas tadi kan bilang kaLo ada 1 jt orang yang ikut MLM, maka org yang ke 1 jt gak bakalan dapet apa-apa.
Nha kalo dari 1 juta orang yang ikut MLM itu, kita adalah orang yang ke-20 misalnya, apakah nanti perusahaan MLM itu benar-benar akan membayar uangnya kpd kita…???
Terima Kasih..
Mbel:
Kalo situh njalanin sistimnya, sangat mungkin situh bakalan berhasil.
Malah nomer urut 20 tergolong “kloter”pertama….. 😆
April 6, 2009 at 11:00
INTRODUKSI
Salam kenal semuanya dan Beh MbelGedeZ, apa kabar?
Actually I’m not a Moslem and just want to comment, jadi agak susah ikut nimbrung, mengingat posts disini banyak yg dari Muslim. Tp saya terpaksa ikutan nimbrung krn sensasi pro-kontra MLM ini memancing mulut saya ikutan ngomong. Harap dicatat, PENDAPAT saya ini murni 99.9% dari PIKIRAN PRIBADI saya. Silahkan baca/renungkan, setelah itu anda putuskan saya berdiri disisi mana, anda berdiri dimana, sekedar utk mewakili semua individu di blog ini dan orang2 yg ada diluar sana, krn ini cendrung universal illustration.
REFLEKSI
Once upon a time, segala sesuatunya, diciptakan oleh Allah, terlebih manusia. Manusia yg di disain dari debu tanah dan segambar dgn Allah dan hidup berkat hembusan nafas Allah, yg otomatis hampir menyerupai (tp bukan cloning) Allah dari segi jasmani dan rohani. Tp krn manusia (Adam dan Hawa) jatuh ke dalam dosa, akibat ulah Iblis si Lucifer yg pencemburu krn manusia diberi hak-hak istimewa.
Hukuman pertama, derajat manusia turun (keabadian) dan manusia jatuh ke dunia fana.
Hukuman kedua, manusia laki-laki HARUS BERSUSAH PAYAH untuk berjuang hidup demi mencari nafkah di dunia dan manusia perempuan HARUS BERSUSAH PAYAH untuk berjuang melahirkan keturunannya.
Disini, HARUS BERSUSAH PAYAH adalah dalam arti yg sebenarnya.
Jadi tiap individu manusia, harus berusaha dengan modal yg diberikan oleh Allah. Modalnya:
1. Spiritual; Hati, Pikiran, Akal, Hikmat, Akhlak, Nalar, Jiwa, Roh – segala unsur kasat mata.
2. Jasmani; Otak, Kepala, Tangan, Kaki dan semua organ tubuh/fisik yg sempurna.
Hukuman ini bersifat kekal, krn Allah yg berfirman. (bukan menggurui, bro.)
Dalam kehidupan duniawi, SEBELUM dan SESUDAH lahirnya agama, prinsip dasar perjuangan adalah bertahan hidup, sesuai dengan modal yg diberikan oleh Allah kpd manusia. Cara manusia bertahan hidup, adalah menguasai bumi dgn tanah, lautan dan udara. Bagaimana metode penguasaan bumi, komponen spiritual manusia, menciptakan berbagai macam hikmat, budaya, ilmu pengetahuan & teknologi. Seiring berjalannya waktu, Iblis semakin melancarkan aksi2 anarkisnya utk memprospek manusia melawan Allah.
Karena Allah dan Iblis sama-sama bekerja secara roh spiritual, si Iblis menyerang komponen spiritual manusia juga, dengan serangan membabi-buta; percabulan, kecemaran, hawa nafsu, penyembahan berhala, sihir, perseteruan, perselisihan, iri hati, amarah, kepentingan diri sendiri, percideraan, roh pemecah, kedengkian, kemabukan, ketamakan, pesta pora dan sebagainya.
Namun Allah melalui Rasul2 dan Nabi2, tdk tinggal diam, manusia juga dipersenjatai dgn perisai dan amunisi; kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan, kelemah-lembutan, penguasaan diri dan sebagainya. Bagi manusia yg berjuang lengah dan tidak memakai perlengkapan perangnya, spiritual manusia tersebut akan dikuasai oleh Iblis, yg kelak disebut Spiritual Jahat.
ARGUMENTASI
Bagi manusia yg menggunakan komponen spiritualnya dgn benar, akan melakukan segala motivasi/kebaikan bagi Tuhannya, kehidupan manusia dan alam sekitarnya, baik dengan upah/imbalan yang sesuai takaran manusia atau tanpa upah/imbalan yg kelak dibayar oleh Allah. Tindakan ini menghasilkan perdamaian, kemakmuran, kesejahteraan, ketenteraman, keadilan, toleransi dan ketaqwaan.
Sementara bagi manusia yg menggunakan komponen spiritualnya dgn tidak benar alias Spiritual Jahat, akan melakukan segala motivasi/kejahatan bagi Tuhannya, kehidupan sesama dan alam sekitarnya, berakibat pd perpecahan, intimidasi, pemaksaan, penjajahan, pemerasan, penipuan, pemerkosaan hak, perampokan, pembunuhan dan sebagainya, dgn tumbal kepada Iblis dan hukuman dari Tuhan.
Seiring berjalannya waktu, bentuk serangan spiritual Iblis kemudian di upgrade, setelah kalah telak di Perang Dunia II melalui bonekanya Hitler dan juga krn spiritual Allah juga meningkatkan sistem pertahanannya. Salah satu senjata ampuh yg direlease spiritual Iblis adalah Multi Layer Missile ….!! Disingkat dgn sebutan MLM !. Missil Nuklir yg bernama MLM ini, Iblis ciptakan melalui antek si Ponzilatch krn si Iblis tahu betul, bahwasanya perjuangan manusia yg hakiki adalah bertahan hidup dengan benar. Dengan demikian, utk menggoyang stabilitas de facto kehidupan, diharapkan missil ini mampu membuat manusia berjuang utk bertahan hidup dgn tidak benar.
Missil Nuklir ini sangat jitu, dgn tampilan ciamik, mengkilap, mentereng, menggiurkan, kecil dan ringan, tp daya ledak hulu nuklirnya mampu menyapu rata penghuni planet ini. Namun missil ini hrs ditebar banyak biar lebih manjur, klo bisa distribusi secara mengikat dan wajib, kemudian ditanamkan dalam-dalam, biar gak ketahuan sama pasukan interpol spiritual Allah.
Mengingat sistem pertahanan lawan masih kuat, spiritual Iblis mencoba meng-overclock sistem distribusi missilnya, dgn cara kamuflase yg cerdik nan licik dan tambahan oli pelumas Bonus+Komisi biar aliran distribusi semakin lancar bin mulus. Akibatnya, oli pelumas Bonus+Komisi menimbulkan fx akselerasi yg cepat sekali, bahkan secepat kilat.
Bisa dipastikan beberapa daerah yg rawan ekonomi tidak dapat menahan laju rembesan oli pelumas ini, yg sudah sampai memasuki celah lintas agama, lintas spiritual bahkan sampai ke sendi kemanusiaan yg menopang roda kehidupan. Dibeberapa daerah dgn tingkat pertahanan yg canggih serta prajurit berspiritual yg baik dgn disiplin, integritas, akauntibilitas dan kwalitas iman yg tinggi, si Iblis terpaksa memutar otak lagi utk bisa masuk arena, dgn cara meng-cloning banyak missil MLM dgn bentuk dan rupa yg berbeda.
Intelijen melapor bahwa salah satu missil MLM ini telah terbongkar rahasianya. Ditengarai krn salah satu anteknya terlalu ceroboh, serakah dan tamak. Membuat salah satu missil MLM meledak tanpa detonator, jadilah kerusakan dimana-mana, seperti kehancuran keluarga, hilangnya pekerjaan tetap, penggelapan pajak, manipulasi neraca keuangan, konsumerisme berlebihan, merusak tali pertemanan, jebolnya tabungan bahkan ada yg sampai stress kemudian bunuh diri.
Dampak dari ledakan ini, ada yg memanfaatkannya dgn cerdik. Dgn tekun sebagian korban radiasi nuklir ini mencapai kesuksesan materi yg berlimpah dan saham yg meroket.
Kemudian, setelah spiritual Iblis merasa siap menekan tombol detonator, krn dilihatnya banyak pertahanan Spiritual Allah jebol diterpa badai Krisis Ekonomi 1997-98 dan 2008-09, maka tombol detonator akhirnya ditekan…….BOOOOOMMMM!!!!!!
(……hening sejenak….…)
…………………..
cuaca jadi gelap….
semua orang terbelalak….
saat mata menatap….
banyak tanah yg retak….
…………………..
banyak org yg meratap….
saat serangan serentak….
semua org sedang terlelap….
bencana tak bisa ditolak….
…………………..
Mengingat materi missil MLM adalah Nuklir Materialistis yang berbahan bakar Supplemen+Vitamin dicampur dgn Kosmetika+Kecantikan, dipadu dgn design sayap Sosial+Kekeluargaan yg aerodinamis serta system navigasi Pulsa+Voucher online, maka fx ledakan fusi nuklir materialistis ini menimbulkan suatu fx hagemoni berantai dimana-mana dan saking cepatnya sepersekian detik, sangat sulit membendung serangannya, apalagi menangkisnya. Sungguh begitu banyak korban berjatuhan, mulai dari politisi, selebriti, kalangan religius, idealis, mahasiswa, karyawan, dokter, pns dsbnya. Ledakan missil MLM nuklir yg berbeda bentuk dan rupa ini meninggalkan bekas radiasi dan kontaminasi yg sangat berbahaya bagi kehidupan manusia. Kontaminasi yg diharapkan oleh si spiritual Iblis akhirnya tercapai, krn korbannya sudah msk perangkap tanpa disadari. Bagaimana tidak, krn korbannya rata-rata tidak meng-imani ajaran agamanya, mengabaikan petunjuk Tuhan serta rasul dan nabinya, tidak mengamini teladan pendahulunya yg benar, tidak memanfaatkan resource nalar-akal-pikiran yg dianugrahkan Allah dan tidak mengembangkan kemampuan belajar serta IoS ( Instinct of Survival ).
Akibatnya mereka melanggar hukuman abadi manusia, bahwasanya manusia harus bersusah payah dibumi ini untuk bertahan hidup dgn benar. Kalau korban-korban ini dicoba terapi penyembuhan di bangsal medis spiritual Allah, hasil analisa malaikat dokter menyatakan, adanya virus mirip Brontokist ditubuh pasien yg bisa melemahkan iman manusia.
Cara kerja virus Brontokist tersebut adalah membypass modul program bertahan hidup dgn benar sesuai dgn panduan spiritual Allah. Akibatnya program dalam memory otak manusia menjadi ketergantungan dan kacau, mencari kesuksesan demi harta duniawi, mengukur sukses pake alat ukur uang, kwalitas kerja menurun krn dpt gaji diluar perusahaan, memandang sesuatu pake mikroskop apa-apa serba instan, dapat sesuatu tanpa belajar tekun, menghalalkan segala cara demi tujuan harta, tipu sana tipu sini, kiri kanan atas bawah saling tipu, menimbulkan fx fly seolah sudah menjadi miliarder.
Paling parah adalah pasien sering mimpi siang bolong mimpiin cita-cita udah come true. Namun ada juga sebagian sub-rutin dalam otak pasien tersebut berjalan normal sesuai dgn panduan spiritual Allah, membuahkan hasil positif bagi sesama. Tapi krn tujuan programnya udah diinfeksi virus Brontokist, tetap aja program sub-rutin tetap kacau, krn berjalan parasit dgn menghisap darah yg ada dibawah akar-akar piramidanya.
Untuk merecover programnya, dibuatkanlah serum antivirus dari berbagai vendor, dgn bermacam versi seperti versi Halal, versi Taqwa, versi Etika, versi Moral, versi Eco-Konvensional, versi FTZ-Free Trade Zone dsbnya. Tapi dasar virus Brontokist ini emang lihai, licin bagai belut, tetap aja parasitnya bisa ngelak, apalagi teknik Spoofing bin DoS-nya sering bikin hang, alhasil ngomong jadi monoton bahkan sering gak nyambung alias ngeyel dengan lingkungan interface sekitar, jadinya kurang nyaman dipakai.
Tapi vendor antivirus jg gak kenal nyerah, maka dibuatkanlah berbagai macam update antivirus agar penyebaran virus Brontokist bisa diminimalisir. Contohnya update Doa Lingkungan, Taman Pengajian, R&D Akademis, Kompetisi Kejuruan, Olimpiade Fisika, Extra-Kurikuler, Training UKM dsbnya. Agar senantiasa pejuang anti missil MLM dibekali spirit rudal Patriot-Survivor.
Dari kubu spiritual Jahat, tentu tdk tinggal diam, berbagai strategi dilancarkan utk menjaga kubu tetap solid, mis; iming-iming bonus BV, Bonus naik haji, bonus wisata, bonus asuransi seumur hidup, bonus warisan usaha seumur hidup, bonus pengembangan parasit amuba. Bahkan yg paling jitu membeli lisensi merk terkenal dimasyarakat, mis. Publik Figur Politik, Tokoh Religius, Seleb Bersahaja, Penulis Inspirasi bahkan lisensi murahan dari penjual Testimonia.
Sampai saat tulisan ini dibuat, laporan intelijen dilapangan menyebutkan, bahwa pertempuran dua kubu masih berlangsung dgn sengit. Data terakhir menyebutkan:
Pihak Spiritual Allah semakin menambah persentase kemenangan hingga 89% naik 11% dari tahun 2007. Juga diungkapkan, Pihak Spiritual Jahat akan merencanakan gelombang serangan sporadis berikutnya dgn kode operasi berjuluk BBM…..!! ( Baby Boomers Missile )
Sebuah pengembangan lebih lanjut dari MLM sebelumnya, dimana sistem missil ini masih dgn metode yg sama tapi distribusi yg lebih canggih dan radiasi yg lebih mematikan. Analisa tim intelijen dan pakar pertahanan menyebutkan bahwa distribusi akan menggunakan jalur e-commerce networking yg sudah tersebar dimana-mana. Dan bahan bakarnya ditengarai akan berupa Supplemen+Vitamin yg bikin panjang umur dan awet muda. Jadi manusia diduga akan mencapai keberhasilan bila mampu bertahan hidup dgn umur panjang dan awet muda. Selanjutnya persiapan kedua kubu masih berlangsung hingga saat ini.
Ada juga ramalan dari sebuah kitab suci di buku Revelation, menyebutkan: akan ada gelombang MLM atau BBM berikutnya yg lebih dahsyat bin ekstrim. Dimana prospek dan recruitment anggotanya sangat ekstrim dan kejam; pilihan produk tanpa batas, tapi dgn sumber dari satu perusahaan, tidak pake virus Brontokist krn semua tempat sudah terinfeksi.
Bagi anggota yg daftar, hidup akan terjamin, masa depan pasti sukses, awet muda dan diberi kemudahan krn tidak perlu bersusah payah utk bertahan hidup.
Bagi anggota yg tidak mau daftar, hidup akan semakin susah, tidak bisa beli produk selain anggota, cepat tua krn stress dimana-mana, rawan krisis keyakinan, dan hidup semakin bertambah susah hanya utk bertahan hidup. Kenggotaannya dgn memakai stempel barcode UPC di tangan dan jidat, sekaligus sbg alat pembayaran. Kode Operasi gelombang serangan massal bin global ini berjuluk “666”. Analisa jam atom FuturaVision di Departemen Pertahanan memperkirakan serangan ini akan terjadi pada tahun D00M Masehi, bulan J5S, tanggal E0D, jam 030 GMT, bersamaan dengan GPP ( Global Phenomenon Period ), sebuah periode dgn fenomena alam yg blm pernah disaksikan oleh manusia sebelumnya. Dan seluruh dunia pun menunggu, dgn mereka-reka bentuk rupa GPP yg sedang atau bakal terjadi.
(….illustrasi argumen diakhiri….)
MORALITY
1. Motivasi suatu aksi atau tindakan tidak akan murni, apabila timbul karena paksaan, ikatan, ketergantungan apalagi iming-iming yg menggiurkan.
2. Ini jaman kemerdekaan, dimana setiap manusia bebas dan berhak menentukan pilihannya sesuai dgn prinsip dasar hak azasi manusia. Keikutsertaan dalam sebuah keanggotaan, didasarkan atas kebutuhan/kepentingan, bukan krn desakan atau paksaan apalagi mengganggu privasi.
3. Sebuah penilaian thdp objek, produk, individu, tim, klub, prestasi, hasil dan lain-lain, tidak akan murni objektif bin sportif apabila dinilai oleh diri sendiri. Melainkan oleh unsur2 diluar dari objek penilaian itu sendiri dgn mengacu pd kriteria penilaian yg diterima oleh semua pihak.
4. Albert Einstein mengatakan: “Tidak ada yang mutlak di dunia ini!”. Emas murni 24 karat tidak pernah ditulis 100%. Anak kembar di dunia ini tidak akan pernah identik. Org yg sehat tidak akan pernah benar-benar sehat. 1 meter, 1 kg, 1 detik, 1 Hz, 1 °C di dunia ini tidak akan pernah tepat. Terlebih klaim produk obat/supplemen yg mengatakan mampu berkasiat 100%!. Segala hal didunia diukur dgn pendekatan! (relativity).
5. Kesuksesan tidak akan pernah dicapai didunia ini!. Kesuksesan sejati hanyalah kesuksesan manusia oleh dirinya sendiri, tanpa melibatkan org lain. Manusia perkasa adalah manusia yg hidup tanpa bantuan org lain. Apalagi kesempurnaan? Siapa yg bisa?
REALITY
1. Dari jaman pra-sejarah hingga detik ini, manusia bisa hidup tanpa ditopang obat dan supplemen!. (air ASI menyediakan solusi terbaik bagi bayi secara alami, sel darah putih menyediakan solusi terbaik bagi pendarahan secara alami).
2. Dari jaman pra-sejarah hingga detik ini, manusia lebih membutuhkan materi abstrak! (Dewa, Tuhan, Allah, Roh Kudus, Cinta, Emosi, Inspirasi, Instuisi dsbnya).
3. Dari jaman pra-sejarah hingga detik ini, perubahan akan selalu terjadi! (kaya jd miskin, miskin jd kaya, sehat jd sakit, sakit jd sehat, sukses jd gagal, gagal jd sukses, bahagia jd sedih, sedih jd bahagia, dipuji jd dihujat, dihujat jd dipuji, dsbnya)
4. Keberhasilan tidak hanya di satu tempat, 1001 macam cara berhasil akan akan tersedia di dunia ini!. (Keberhasilan dgn jaringan dan tanpa jaringan akan tersedia).
5. Keinginan krn pengaruh org lain tidak akan membawa ketenteraman! (setiap manusia memiliki skenario hidup yg berbeda-beda, pengaruh org lain akan membelokkan skenario hidup).
KOMPARASI
Adalah seorang sahabat, yg sudah merantau 20 thn di Batam ini, memperhatikan trend industri dan lapangan pekerjaan. Beliau hanyalah seorang karyawan biasa sbg operator. Dgn gaji yg tidak seberapa, beliau menabung dari gaji dan bonus serta karier yg meningkat dari perusahaan. Kemudian Beliau membeli rumah dgn kredit KPR. Setelah sekian tahun rumahnya lunas, kemudian beliau jg membeli rmh lg dgn cara kredit. Dgn banyaknya pencari kerja di batam, rmh inipun dikontrakkan bg pekerja. Cicilan rmhnya itu tidak lg dibayar, tagihan air+listrik jg, krn sudah terbayar oleh pengontraknya secara tdk langsung. Kemudian gajinya dikumpul utk beli rmh lagi, kemudian dikontrakkan dgn cara yg sama. Hingga rumahnya menjadi 4 rmh kontrakan. Terakhir beliau jg membeli tanah kavling utk dibangun menjadi ruko (rumah toko) bagi para penjual barang dan jasa. Dan sekarang sdh tidak tahu lagi brp rmh yg dimiliki beliau, mengingat harga properti di Batam diturunkan oleh Pemerintah khususnya type RSS.
Setelah bertanya apa yg menjadi rahasia keberhasilannya, beliau menjawab bahwa “apapun yg kita lakukan akan berhasil bila kita tekun menjalaninya dan hasil yg kita lakukan itu adalah kebutuhan dasar manusia misalnya tempat tinggal. Maka org akan datang dgn sendirinya”. Beliau menjalaninya tanpa syarat keanggotaan, tanpa komisi, tanpa prospek, tanpa keliling door to door, tanpa training pelatihan dan tanpa penampilan yg berlebihan bak parlente kepada para pengontrak. Juga para calon pengontrak akan datang silih berganti sesuai dgn trend industri di Batam ini.
Dan satu hal yg paling menjanjikan bagi beliau adalah tanah dan rumah tidak tidak akan pernah menyusut harganya terlebih di Batam ini sebagai kawasan industri.
Bagi saya pribadi, inilah salah satu contoh nyata “the Real Passive Income”.
Beliau sekarang sdh memiliki beberapa org anak dan semuanya sekolah di swasta.
TESTIMONY
Saya pernah menerima keanggotaan CNI akhir tahun 2002, dan membayar starter kit utk hal yg tidak saya butuhkan. Membeli produk yg bukan kebutuhan, mengeluarkan anggaran utk mencapai nominal yg sulit dicapai secara matematis, membuang waktu utk hal yg tidak mampu menopang bagaimana cara bertahan hidup secara benar. Kemudian CNI saya blacklist. Thn 2006 saya menerima keanggotaan K-Link krn gak tega melihat sahabat mulutnya berbuih-buih utk merayu saya. Saya membayar 240rb utk starter kit dan sebotol minuman Chlorophyl. Saya menyesal krn uang sebanyak itu seharusnya sy belikan sekarung beras dan minyak goreng utk kebutuhan anak istri saya, setelah melihat tidak ada manfaat konkrit yang kami peroleh. Selain itu, banyak tanaman yg mengandung chlorophyl tersedia secara alami diingkungan kami dan pasar pagi, tanpa kandungan kimia, zat pengawet dan kemasan. (sesuai dengan pelajaran biologi waktu SMP, bahwa semua tanaman berdaun berwarna hijau mengandung chlorophyl). Akhirnya K-Link saya blacklist. Kemudian thn 2007, saya ditawarin produk dari Amega, sebuah produk gelang atau kalung yg mengandung magnet titanium utk menambah kelancaran peredaran darah dan mampu menahan beban berat bila mengangkat dan menahan tarikan bila diangkat. Lagi-lagi demonstrasi kasiatnya dgn aktualnya terbalik, utk angkat monitor saja tangan sy udah pegal. Ternyata demonstrasi dilakukan dgn metode yg salah. Kita ditest dgn menarik lengan kearah samping bila tidak memakai gelang magnet, dan menarik kearah bawah bila kita memakai gelang magnet. Dgn demikian, gelang karet anak saya pun bisa demikian ngapain saya bayar gelang magnet seharga Rp 1.200.000? Otomatis gelang saya tolak.
Dari beberapa komentar teman-teman di MLM, bahwa saya tidak memiliki cita-cita hidup, sy kemudian menjawab: Sebelum saya kenal saudara, saya sudah memiliki cita-cita. Saya sekolah, belajar dan tekun dalam pelajaran, berdoa kpd Tuhan bahwa sy punya cita-cita dan mohon petunjuk dan bimbingan dan diberi kemampuan utk nyerap semua pelajaran. Sementara kalian, msk MLM adalah bukti bahwa kalian tdk punya cita-cita dari kecil, krn apa yg kalian terapkan dari sekolah tidak ada yg kalian terapkan. Percuma aja kalian ambil jurusan ini-itu kalau hanya utk jualan D2D (door2door) dan belajar lagi di training MLM. Bukankah seharusnya kalian menerapkan ilmu dr sekolah dan kalau bisa ciptakan lapangan kerja sesuai jurusan yg kalian ambil di sekolah dulu? Sama saja kalian menyia-nyiakan ilmu kalian, waktu kalian dan biaya sekolah yg dihabiskan oleh orangtua kalian, kalau toh ijasah kalian tidak pernah dipake. Bayangkan betapa kecewanya org tua kita itu. Coba bayangkan betapa indahnya kita merantau bila kita berhasil plg kampung dan berkumpul kembali dari berbagai kerjaan, ada sarjana teknik, bos di perkebunan, mandor di proyek, engineer di pabrik, professor di kampus. Kita saling bercerita dgn berbagi pengalaman pekerjaan. Daripada semua org bicara soal itu-itu aja dan pujian yg semu krn keberhasilannya, yg nyata-nyata bukan krn jerih payah keringatnya.
Namun demikian, dari sekian banyak penolakan produk yg ditawarkan lewat MLM, saya tetap memelihara dan menjalin kerjasama/persahabatan dgn teman2 di MLM, mereka semua sudah mengerti dgn pendirian saya. Bahkan ada rekan saya yg baik hati di K-Link, membantu sy dari finansial waktu akad kredit rumah.
Semoga ini krn inisiatif positif tanpa maksud lain. Terima kasih sahabatku.
SUMMARY
Seiring dgn kemajuan jaman, maka sistem pemasaran jg ikut berkembang. Salah satunya MLM ini. Sistem ditempat lain jg ikut berkembang. Sistem Komunikasi, Navigasi, Pemerintahan, Politik, Perdagangan, Pendidikan, Sosial-Budaya dll semua semakin maju. Semakin meningkatnya sebuah ilmu pengetahuan dan teknologi akan mendorong manusia utk berpikir bahwa tanpa campur tangan Tuhan, manusia masih sanggup bertahan hidup dan menjalani hidup tanpa melibatkan Tuhan. Bahkan dalam sebuah MLM, tidak segan segan disampaikan bahwa tujuan hidup adalah harta dan kekayaan serta kesuksesan duniawi. Hampir tidak ada MLM yg menyampaikan sistem dan tujuannya utk ke-Tuhanan. Bahkan lebih tragis, Uang adalah Tuhan!.
Jadi intinya MLM adalah salah satu contoh nyata utk mengaburkan bahkan menjauhkan manusia dari iman akan agamanya. Disamping berbagai contoh nyata dlm kehidupan manusia utk menjauh dari keyakinannya, sbg contoh; tontonan televisi, hiburan film, tokoh mainan anak, tokoh pahlawan super, materi pelajaran sekolah, materi training inspirator bahkan sampai dgn bahasa sehari-hari ikutan andil bagian. Yg paling parah adalah penyelewengan ajaran agama utk kepentingan pribadi atau golongan.
Demikian sedikit(banyak) pendapat pribadi saya tentang MLM, terlebih dlm hubungannya terhadap keseharian kita. Bilamana ada yg tidak berkenan, saya mohon maaf, bila diterima saya bersyukur.
Terima kasih atas waktu anda dan kesempatan nulis pendapat ini.
Hormat saya,
MarucokXP
(Lebih baik kita tahu kenapa kita gagal, daripada tidak tahu kenapa kita berhasil)
(…live from batam…)
April 6, 2009 at 13:21
jgn mudah terhasut, begitu saja. intinya pemahaman dan pengetahuan kita sendiri. dan mas- yg anti MLM sebaiknya tidak menyebarkan gosip2 yg seperti itu.coba mas2 sendiri yg sudah ada di puncak sukses, saya yakin mas2 ini juga yang akan mendewa-dewakan MLM.cobalah berbincang dengan org2 yg sukses jgn dengan org2 yg gagal. karena di mana2 kita selalu belajar dari org2 yg sukses dan pintar. bukan org2 yg gagal. wassalam
Mbel:
Wooogh ???
Memey belom denger mantan MLMers level mafia yang ingsap ???
Kalo situh njawab komen inih, sayah akan kenalkan sama oknumnya…
April 8, 2009 at 17:28
@memey
Anda terbalik, yang benar adalah:
“Orang pintar belajar dari kegagalannya, tp orang yg lebih pintar belajar dari kegagalan org lain”. Setuju?
Saya lebih suka belajar kpd org sukses yg memberi manfaat kepada saya, drpd kpd org sukses yg memanfaatkan saya. Setuju?
Khan MLM itu sukses krn memanfaatkan org, bkn krn manfaat jualannya. Kalo jualannya emang benar2 bermanfaat, ngapain dia bikin MLM?
MarucokXP
(Lebih baik kita tahu kenapa kita gagal, daripada tidak tahu kenapa kita berhasil)
(…live from batam…)
Mei 28, 2009 at 22:23
@ dewa
5. Benar, kerja itu harus halal…namun ada beberapa kondisi di mana kadang sesuatu yang negatif dalam masyarakat di rasa perlu untuk dilakukan. Elang membuang anaknya dari ketinggian adalah hal yang kejam, …tapi itu perlu
ini adalah pembelaan dari dewa mas mbel..
mungkin keceplosan kali yah..ndak tau saya itu sastrawan, jadi kata-kata itu tentu merupakan sebuah pengakuan bahwa mereka memang melakukan hal yang negatif..wahahahaha……..
orang yang prospek saya nie ya,,orangnya rajin, masa dari bandung ke cirebon cuma buat presentasi…
harusnya sekarang sudah memiliki mobil bmw..tapi ko kemarin masih naek bis???
lahhh…kalau dari awal memang di iming2i cepat kaya,,memang salah ya kalau banyak yang kecewa karena mereka ndak kaya-kaya…
Inget Bung, setiap orang punya pikiran, perasaan, dan mental yang berbeda…anda ndak bisa memaksakan paradigma yang anda miliki kepada mereka yang memang belum mampu memilikinya..motivator aja ndak maksa ko kalau kasih petuah…
sudah lah…
APA ANDA SUDAH PUAS DENGAN PNGHASILAN ANDA SAAT INI???
saya jawab ” Puas, karena itu rezeki Tuhan untuk saya. tetapi tetap beusaha untuk meingkatkan,,,dan itu bukan dari MLM”
oya,,,saya pernah ditawari masuk MLM oleh seorang karyawan wanita umur 24, dengan iming2 boleh pegang t*te* ………
wahahaaaaaaa…
monggo lah mau bagaimana nie mbah mbel..
oya,,ngapunten saya ndak baca semuanya…matane kesel,,jadi kalau sudah ada yang bahas mohon maaf sbesar-besarnya
Juli 7, 2009 at 18:01
[…] aku nggak ikut menjadi anggota Tianshi karena beberapa alasan salah satunya yang ada di tulisannya mbelgedez, justru yang menarik adalah pernyataan bahwa bisnis itu bisa sangat menguntungkan dan kalau bisa […]
Juli 19, 2009 at 04:36
MBEL….MBELLL…hebat tenan koe….
sippp pokoke..
Hajar terus MLM, yang hanya membuat masyarakat malas, bodoh, jarang ngaji.,..
di otak MLMer hanya ada prosfek
pusiiinggggg kepala liat tingga MLMer….
terus MBel….aku dukung
Mbel:
Wokeh,…
Tengkyuuu…. 😉
Agustus 5, 2009 at 02:05
mas mbel to sapalah..ketimbang ngasih nalar yg sok pinter dari org y dpemerintahan sana mending lu share klo lo punya solusi buat ngatasi bangsa ini yg sudah sekarat..
kalo lu dah punya perusahaan ato apalah yg bisa nyedot pegawai n bisa sejahtera baru lu boleh ngurusin kerjaan orang…dah miskin belagunya bukan maen..
sederhana saja bisnis di internet yg g jelas aj banyak yg ikut pa lagi yang nyta!!!yaeyalah…maknya punya mata, telinga, terutama otak lu yg sok itu digunain yg benar biar g salah terus..malah lu yg jd penipu…
Mbel:
Halo para komentator….
Beginilah MLMers kalo ndak isa ngasih argumen… Mereka bukan mencoba menjawab soal halal haramnya, tapi AD HOMINEM kepada sayah….
Ituh juga akan terjadi kepada situh kalo situh ndak mau diajak jadi member, ato ninggalin MLM dimana situh gabung, maka mereka akan berkelakuan sama, yaitu menganggap situh yang ndak mau MLM an sebagai tolol, bego, ndak mau kaya, ndak mau maju, dsb….
@ BAGUS a.k.a CAKEP :
Kalo situh mau mbaca dari atas, situh akan tau sayah seperti apa…
> Seberapa banyak asset yang situh punya dari MLM an…???
> Adakah downline situh yang menjadi sejahtera…???
> Seberapa banyak negri yang udah situh kunjungi berkat MLM an..??
Kalo ndak isa njawab, mendingan situh naek puncak monas, dan terjun ajah dari atas….
Agustus 9, 2009 at 05:58
saya pernah ditipu oleh orang network 21, katanya ini ada seminar bagus bayar 560.000,-dan aku tanya: seminar apa, jawabannya pokoknya ikutan aja pasti bagus.dan aku tanya emang ada hub dengan amway?
oh bukan katanya.
Dan karena teman, aku percaya aja dan ketika melihat seminarnya,aku mau muntah cuman lihatin pamer orang orang cerita orang sukses..
menurut saya seharusnya dia bilang dari awal kalo seminarnya kayak gitu..dan ada hub dengan amway!!
dengan uang 560.000 ada lebih banyak seminar yang bisa lebih membangun!!!.
Seharusnya dia kasi tahu bisnis planning dulu. kalo cocok baru ikut seminar!! saya rasa, aku ikut andil dalam biaya sewa gedung istora senayan beserta orang yang tertipu lainnya.
kayaknya network 21 enggak bisa biayain sewa gedung istora senayan sampai segitunya supaya banyak orang yang suruh sumbang denger acara idiot kayak gitu!!
kalo mau lebih maju ya kerja di insurance pru lebih enak enggak keluarin biaya malah dapat komisi lagi… bener bener merusak persahabatan… tolong jangan menipu!!!!!!!
Mbel:
Wekekekek…..
Kemaren ada juga undangan secara tiba-tiba dateng ke rumah sayah dari network 21. Untung ada alamat pengirim. Kemudian sayah surati balik, cukup dengan sebaris kata ;
SILAKAN BUKA https://mbelgedez.wordpress.com MENGENAI MLM….
😆 😆 😆
Agustus 10, 2009 at 13:55
Hmmm…(tamat baca sampe mata betul2 kriting)
Saya setuju denganmu, Mbel….
Kalo mau sukses, ya bekerjalah dengan segala modal dan kepandaian yang dipunyai, bukan dengan MLM….
Mbel:
Sukurlah, masih ada yang punya otak bersih dan pinter…
Agustus 15, 2009 at 09:31
sebenarnya gak ada yang salah dengan sistem MLM, yang salah mungkin dari cara individu yang pengen merekrut aja, jadi jangan salahkan MLMnya,..pisau di tangan tukang masak sama pembunuh tujuannya kan berbeda, masa kita salahkan pisaunya..
Saran, kalo mau sukses di MLM cari yang ada sistem pembelajarannya ya.
Untuk MLMer tetap semangat, fokus dan anda pasti berhasil (saya bukan MLMer skrg, saya ex MLMer tapi saya suka sistemnya)
untuk MbelGedez, komen-komen anda benar2 bocor alus sampai habis di tempat nyampah…
Mbel:
Situh brenti MLM an, karena situh sadar ndak bakalan kaya dari MLMan….
Agustus 29, 2009 at 22:59
pakdhe..wes tak woco ket komen paling mbarep nganti motoku pedes.
mburuhku kesel ning insya awloh halal.
gak perlu mlm ning tetep iso numpak genesis
salam yo pakdhe
Mbel:
Wooogh….???
Ituh Genesis Nissan bukan..??
Btw, di Korea MLM apaan yang ada..?? Waktu sayah ke Korea, kata guide sayah ndak ada yang minat MLMan, karena orang korea terlalu sibuk untuk urusan begitu. Memang ada juga sih MLM disana. Namun ndak isa berkembang dengan baek. Apa betol begituh…???
September 14, 2009 at 09:42
Mas2/mbak2/bapak/ibu…. saya ceritain ni, pengalamn saya, saya punya tetangga yang sakit, saya tawarin TIENS dia monolak dn tetap menolak,, tapi setelah dia coba berobat kemana2 gak sembuh akhirnya dia menyerah dan coba TIENS lalu sembuh. Jangan malu-nalu klo sakit gak sembuh2, TIENS pasti siap menolong walaupun anda menghina/mengecek/mencerca TIENS sebelumnya. Tujuan kami hanya untuk anda sembuh, sehat dan sejahtera. Peace
Mbel:
……… 😆
September 16, 2009 at 08:32
saya gak suka mlam…….
September 23, 2009 at 22:34
Hey everybody, Why become a distributor for Amway.
Oktober 11, 2009 at 21:15
buat yang gak suka kenalan, individualis, gak suka ngundang2 orang, gak suka bicara di depan umum, gak suka kelayapan sampai larut malam disarankan menjauhi bisnis ini…
November 14, 2009 at 12:27
lah? yang nulis mahasiswa toh?
sebagian besar mahasiswa emang cuma besar mulut, ngomong dulu baru analisis.
seberapa besar si situ tau sistem pemasarannya, sistem kompensasi bonusnya, n proses sertifikasinya?
kalo ilmu situ masih dangkal jangan sok pinter (kayak John T. Reed – ilmu dia sendiri banyak disanggah sama orang Barat – )
jangan karena udah tahap skripsi terus ngerasa jadi dewa yang penuh hikmat..
mikir… praktek… baru ngomong!
itu baru namanya punya integritas, bung!
salam hangat lah buat situ, MLM Quiters!
Mbel:
Hihihihihihi….
Makanya dik,… Kalo mbaca yang pinter dikit yah….
Mungkin otak situh udah hang karena sibuk ngejar tutup point….
Btw, sayah seorang pengusaha konvensional, dengan beberapa jenis usaha yang masih berkaitan...
November 14, 2009 at 23:42
salam kenal..
mas mbel, situ punya data valid hasil riset ato apalah gitu yang bisa diquot, soal berapa persen pemain mlm yang failed n berapa persen yang berhasil (average). buat tambahan data gitu.
saya lagi mo nolong sodara2 n tetangga di kampung yang lagi heboh diserbu militan kolang kaling, beberapa korban udah terhisap, calon laen udah ngantre…ksian kalo tar banyak jatuh korban
bahan saya udah cukup banyak sih dari blog situ ama link2-nya, tapi buat ngadepin pemimpi yang udah dicuci otak kan perlu amunisi banyak tu boss.. kalo ada tolong ya mas mbel, makasih sebelumnya
salam
Mbel:
KLIK DI SINI…. Ini milik teman sayah. Dia pemaen MLM di banyak MLM. Dia seorang mafia MLM yang udah tobat. Sekarang bebisnis konvensional. Resto dan Cafe.
Dulu ada Blog INI. Tapi sekarang ditutup. Denger-denger, pihak Tianshi kebakaran jenggod, lalu mengirim somasi kapada pengelola Blog tersebut. Berhubung ndak mau ribut, maka dia mengalah dengan menutup Blog nya. Isinya bagus sekali, yakni tentang hitungan rinci secara matematis sebagai member Tianshi. Hasil dari hitungan tersebut jelas-jelas menyatakan kalo member MLM yang gabung belakangan NDAK AKAN BISA KAYA….
Namun demikian, di Blog Bravo9682 situ tetep bisa baca yang menarik. Silakan dibuka-buka. Namun bila ndak ketemu, silakan mbalik sini lagi, sayah udah meng copy, dan mengamankan isi dari postingnya….
November 15, 2009 at 11:42
makasih mas mbel, sy banyak dapet bahan baru, tp saya udah coba nyari yang saya maksud n belom ktmu (saking akehe sing kudu diwoco je) saya kan gak mau asal njeplak misalnya ngomong 70% ato 90% MLMers fail tanpa data akurat yg bisa direfer.
maklum bro, kapasitas ane kagak semantap situ, jadi kalo mo diskusi ama militan musti pny amunisi lengkap, kalo pendekatannya dari sisi syar’i agak repot nyampenya
Mbel:
Silakan KLIK DI SINIH, Ini mantan petinggi MLM yang ingsap…
Ada juga analisa bagus, Di SINIH… Jangan kaget, kolega sayah inih udah mbedah sejak 2006…!!!
November 16, 2009 at 14:23
@kanjuik
aku punya data kasarnya nih, tapi aku ga mo buka rahasia, ni dari MLM mana
yang jelas salah satu MLM besar, yang berpusat di USA
Jumlah Member: 139.249 org
Member dapat Bonus: 1.878 org
perincian yang dpt bonus:
>10jt 24
1-10jt 180
100rb-1jt 1.107
<100rb 567
silahkan itung sendiri, berapa % yang bisa dikatakan berhasil dalam bisnis ini..:)
November 24, 2009 at 14:16
wah infonya bagus pisan….
Desember 13, 2009 at 19:05
Kayaknya mas mesti bedain mana MLM murni mana Money Game. Coz penggambaran skema piramida yg di pake di atas adalah skema piramidanya Money Game. Kalo money game sendiri sudah banyak perusahannya yg ditutup pemerintah coz ga jelas perusahaannya dan cuma nguntungin yg palin atas. Jadi penggambaran yg diatas kayaknya itu adalah Money Game yg berkedok MLM.
Banyak kok MLM murni seperti Oriflame, CNI dan lain2nya yg produk2nya sendiri sudah ada sertifikasi halal juga ada Kantor dan terdaftar dalam APLI.
Jadi jgn sampai kita terkecoh yah antara money game dan MLM. Baiknya kita baca2 dulu selidiki dulu sebelum memilih sesuatu..
Damai selalu..
-Nadya-
Mbel:
Brani maen ke SINIH dan ke SINIH…???
Desember 18, 2009 at 11:25
multi level yang salah adalah multi level yang menerapkan sistem poin(pv,bv), tutup point, belanja ulang,level(bintang 1,2,3,kejora),hara produk yang di mark up dari harga pasaran. multi level marketing sebenarnya ada karena harga iklan dan promosi sangat mahal. oleh karena itu para pakar ekonmi menggunakan cara multi level yang biaya promosi dan iklannya di berikan pada distributornya langsung. saya nggak bilang semua peruahaan yang menggunakan sistem mlm nggak bagus. ada juga yang baik(pemilik mempunyai modal kuat, kantornya jelas tidak fiktif, dan memiliki surat izin yang keluar langsung dari pemerintah/siupl untuk mlm), tetapi belum tentu layak dijalankan.
Desember 20, 2009 at 13:12
NEGATIF !!!
NEGATIF !!!
JELAS KETUA MUI DUKUNG BISNS MLM !!!
DASAR CACAD . . .
COCOD DOANK… MISKIN MISKIN AJA DECH LOe !!!
Mbel:
Sodara-sodara,…
Liatlah kelakuan MLMers dalem komen diatas.
Bgaku-ngaku hamba Allah, tapi komennya kotor. Sama sekali ndak menunjukkan santun seperti saat membujuk situh semua untuk join dalem jaringannya….
Bisnis seperti itulah yang diajarkan MLM kepada para membernya. Orang yang ndak sepemikiran dengannya akan dimaki-maki dan dikata-katain miskin, bodoh dan laen-laen.
Padahal sendirinya sayah sangat yakin, lebih miskin dari kita-kita yang bekerja layaknya orang normal. Sombongnya setinggi langit dengan mimpinya jadi orang kaya dengan pesawat terbang pribadi, kapal pesiar, villa mewah, dsb. Padahal mau pertemuan aja minjem jas minjem dasi…. 😆
Padahal di MLM apapun di tanah air, ndak ada tuh yang bener-bener sehebat ituh. Palingan naek mercy ato bmw ajah udah bangga banget.... 😆
Desember 21, 2009 at 16:26
maaf ya mas…mungkin MLM memang bukan untuk orang2 seperti anda. tapi jgn hanya krn anda tidak cocok dengan mlm lalu semua MLM disama ratakan.
Saya juga anggota MLM, dan tidak pernah sekali pun ada member baik itu upline/leader dan downline ataupun crossline saya yg mengajarkan kalau pekerjaan selain kami itu miskin, bodoh dan lain2… Untuk apa pula kami menjelek2an pekerjaan orang lain karena suami/istri/anak/orang tua kami sendiri cari uang bukan MLM.
Kalo masalah rejeki ya nyamannya aja mo dimana, enaknya dimana, entah itu MLM atau bukan yg penting kita yakin dengan jalan yg kita ambil bukan??
Apa karena kita MLM jadi kita bukan orang normal begitu?
mungkin anda mengenal 10-20 orang yg menawarkan MLM kepada anda dan menjanjikan hal2 muluk2 tadi. Dan karena mrk itu anda jadi menyamaratakan semua MLM???
sama saja seperti 10-20 orang yg di pemerintahan yg korup, Apa lantas semua orang yg bekerja disana korup??
hati2 lah mas jika mau mengutarakan sesuatu, karena jika anda bisa tersinggung dengan sesuatu yg berlainan pikiran dengan anda, mungkin akan banyak orang tersinggung karena tidak sependapat dgn anda.
Jika anda tidak cocok dengan MLM so what gitu loohhh, kalo anda mo cari kerjaan “normal” ya udah gih sana. Sapa juga yg mo maksa…
Tapi ga penting kali pake jelek2in orang yg ga sejalan dengan anda.
Desember 21, 2009 at 16:31
nih saya post ttg orang yg bisa sukses di MLM..
okeh deh ga pake bisa beli pesawat sendiri atau pulau pribadi, yg jelas kalo bisa memilih MLM yg tepat kita juga bisa berhasil ko. Jadi mungkin Mbel aja yg kebetulan temen2nya ada MLM ga bener, tapi di Indonesi masi banyak ko yg bener, asal pilih2 dulu ya…
——*******——-*******
Chyntia Venika, Usahawan Muda Indonesia, Top Leader Dunia
Jumat, 19 September 2008 10:52
Chyntia Venika
Chyntia Venika
CHYNTIA Venika, 32, adalah sebuah kisah sukses. Lihatlah, majalah “Global Success” terbitan Swedia edisi Agustus 2008 menempatkan pemudi Indonesia ini, sebagai orang kesembilan paling top di dunia dalam mengembangkan bisnis multi level marketing/MLM. Ia dianggap sukses mengembangkan bisnis produk kecantikan dan perawatan tubuh bermerek “Oriflame”.
“Saya selalu berusaha mewujudkan mimpi dengan sebuah tekad kuat,” tutur Cynthia ketika ditemui usai memberikan presentasi seputar bisnis MLM produk Oriflame kepada puluhan ibu rumah tangga di Palu, Sulawesi Tengah, baru-baru ini.
Cynthia, wanita lajang kelahiran Muntok, Provinsi Bangka Belitung didapuk sebagai Top Leader di Asia dalam mengembangkan bisnis produk produk kecantikan dan peratawan tubuh bermerek “Oriflame”. Ia berhasil membangun jaringan dengan 200.000 konsultan produk Oriflame di Nusantara.
Wanita yang mengaku berpenghasilan Rp 200 juta per bulan itu, bisnis MLM yang digelugutinya sejak 1997 awalnya hanya coba-coba. Ia kemudian terinspirasi oleh kesuksesan beberapa upline dari kalangan perempuan yang berhasil membina rumah tangganya, sekaligus karir, hingga sering bertamasya keliling dunia. Itu yang antara lain membuat keyakinan Cynthia bertambah kuat untuk bisa sukses seperti mereka.
“Apalagi bisnis seperti ini sebuah pekerjaan mudah, karena tidak membutuhkan modal besar serta tak terikat dengan waktu, selain tidak mengenal batasan usia,” tutur Senior Executif Directors Oriflame Indonesia tersebut.
Kepada kalangan ibu rumah tangga dan wanita muda di Indonesia, Cynthia memberikan tips untuk tidak menyia-nyiakan waktu luangnya dengan melakukan hal-hal yang berguna, seperti menggeluguti bisnis MLM. Mulailah dari sekarang maju membangun masa depan dengan menggeluguti pekerjaan apa saja yang bisa menambah keuangan rumah tangga.
“Kunci keberhasilannya yaitu begitu ada niat segera laksanakan dan terus laksanakan hingga tercapai kepuasan. Tapi, harus diingat untuk memasuki bisnis MLM yang menjanjikan masa depan, perlu mencermati mana yang managemen organisasinya bagus serta memiliki produk berkualitas dan inovatif,” kata perempuan yang senang seafood ini.
Wanita 12 bersaudara dari keluarga kurang mampu ini mengaku siap membantu siapa saja yang ingin bergabung dengan bisnis yang digelutinya guna menjadi orang-orang sukses. Sebab menurut dia, ilmu dan pengalaman yang bernilai positif perlu dibagi kepada semua orang untuk mencapai kesuksesan bersama.
“Saya selalu menceritakan kisah-kisah sukses tentang bagaimana bisnis MLM yang saya geluguti ini telah mengubah hidup banyak orang, termasuk diri saya sendiri,” kata perempuan yang sudah berkeliling ke lebih 30 negara itu. (*/Adi/IOT-02).
sumber : http://www.indonesiaontime.com/tokoh/profil/33-profil/7010-chyntia-venika-usahawan-muda-indonesia-top-leader-dunia.html
Mbel:
Oriflame MLM nya bagus.
Desember 24, 2009 at 02:25
Mbel said:
Oriflame MLM nya bagus.
gimana sih.. konsisten donk!
katanya semua MLM itu nipu, haram, bodoh.
nyatanya ANDA TIDAK KONSISTEN DENGAN KALOMAT ANADA SENDIRI.
terbuktikan kalo anda juga adalah seorang penipu.
Mbel:
Wah, situh parah banget.
Secara sistim, Oriflame ituh bagus dibanding Tianshi, misalnya.
Meskipun, sayah ndak pernah merekomendasikan orang untuk MLM an…
Desember 24, 2009 at 02:26
oh ya, ni postingan Mbel yang sebelumnya:
Padahal di MLM apapun di tanah air, ndak ada tuh yang bener-bener sehebat ituh. Palingan naek mercy ato bmw ajah udah bangga banget…. 😆
Desember 28, 2009 at 19:32
tolong jangan lagi menyingkat indonesia dengan indon! ini penting, jangan anda meniru si “brengsek”..negara sebelah
Februari 2, 2010 at 22:28
ql emang mlm bsa mrugikan negara, sudah dari lama mlm d bubarkan d indonesia ..
pemerintah tdak bodoh, mreka tau apa yg mre lakukan.
tiens membayar pajak pd indonesia stiap tahunya ..
jadi indonesia mndapatkan dampak positif donk ..
memang orang2 mlm bangga bisa naek merci atw bmw seri 3nya..
mreka sombong, tapi itu wajar karna mreka mndapatkan nya dngan jirih payah mreka dlm kurun waktu 2-3th.
sdangkan anda dlm kurun waktu 2-3th apa yg anda bsa dapatkan ..?
satu fakta mngalahkan seribu opini ..
Februari 26, 2010 at 14:43
@lazarus:
1. korupsi juga sudah pasti merugikan negara, tapi sudah lama banyak koruptor masih bebas merdeka tidak ditangkap.
2. berapa sih pajak yang dibayar? berapa persen sih dari seluruh pendapatan pajak Indonesia? apa iya sebegitu pentingnya tiens untuk pendapatan negara Indonesia sampe ga dibubarin?
3. 2-3 taun dapet BMW? mas,.. serius nih minta para anti-MLM percaya? BMW taun 70-an kali ya?
4. 2-3 tahun, saya hidup tentram dengan keluarga saya tanpa mikir mrospekin orang, nyedian gudang buat produk MLM (yang susah jualnya), teman-teman ga alergi sama saya.
5. Satu fakta mengalahkan seribu opini. sayang yang anda paparkan di sini adalah opini, bukan fakta.
Maret 4, 2010 at 10:38
gue jadi tertarik untuk menulis buku keburukan MLM kalo bukunya booming gue pasti bisa beli mobil dan gue pamerin ke downline 2 yang gagal.Yang paling gue enek mereka bilang halal apalagi pake title haji pada saat presentasi.di tangerang smartv lagi beregerak mereka mengadakan pertemuan/prospek di mc donald shinta rabu malam,di mc donald bsd senin sore dan tempat 2 lain.mestinya panggil fpi biar di grebek…
Maret 15, 2010 at 07:41
Gue tertarik artikel MLM in..
bagus se…
gw maw utarakan pendapat gw aj y,
ada kontra dan pro kontra
Jujur MLM itu baik untuk membuka lapangan kerja bagi yang pas-pasan,
dan juga untuk mengembangkan tingkat kepribadian kita.. misalkan saja kita dilatih seperti seorang salesman yang MUKANYA TEBEL-TEBEL,
kpribadian kita di bentuk disana, karena ada motivator (kalo MLM nya baik, seorang motivator TDK AKN MEMBAHAS TTG PRODUK)
yang dapat memcu kita.. jad lebih berani, percaya diri( bagi yang malu2), positif thinking, dll
bnyk bgt yang bisa di ambil…
nah sekarang keburukannya…
iming2 nya MLM akan membrikan INCOME PASSIVE
Apa ini benar?????!!!!
perlu dipartanyakan..
karena saya tanya teman saya yg MLM ria, di sudah mencapai posisi tinggi dengan downline yang amat banyak..
dengan penghasilan jutaan, itu BENAR..
tetapi saat ia sedang malas cari orang lagi…
dlm beberapa bulan lgsng turun hingga 200rb-an..
dpt dilihat, no work = no money (long Term- effect)
se pembuat artikel benar..
barang yang di jual oleh MLM sangat mahal..
misalkan saya beli botol ber-ion…
filternya cukup menjanjikan tetapi botolnya kurang layak..
anda tahu segitiga kemasan, terletak dibwh botol itu trdpt segitiga bernomor 1 / 2..
yang artinya 1= seperti botol aqua HANYA BOLEH SEKALI PAKAI
yng harganya ratusah ribu..
carilah di google
“arti segitiga pada kemasan”
intinya…
MLM baik untuk character building, dan tidak dianjurkan untuk pekerjaan menetap seumur hidup
karena Anda akan tetap bekerja Untuk kesuksesan orang diatas Anda..
^0^
Mbel:
………….. 😆
Maret 16, 2010 at 05:41
Gw dipaksa gadaikan PSP gw dan HP, bahkan disuruh minta kiriman duid dari Ortu,buat join paket A atau apaan gitu. buzed dah maksa banged, pada akhirnya gw muak, coz gw paling gak suka dipaksa, wong gw disuruh kepala sekolah gw aja, gw tolak mentah2, apalagi ma orang baru kenal gene (MLMer yang maksa gw), pada akhirnya gw minta izin keluar cari makan, dan kabor dari kantornya (di Jogja) bruakakakakakakakaak. MENDING GW MAEN FOREX, daripada MLM gak jelas gitu. bruakakakakakakakakakak
Maret 22, 2010 at 12:15
kan di bilang kalau 1000 komunity di suru bergabung mau merekrut kemana lagi..??
setahu aku orang kan bisa punya baby n baby nya bisa bertumbuh, dan aku sebut itu evolusi pertumbuhan..
hmm..
kalau di lihat dalam bisnis yah..
MLM itu pikiran cerdik perusahaan.. maka perusahaan itu susah untuk mati kalau dia sudah mencapai titik aman dan perusahaan juga produknya bisa di terima masyarakat ketimbang penjualan langsung.. soalnya member2nya itu bener2 mencari orang dan sangat menggebar2 produk itu..
Maret 24, 2010 at 08:55
gw sekarang dah ketemu bisnis yang cocok
ngga lagi pusing milih mana yang scam atau bukan karena bisnis ini terpercaya
palingan scamnya ketipu sama broker indonesianya aja
hanya mengendalkan kepintaran siasat
eng ing eng
“forex”
Mbel:
Sayah copas komen situh ya dik ;
Siasat…???
Itukah yang situh namakan bisnis…??? 😯
Sekolah dulu yang bener ya dik…
Mbaca-mbaca buku yang banyak, ntar mbalik sini lagi…
Maret 29, 2010 at 15:07
wah wah…
buat yg posting ttg MLM, mbelgedez…bagus tulisanya..
tapi buat aku ngapain seh jelek2in MLM ampe sgitunya…tipu2…
emang kamu bisa ga seh ngasi kerjaan buat banyak org pengangguran…
kayaknya kamu sakit jiwa ya???perlu d obatin tuh.. ato kamu punya masalalu yg jelek dgn MLM..hihihi…
biarkan anjing menggonggong kafilah tetap berlalu…setiap coretanmu hanya memenuhi sampah dunia maya..hihi..(*.*)
Maret 30, 2010 at 18:49
Mas kalo boleh nanya, Li Jinyuan itu siapa sih? tukang mlm juga? ikut mlm apa? (lihat No. 49 di atas)
Mbel:
Katanya Owner nya Tianshit di RRC sono… 😆
Maret 30, 2010 at 19:21
nambah lagi mas…
“Sayah doloo jugak bertaon-taon di bisnis nyang sebagian produknya ada nyang (tampaknya) ndak halal menurut Islam.
Tapi sayah lalu bakar kapal, dan sekarang Insyaallah halal….” #77
Berarti modal awal usaha sekarang berasal dari bisnis yang (tampaknya) ndak halal?
Mbel:
Bukan begitu.
Sayah dulu berada dalem bisnis yang legal.
Namun sayah kuatir kalo keuntungan yang sayah dapet, ndak halal.
Sehingga sayah keluar dari bisnis tersebut.
Maret 31, 2010 at 01:10
@ om waway
maen2 mas k kantor tiens jogjakarta t4nya d kota baru ql mau liyat faktanya ..
http://www.facebook.com/home.php?#!/photo.php?pid=30389216&id=1598565058
ql emang tiens merugikan sudah d cabut izinya d apli.
tapi tidak dilakukan ..
buktinya adalah:
http://mlm-indonesia.blogspot.com/2007/11/anggota-apli.html
0057/07/01 PT. SINGA LANGIT JAYA/TIANSHI Tianshi
masalah koruptor vs mlm
makanya liat tv mas biar tau berita ..
pemerintah udah ngebentuk tim2 khusus koruptor ..
ql emang tiens mrugikan pasti sudah d buat tim khusus untuk memebubarkan mlm d indonesia, mlm d indonesia banyak lo ..
apalagi yang anda butuhkan ..?
coba kasih tau saya alamat web yg bsa memperkuat perkataan mas .
Mbel:
Alamat Blog gretongan…???
O my dog..?!!
Ituh URL yang situh kasih Blog gretongan…!!!
Hahahaha………. 😆
April 13, 2010 at 01:24
lo ngoceh ajj bisanya brani gk tunjukin wujud lo ..?
hanya seorang pecundang yang bisanya ngomong tanpa brani mnampakan wujudnya ..
hahahhaaa ..
wlawpun situs gk jelas tp gw bsa nunjukin ql lo apa ..?
Mbel:
Situh baru kenal internet…???
Baru kenal MLM juga…???
😐
April 13, 2010 at 15:57
Pinter banget punya solusi ga buat gantiian bisnis MLM, jangan bisanya cuma bahas, bahas boleh kasih solusinya..mungkin juga catatan diatas punya manfaat, tapi disatu sisi konsep tersebut ada benarnya tergantung individu kalo bisa mengembangkan jaringan ya berhasil..maaf dan terima kasih
Mbel:
Saya ajarin ya dik.
Baca baek-baek isi artikel, kemudian bagian yang situh ndak setuju situh sampekan dengan argumen yang ada di dalem isi tengkorak situh.
Kalo situh bilang, “konsep ituh ada benernya”,.. Tolong kasi tau sayah, bagian mana dari konsep tersebut yang bener…???
Mei 19, 2010 at 16:14
Best for anda
sampeyan yang punya blog
Kayaknya ini manusia yang penulis artikel bener2 sesuai dengan mazhab bocor halus
Gimana Setuju !!!!
Ini makhluk produksi INDONESIA yang harus dilestarikan, maklum sudah langka, pola pikir sampeyan sangat kritis, harus di cantum di rekor MURI.
Tata bahasa dan tanggapan dlm artikel ini sangat bagus dan penuh seni, maklum alumni Kesehatan jiwa yg belum stabil,
dapat dimaklumi menanggapi komentar dgn tata bahasa yg sering dipakai rs jiwa hehheheh…becanda aja kok hehehehh
Tapi sampeyan bener2 hebat
mudah2han tambah sukses aja
Mbel:
Amin..Amin..Amin…
Maksih doanya mas zakaria semoga mujarab… 😉
Mei 21, 2010 at 17:31
pengusaha jual janji
mlm
Mei 21, 2010 at 17:37
jualan rokok pinggir jalan asline……..kok malem jualan obat muter2 kampung
kok di percaya aneh to …..
nek memeng produk bonafit pasti lakukok ….
ndausah pke nipu2.boong2 tukang becak suruh jualan…
Mbel:
eh, situh ndak usah nyindir-nyindir soal tukang becak yang katanya sukses mlm an…
Mereka percaya banget lhooh… 😉
Juli 17, 2010 at 16:40
Mas Mbel, oriflame kan networking dan rekrut org jg. jd modelnya sama dg yg lain. Yg sukses berdiri diatas yg menderita jg?
Mbel:
Saya tekankan SISTIM nya, boss…
Maksute, kalo sama-sama diikuti dan kerja jungkir balik, hasilnya lebih fair Oriflame. Namun saya tetep ndak nganjurin bermaen di keduanya. Semoga ndak bingung.
Juli 27, 2010 at 23:04
menurut saya, MLM tidak menipu tapi memanfaatkan orang dgn impian.
tidak menipu sistemnya sdh dijelaskan dr awal, dan ada aturan mainnya tapi 1 hal yg saya tidak suka dr MLM adalah
1. bahwa bonus diberikan ke upline2 yg beberapa tingkat ke atas, padahal seharusnya siapa yg menabur bibit dialah yg harusnya menerima tuaiannya.
2. bonus itu sebenarnya bukan diberikan oleh MLM, tp justru konsumenlah yg memberikan bonus ke perusahaan MLM lewat pembelian barang dimana harga jual sdh termasuk nilai bonus itu sendiri. dgn kata lain perusahaan MLM bermodalkan produk barang dan kelihaian mendistribusikannya.
Agustus 3, 2010 at 16:48
oriflame sistemnya gimana Mbel?
Agustus 4, 2010 at 15:56
ayuuh pada padu bae nek perang kan tambah rame gara gara nggolet duit ya pada padu sing seneng mlm ya jalani nggo tuku beras sesuk esuk sing dodolan rokok ayu dodolan rokok sing mbecak ayu pada mangkat mbecak ngger wis rejekine ketemu kan pada bisa tuku mobil dewek2 gari dalane pada macet padune terusna lewat internet lah kadar ora pernah ketemu aku sich seneng macani tulisane sing seneng nulis
Agustus 12, 2010 at 19:02
haloo gan,,, ane g bkal ikt debat, pro,ato kontra dah.. cman mo mnta pncerahan aj neh (caelah bahasa gw)hehe.makash dh ngjinin nympah dsn ngdi n mu dengerin 🙂 ‘ ane gbung d bsnis kosmetik,yg ktny si MLM jg. kra2 dh 5 blanan lah. ane kgak kya2 amat..(pny m0bil mntereng,gaji ny jg kgak gde2 bgt,apalg yg nol ny bnyk bgt ntuh.hahaha). tp ane jg kgak gagal2 amat.. yap,d bsnis ini emang slah stu plan ny mmper luas jringan (rekrut), tp ane, kgak pernah nggubris omongan upline ny ntuh..mu d omelin brp x jg,ane mles ngrekrut orng, tp yg ane krjain adlah masarin ntu produk d internet.(toko online gt lah) an mseukin fto2 produk ny, trz d twarin dh k tmen2 ny stus jringan sosial, alhasil ga sangke2 bnyk jg yg mnat am ne produk. (scra kosmetik, g lpas dr dunia cwe,dr sbun bayi ampe parfum ad.hehe n hga ny kgak mhal2 amt dr 7rb – 100rb). dan ane ga perlu nyetok brang segunung d rmh,g prlu jg beli cd,de el el.. ane cman beli ap yg di pesen orng. so lngsng blik modal n untng ny msh realistis, cman 5rb an mpe 20rb per produk, alhasil dr jualan gt doank,ane bsa nambah2 duit jajan kuliah, lemayan buad beli buku, dll.. g trlalu nyusain ortu. nah gan, ap ane trmsuk slah plih msuk d bsnis ne? ap ane trmsuk ngjalanin bsnis hram?? tq tnggapan ny gan.. sukses trus blog ny..
September 4, 2010 at 00:42
Memang betul yg dikatakan mbel gedez , bnyk sekli bisnis yg berkedok MLM , tp hanya tipu2an , krn harganya di mark up tinggi skli , ada jg yg tdk ada produknya , ada yg jual koin mas smpe 7,5 jt , tp koinnya dijual lg tdk sesuai uang yg di keluarkan semula , klo semcam itu sy sepakat dgn mbel gedez itu karam , tp sy jg tdk setuju klo MLM semuanya di claim haram , mungkin m, mbel gedhez telah tertipu MLM yg mony game , sehingga semua di gebyah uyah , dianggap semua sama , m. mbel gedhez janganlah sok tau , sy sdh ikut 45 mcm MLM , sy pelajari sistemnya semuanya , mmng bnyk skli yg motivasinya berkelebihan , ada yg di iming2ngi peringkat , reeward ,tou religy dll , itu semua berkelebihan , bonusnya di pecah2 jd bnyk & bonusnya di berikan 1,5 bln msh ingin mendptkan bonus pake syarat2 tertentu ,hrs tutup point hrs meraih manger dl ,itulah yg tdk riel , namun msh ada MLM yg betul2 riel & logika coba m. mbel gedhez kunjungi http://www.melianature.com . orang bergabung dpt produk sesuai uang yg dikeluarkan , hrga produknya sesuai dipasaran umum bahkan hrganya dibwh MLM yg lain , ttng bonusnya dibayarkan harian , ibaratnya kerja kita dibayar sblm keringat kita kering , tdk kejar2 peringkat , tdk tutup point , hitung2an transparan ,tdk janji2 yg muluk2 , jd hak member diberikan harian , Melia Nature tdk menyimpan bonus member smpe 1,5 bln utk diputar lg , hak member lngsng diberikan harian , jd msh MLM yg ada btl2 pake hati nurani , utk itu sy setuju m. mbel gedhez mengklaim semua MLM haram.., sy yakin anda telah jd korban bisnis yg berkedok MLM , hrs perpikir yg jernih , carilah MLM yg betul2 tdk menyesatkan anda & tdk bikin anda sengsara , sehingga anda jengkel & trauma ,trs asal omong aja klo MLM itu semua haram ..hrs betul2 di-pilah2 mana yg kira2 haram & yg tdk , asal jgn jeplak aja ….
November 2, 2010 at 17:13
Setuju!!!
saya sangat benci dengan perusahaan MLM yg tukang tipu. suka melakukan muslihat, karena berebutan untung dgn membernya.
November 11, 2010 at 17:28
Sekian kali membaca soal MLM, semakin kesini semakin tidak tertarik MLM Kenapa? terlalu banyak perdebatan mengenainya. Dimana-mana!lebih enak jualan langsung ke pembeli. Tapi bagaimanapun tulisan-tulisan mengenai MLM menarik minat saya untuk membaca. Saya cuma komentar ya, tidak mendukung tetapi juga tidak melarang. Terserah keyakinan diri dan pendapatnya. Semua pasti ada resiko.
November 22, 2010 at 15:09
Salah besar….yang berbicara seperti itu adalah kemungkinan ada dendam kesumat…tuwh, wkwkwk … peace..
Desember 15, 2010 at 17:44
bisnis MLM sering yang diceritakan pasti sosok yang dah dpat bonus gede, uang melimpah, rumah , mobil dan lain2. mereka tidak transpara memberitahu bagaimana nasib ratusan bahkan ribuan bawahannya yang paling kroco. yang mati2an yang sampai air liurnya habis nawarin orang ga dapat2 downline sampai putus asa trus berhenti?
Januari 19, 2011 at 12:44
Ada juga MLM yang menguntungkan lho…. Seperti goldenlifenet. Jangan dilihat dari sisi jaringan MLM-nya. Tapi dari segi manfaatnya.
Mei 3, 2011 at 15:06
semua yang ada di duni kerja pun menggunakan skema pyramid.
Buktinya :
PT. XYZ
Memiliki :
Direktur Utama 1 orang
Direktur 3 Orang
Manager 15 Orang
Supervisor 30 Orang
Asst. SPv 60 Orang
Pekerja 2000 Orang
Out sorcing 3000 Orang
ini kan skema pyramid?
so, knpa agan-agan binggung dengan skema pyramid MLM?
Mbel:
……………… 😆
Mei 6, 2011 at 05:02
Kok stelah Tianshi comment, ga ada yg comment lg??
2x loh
Mei 9, 2011 at 15:53
Ha.ha..namanya aja TIANSHI,..
1 lg,.. MLMer yg buta pengetahuannya, gak baca dr awal tp main komen gak bermutu..
Mbel:
Yaaa,.. Gitu deeeh…. 😀
Mei 19, 2011 at 15:15
@ GO BMW, kamu udah dapat apa dr MLM…? plg gak lama lg kamu cr kerjaan selain MLM, gak usah malu2 tuk merubah profesi dr pada mabok MLM
Mbel:
Yang ndak kalah penting, ndak usah malu-malu mbalik sini lagi untuk ngasih testimoni…
Hahahahah…. 😆
September 2, 2011 at 03:41
tipu lagi tipu lagi……habis beras makan ubi…hi…hiii….hi…
September 11, 2011 at 17:27
mas bahas tentang asuransi donk?
September 16, 2011 at 13:58
MLM = penipuan jaman sekarang, contoh nya gw pernah jadi korbannya…hihihii
buat temen2 nyang blom pernah ikut MLM pesen ane seh jgn pernah nyemplung di MLM…
MLM itu isi nya Penipu semua….wkwkwkwk…pisss
September 24, 2011 at 19:15
huufttt….kriting mripatku….moco 2 artikel nganti sak wulan….
jiaan edan tenan….
wis,saiki podho tobat….ojo melu melu dadi tukang tipu…
luwih apik mergawe sing bener…nabung sing rajin…nek wis ngumpul
nggo dodolan mie ayam wae…langsung mlebu quadrant4 kui…
hehehehe…pisss
@mbah mbel: matur suwun buat pencerahannya…
Oktober 5, 2011 at 17:08
wiiiiiih ngeri ya debating-nya… ngeri cz pada ngotot pd keyakinan masing2 trus saling tuding, trus saling menjelekkan, yg malah menunjukkan kelemahan tnp dasar yg bs dipertanggungjawabkan. Bukankah seharusnya bisa saling mmberi pencerahan bagi yg “tidak tahu”?
Saudaraku, kl masalah mencari rizki Allah, jgn pernah menunjuk pekerjaan orang lain itu “haram” sebelum anda teliti dan buktikan bahwa itu mmg haram. Sehingga tidak menjadi fitnah bagi org2 yg bekerja dlm network tp halal. Fitnah lebih kejam dan lebih haram lho daripada kerjaan haram yg dilakukan org tertentu lho. Anda2 sekalian mgkn jg tidak tau apa nafkah yg anda dapatkan itu haram ato halal. Hati2!
Kl mmg ada MLM yg anda sebut haram, itu bkn krn MLMnya yg haram, tp perusahaan/oknum yg menjalankan bisnisnya dg jalur MLM tnp tau bgm MLM yg benar, sehingga akhirnya malah merugikan orang lain, dan mmbuat MLM-lah yg dicap haram. MLM hanya jenis jalur pemasaran, yg sistemnya diacak2 dan dibuat seenaknya oleh “oknum” yg ingin mendapatkan keuntungan kilat dari jaringannya.
Jadi, jgn memfitnah pelaku MLM yang benar sbg penipu cm gara2 pernah kenal dg MLM yg tidak benar. Menuding seseorang sbg penipu itu dosanya tidak akan diampuni lho sblum yg dituduh itu mau memaafkan. Hati2 kita punya akal dan hati seorang muslim…
Kenapa sy berani bilang bhw tidak benar kl MLM/network marketing adl haram atau penipuan? dan yg haram/penipu adl pelaku2 tertentunya saja? Meskipun anda “benci” MLM, tolong jgn bertingkah seolah2 anda tau banget apa itu MLM. Kalo mmg anda merasa tau banyak, tolong baca baik2 fakta nyata (bkn karangan utk bela MLM) saya sebagai org yg keluar masuk MLM. Baca dg pikiran bersih tanpa emosi dan dendam, anggap aja seperti nabi yg mau mendengar penuturan pendosa dg hati bijak dan kepala dingin, kl mmg anda menganggap diri anda suci bagai nabi, dan MLMers adl pendosa.
Hal2 inilah yg dihujatkan pd MLM dr yg sy baca dari awal blog ini:
1. MLM memungut uang pendaftaran/keanggotaan utk penghasilan perusahaan. TIDAK BENAR. Kl ada pungutan tdk jelas, itulah haram.
Uang pendaftaran yg saya keluarkan adalah utk membayar staterkid lengkap yg sangat berguna bhkan lebih berharga dri uang 50 ribu yg sy keluarkan. Bhkn ada bbrp org yg bnr2 berniat edukasi kpd mitra2 ato temen2nya, mrk mmbeli staterkid itu dan dibagi2kan gratis pd org2 yg ingin tau ttg bisnis kita. Yg untung cm tukang percetakan buku2, brosur, agenda, CD dsb yg terdapat dlm staterkid tsb. Krn uang pendaftaran itu utk mereka yg jelas2 sebanding dg produk yg mrk hasilkan.
Jangan bilang orang2 yg bekerja utk menghasilkan staterkid tsb adl penipu dan kerja haram krn minta uang ganti kerja mrk lho ya… Na’udzubillah. Dan apa anda semua tau kalo saat ini hampir semua bisnis dagang, mulai department store, supermarket, hypermarket, alfamart, toko2, dan apa saja, bhkn butik2 islami menawarkan Kartu Keanggotaan dg biaya ratusan ribu? Tp sy rela lho bayar? tdk terpaksa dan mrasa rugi tuh? krn sy pikir itu utk diskon n ngumpulin poin yg bs ditukar, mski cm dituker utk voucher belanja lg (cape deh), Pdhl, harga sdh di-mark up sblm kasi diskon (mana ada dagang mo rugi, yg ptg ttp dpt untung kan mski diskon?). bahkan harga yg ter-diskon bs terkompensasi dari org yg gak punya kartu dan bayar penuh. Think not just MLM!
2. MLM memaksa org utk gabung dan bayar uang pendaftaran. TIDAK BENAR. Kl ada, tonjok aja yg maksa itu.
Memaksa itu utk apa? utk dpt downline byk? utk dapat duitnya? utk kerja kerasnya dlm jaringan kita? Nonsense! Selama ini keanggotaan tdk pernah dipaksakan. Kita cm mmberi fasilitas spt halnya Kartu Keanggotaan lainnya (spt penjelasan no. 1), yaitu dg jd anggota maka bisa belanja dg harga lebih murah. Bhkn skrg marak distributor yg jual dg harga member pd org2 yg bukan member. Tidak maksa kan?? Dan setiap pembelanjaan dicatat sbg poin pribadi yg nantinya akan jadi bonus brupa uang (bukan voucher belanja spt kartu keanggotaan yg lain lho!).
Nah, kl org mo bergabung krn fasilitas itu bukan brarti qt maksa2 cari2 downline dong?? Bahkan mrk mo pake kartu itu utk blanja ato tidak itu terserah mrk. Apalagi keanggotaan bs berlaku seumur hidup dan diwariskan. Kartu Matahari saya aja tiap tahun ganti n bayar lg bayar lg (jgn bilang matahari dan karyawannya “haram” yaa..)
3. MLM hanya menuntut utk merekrut orang dan akhirnya merugikannya. TIDAK BENAR.
MLM ada sebagai jalur distribusi barang (pemasaran), bukan ajang ngumpulin org utk diajak bodoh seperti anda bilang. Dalam bisnis saya tidak harus punya downline sebanyak2nya, tp utk menjual/menciptakan omset dan mbantu orang sebanyak2nya.
Bantu apa? Pertama, mbantu mrk menemukan produk yg tepat, yg sudah kita pakai (tdk spt produk yg dijual bebas yg blum tentu penjualnya mengkonsumsinya), mbantu mrk utk mengkonsumsi dg tepat, krn itulah tugas distributor lgs, harus care pd konsumen. (tdk spt produk toko yg stlah qt beli mrk ga mau tau apa yg nanti terjadi), dan kl mrk cocok dg produk, dan sdh mrasakan sndiri tanpa tipu2, kita jg mbantu mrk utk bgm bs dapat produk gratis alias bs beli dr bonus atas omset yg dia buat. Dan kita akan bantu org yg ingin mnjalani bisnisnya, dlm arti membangun usahanya sendiri.
Dalam MLM yg benar, org yg ingin kerja n ingin bangun bisnisnya akan dtg sendiri dan akan ngotot sendiri tanpa kita maksa mreka lho!. yg cm sekedar konsumsi yg mrk cm belanja sendiri dg kartu keanggotaan mrk. mrk tdk peduli poin biasanya. tp setelah dpt bonus dr poin dia baru trtarik utk menjual agar dpt bonus dr omset, ya itu jg hak mrk.
4. MLM cm menguntungkan yg atas dan merugikan yg bawah. TIDAK BENAR.
Percaya ato tidak, saya dpt bonus jutaan rupiah tiap bulan dr omset penjualan saya, tapi Upline (org yg minta saya jd downline dia) tidak dpt SEPESER pun! itu krn dia tidak “kerja”. dia tidak jualan, dia tidak mengenalkan produk pada orang lain. Dan alasan dia? “males, repot dg kerjaan lain”… ya g masalah kan? Dan dia tidak dpt apapun dr hasil jerih payah saya kan? Adil kan?
Sdgkan kl kita kerja ikut org, bos kita ongkang2 kaki, kita cape kerja, omset buat siapa? buat bos! cape de. Dan knp sy pnh kluar masuk MLM? sy pemilih banget dg MLM dari perusahaan2 besar yg bs dipertanggungjawabkan, sy kluar bkn krn kecewa, dan saya tidak “kluar resmi” cm tidak aktif, dg alasan sy sulit menjualnya, krn tidak smua org membutuhkannya, itu saja.
Dan kl skrg sy gabung dg MLM lain, kok tidak jera krn pnh gagal dg MLM sblumnya, itu krn sy liat produknya. Kl produk mmg lg dicari byk org, WHY NOT? sy gabung tdk berpikir utk mo nipu org lho! Tp sy mo konsumsi itu produk utk kesehatan kluarga saya, utk nambah income saya, utk mbantu suami saya menyokong kluarga, utk mwujudkan impian saya “menaikkan haji” orang tua yg tdk mgkn sy wujudkan cm dg menabung, apalagi skrg naiknya kebutuhan lebih cpt dr naiknya gaji saya, bkn krn iming2 kendaraan mewah upline saya, krn impian org beda2.
Suami saya pengusaha, tp mski bkn MLM, tp dlm usahanya byk sekali ketemu penipu lho. Suami sy jatuh bangun dlm bisnis jualan pulsa, buka warung, agen travel, broker, dsb. Dan kita sdh ketemu para penipu2 dlm bisnis kita itu lho (bahkan teman sndiri bs nipu kita!). Kenapa anda menuding MLM sbg Penipu? Astaqfirullah…
5. MLM memberi bonus berupa barang mewah itu dari uang downline. TIDAK BENAR.
Bonus murni dihitung dari omset, dari brp produk yg terjual. Mitra saya punya downline 15 orang bisa dpt bonus puluhan juta n komisi tour. sdgkan ada yg punya ratusan downline cm dpt bonus ratusan ribu bhkan NOL.
Ini fakta, jgn dibantah dg otak mendidih. Kenapa bisa begitu? yg punya downline cm 15 tadi, orangnya mmg rajin kerja tanpa menggantungkan nasib pd downline spt anda bilang. Dan apa kerjaanya selain jualan dan mmbuat omset? yg paling penting adl dia “sungguh2” membantu downline2 dia utk mjd marketer yg baik dan ulet, dan terus dididiknya smpe jadi manajer (yg memiliki bbrp marketer baru), dan finally mmbuat mrk jadi direktur2 sendiri dlm bisnis mrk (dg memiliki bbrp manajer dan marketer yg sukses).
Sdgkan yg punya ratusan downline td, dia ga dpt apa2 meski downline dia ada yg sdh sukses lho. Krn downline dia kerja sndiri tnp upline. upline males, downline2 byk yg gagal, ya otomatis dia gagal dunk. tidak mgkn kesuksesan upline dari kegagalan downline2nya spt anda bilang, mas mbelgedez…
Intinya, jaringan tim kerja dlm network marketing, tidak jauh beda spt Hilton, pemilik property dan hotel terkenal di dunia. Hilton cm ingin agar hotelnya terus berdiri dan semakin berkembang meski akhirnya nanti dia wafat. Dia rekrut orang utk kerja kan? dia rekrut org utk jd staf dia kan? Staf yg rajin akan naik jd manajer, bahkan jika manajer sanggup mencetak manajer di bawahnya, dia akan diangkat jd direktur.
Dan hilton bisa buka cabang ratusan hotel di seluruh dunia, itu krn dari omset dia yg berketerusan, darimana? dari hasil kerja seluruh karyawannya kan? mulai dr office boy smpe direkturnya semua berpartisipasi atas berkembangnya hotel hilton. gaji sesuai dg kerjaan gak? enggak kan? tp sesuai tgg jwb dan apa yg sdh dihasilkan kan? Liat skrg. Meski Hilton sdh wafat, keluarganya ttp bisa foya2 kan? siapa yg kerja? staf2nya kan? tp yg sdh jd direktur enak kan? malah bs membawahi satu hotel… pdhl yg paling atas sdh mati lho, tdk bs menikmati.
Para staf Hilton knp tidak protes ya liat kluarga hilton hidup senang? smtra mrk ttp bekerja dg upah? kl mrk mau spt hilton, mrk hrs kerja keras utk bs mengembangkan hotel itu lagi kan? Justru org2 spt anda yg blum2 sdh mengeluh saat kerja dg MLM, lalu menghujat buruknya MLM, mnyalahkan sistemnya, menyalahkan uplinenya, dsb, itu justru menunjukkan mental anda yg maunya enak, maunya dpt uang tnp kerja keras, cm bs berpikir buruk jika liat orang sukses, apa itu tdk lebih buruk?
Kl anda tdk kuat jalan di MLM, jalani kerja konvensional anda, tdk perlu menuding MLM sbg penyebab kegagalan anda. Krn mmg tidak smua org bs jadi marketer. Kenapa malah org2 MLMers dibilang org2 yg maunya dpt kaya cepat dg menipu? Justru org yg brgkt dg niat spt itu, dia dijamin “hancur” di bisnis MLM yg sesungguhnya.
Buktikan kalo sy salah dg fakta itu. Watak bangsa ini utk sll menghujat orang lain dan mencurigai kekayaan dan kesuksesan org lain tidak akan hilang selama blogging spt ini smakin diperjelas utk menghujat sesuatu secara tidak fair.
Kesimpulannya, mana dari uraian saya td yg bersifat menipu dan merugikan org lain? sdgkan selama sy jalani bisnis ini, justru dsini sy menemukan pelajaran baru, yg tidak saya temukan di kantor tempat saya bekerja sbg PNS dg gaji tetap. Di kantor sy kerja keras tdk merubah gaji, tidak ada yg menyalami, tidak ada yg support saya saat jatuh dan terpuruk.
Tp di bisnis ini? saat sy kesulitan sy didukung oleh atasan bahkan bawahan saya. Saat downline sy gagal, justru mrk mengaku sedih krn tidak bs meniru cara kerja saya. Saya sering sekali menangis krn terharu telah mendengar kata2 “terima kasih telah membantu saya mengenalkan produk yg bermanfaat ini, knp tidak dari dulu ya”, justru sy bersemangat karna sy sll melihat kegembiraan downline2 sy, yg mski mrk tdk berbonus byk, mrk mngaku bahagia krn bs byk menolong org dan jg sering mendapat ucapan tulus trima kasih dr mitra2 dan temen2 mrk. Apa itu bisa anda dapatkan dg pekerjaan anda sekarang, Mr. Mbelgedez…?
Kl anda merasa bangga dg siapa dan apa pekerjaan anda skrg, silahkan, anda berhak utk itu. Tp anda tidak berhak utk mnghujat org2 yg sdh bekerja dg tulus dalam MLM yg baik, dg sebutan org2 sesat yg suka menipu. Tudingan anda dari satu telunjuk anda, satu pikiran anda, sdh menyakiti hati ribuan org MLMers sejati. Apakah anda siap dg doa2 mrk yg mrasa teraniaya oleh kata2 anda, Mr. Mbelgedez?
Apa anda bisa liat, disni kami, para MLMer sejati, yg anti maling, anti koruptor, anti tipu menipu, bersama2 membaca blogging anda dan cemoohan anda dg linangan airmata? airmata sedih krn kami MLMers? NO! Airmata sedih dg kadaan bangsa kita yg tidak bisa melihat perbedaan diantara sesamanya. Agama dipakai utk menghujat org yg sdh kerja keras banting tulang di MLM dan akhirnya skrg sukses bersama ribuan downline yg menganggapnya sbg penolong dlm kesulitan ekonomi mrk.
Bahkan skrg yg membaca blogging anda, adalah org yg dulunya kaya raya bhkan punya aset milyaran, skrg menjalani MLM krn produknya yg telah mmbuat dia dan keluarganya mengalami transformasi kesehatan yg luar biasa. dia gabung krn mo nipu biar dpt uang? smntra aset dia sdh puluhan milyar? wkkkkkk…. Dia org yg dulunya bisanya rekrut m mecat org seenaknya di perusahaan yg dia kelola, skrg dia mrasa bahagia krn di MLM dia bs bantu byk org utk sukses spt dia.
Hati2 dalam berucap dan berpendapat, Mr. Mbelgedez… Semua ada pertanggunjawabanya.. Apalagi anda Muslim sejati. Pasti akan menjaga hati dan lidah. Apa anda kira kami para MLMers ini tidak beragama? bukan muslim? yg tidak tahu ajaran agama mana yg haram dan halal? Jika ilmu anda dianggap paling sempurna, bagaimana dg para ulama yg sdh menjalani MLM sejati? Kalo anda sebutkan disini jenis MLM brengsek itu sbg bahan obrolan anda, sy justru akan mendukung anda. Krn puluhan MLM yg mmg bnr2 brengsek dan telah merusak ilmu marketing yg benar. Tp jika anda pukul rata semua MLMers adl penipu, anda lupa bahwa ada Allah yang Maha Tahu, yg jauh lebih tahu dari anda dan ilmu anda?
Mbel:
Komen yang bagus. Sayang saya ndak cukup waktu untuk menanggapi. Maap.
Semoga berhasil dgn MLMan, dan bila ndak berhasil jangan segen mbalik sinih ngasih testimoni..
November 1, 2011 at 18:07
Menurut Saya MLM/Network Marketing HALAL & Sangat SYARI’AH…Di lihat dari Sistem Bagi Hasilnya…!!! Cuman banyak Bisnis Jaringan yang tidak HALAL & SYARI’AH, Hanya berkedok MLM/NM. Aneh nya banyak Ustadz bicara HALAL & SYARI’AH, tapi menjalankan Bisnis yang tidak HALAL & SYARI’AH. Justru Orang yang tidak menjalankan Bisnis Jaringan, menurut Saya ketinggalan jaman & pemalas karena tidak ada Pekerjaan di Dunia ini yang tidak mamakai Jaringan. JARINGAN Sama dengan Hubungan Manusia. Dalam ISLAM Artinya Silaturahmi. Yang Pasti Pilihlah Bisnis Jaringan (MLM/NM) Yang HALAL & SYARI’AH…!!! Sebelum Anda terjerumus di Bisnis Jaringan yang tidak HALAL & SYARI’AH.
Mbel:
………. Situ ngomong apa tho..?? 🙄
November 6, 2011 at 22:38
bagaimana halnya di MLM yang tidak menganut tutup point,reward…
Januari 27, 2012 at 05:02
Ada teman yang dulu berhasil menjadi Senior Network Manajer… di MLM ForeverYoung. Setelah MLM itu ambruk… dia coba bisnis biasa… dan akhirnya dia ketipu… Habis uangnya dan kini rumah juga gak punya…
Teman yang lain ngajak ikut MLM Tianshi… Orang ini termasuk pekerja keras…
Dia bilang 3 tahun lagi saya dan anak-anak saya akan naik mobil mewah….
3 tahun kemudian dia tetap naik Honda GL tuanya…
Bisnis menurut saya : dasarnya saling menguntungkan… kalau tidak … ??? Jawab sendiri dengan hati nurani…
Mbel:
Jangankan 3 taon.. yang udah 5 taon aja masih gitu-gitu ajaa…
Februari 12, 2012 at 14:22
setuju dgn komennya mba erni
tp kok si mbelny ga bsa jawab yah??! hihihi
Mbel:
1. Saya udah ndak cukup waktu ngurusin komen.
2. Kebanyakan, komen sudah mirip-mirip di taon-taon lalu. Situh telat datengnya karena situh baru kemaren ketipunya..
3. Silakan jalanin MLM dan kalo ndak berhasil silakan mbalik sinih lagi ngasih testimoni. Jangan malu-malu.
Februari 19, 2012 at 09:13
om belz.
ada yg baru ne ttg social network namanya Q-NET..Menurut om gmn tuh.
terus,dari smua produk MLM apakah ada kaitannya dgn komunitas freemason,zionis ato illuminati…krn sya liat ada unsur piramida dan teori konspirasi.
mhon penerangannya dibalik langit hitam…:-D
Mbel:
Setau sayah Q-Net udah lama, dan ndak terlalu berkembang.
Mengenai piramida ya memang dari bentuk hirarkinya. Kalo kebetulan “mirip” dgn tatanan freemason ato zionis ato iluminati ya mungkin saja bisa terjadi ato mungkin juga suatu kebetulan.
Maret 9, 2012 at 23:59
Aku setuju bgt sama uraian kamu diatas….yaaa….aku setuju kalo kamu itu lagi mabok….!!
Teori GEBYAH UYAH….yg anda sampaikan cukup membuktikan bahwa anda adlah seorg yg naif dan picik pemikirannya….
Mendingan kembali aja ke hutan jadi monyet….kata om Darwin…
Maret 19, 2012 at 09:07
bisnis mlm memang penipuan bila anda ingin berhasil di mlm maka jadilah penipu yang pertama karena masih berkesempatan dapat downline sebanyak banyaknya<
anda jangan ikut di mlm yang sudah besar karena anda jadi yang ditipu dan tak dapat apa apa karena sudah susah memprospek orang karena kalo anda tanya tentang mlm yang anda pengikut di belakang maka orang tersebut akan bilang saya sudah ikut tuh,maka kesempatan anda berhasil di mlm akan tipis ,tapi kalo anda jadi orang pertama di mlm dan bikin nama sendiri niscaya anda akan jadi penipu yang sukses .
selamat bekerja dan memganalisa bisnis mlm anda apa anda akan jadi penipu atau yang ditipu selamat dan sukses!
Mbel:
………..
Maret 19, 2012 at 20:50
Jiiiaaaannn,,, kelar juga baca dari atas pe bawah,, bikin ngakak juga,,, wkwkkwkw..
mantap dah om mbel,, harusnya blog2 kek gini harus gencar di promosiin,,
kasian orang yg masih polos pola pikirnya belom tau busuknya mlm kejerat sama mlmers,, qqqqqq
tetap semangat terus om mbel,,, doaku menyertaimu.. 😀
wasslam.
ps: MLM itu sebenernya enak,, klo M dibelakang diilangain,,,
…………..:ngacir:
.
Juli 27, 2012 at 09:46
ngak smua MLM itu sama…
klw smua mlm smua sama dengan tipu-tipuan…
yahhh….
pasti dunia udah jadi anti MLM, tapi skarang malah kebalikan….. dunia mengakui bisnis MLM bahkan MLM AMWAY menjadi bisnis yang MLMnya paling diakui dimata dunia, dan usianya juga 50thn klw, kita pakai logika kalau bisnis MLM itu tidak bagus bagaimana mungkin usianya smpai sgtu….dan yang pasti dulu-dulu sudah hilang….
dan bisnis ini juga saling membantu dan menolong sesama…..
ngak percaya???? gabung dulu bro wkwkwkwkwkwk……..
Mbel:
Muntah keong… 🙄
Oktober 17, 2012 at 14:50
Saya punya teman baru 2 bulan yg ikut MLM. Alhasil dia kecewa berat, padahal sudah kerja berat dan keluar modal banyak, kenyataannya tidak sesuai janji di brosur. Saya coba browsing tentang MLM dan ketemu tulisan Jon M Taylor di http://www.mlm-thetruth.com . Wahh MLM bikit takut dan bangkrut.
Juni 21, 2013 at 12:01
Bisnis MLM Itu Keren dan bergengsi yang sudah bertarap internasional…bisnis ini hebat makanya banyak yang mau menjatuhkan…kalo gk da yang menjelekkan gk akan seru…namanya juga hidup di dua dunia ada siang ada malam,,ada dunia nyata dan ada dunia gaib….kalau anda tetap negatif dengan MLM selamanya anda akan seperti itu bahkan sampe diturunkan ke anak cucunya….yang namanya perusahaan mlm yang mengglobal usahanya tetep eksis…contoh sederhananya sekolah bertarap internasional sekolahnya tetep eksis bahkan banyak yang berkeinginan masuk..nah letaknya disini ketika anda masuk kesekolah tersebut anda diberikan tugas ujian dan lain sebagainya,,ada temen anda yang berhenti sekolah karena ada maslah mungkin gk kuat menerima pelajaran gk kuat mental dan lain-lain…nah sekarang saya mau nanyak nih yang salah siapa sekolah atau orangnya ?? makanya tau aja tidak cukup tapi paham anda memahami sesuatu 🙂 buat tmen2 yang menjalnkn mlm kta bersama tuhan yang maha besar, kekuatan Besar Untuk Berkembang menjadi sesuatu yang besar dan berguna untuk orang2 yang ada di sekitar kita…yang tidak mau mrnjalankan mlm atau tidak mau gabung itu adalah pilihan hidup setiap orang punya jalan hidup kita doakan semua orang mendapatkan jlan hidupnya masing-masing dan yang terpenting indonesia maju dan dikenal dimata dunia itu dah lebih dari cukup terimaksih untuk semuanya i love u all 🙂
Oktober 21, 2013 at 15:43
Blog mbelgedez emang keren.. penuh dengan prinsip.. tidak ikut2 arus mainstream …dan jujur dari hati..
Februari 5, 2014 at 04:50
terima kasih mas bro atas konsep pemikirannya tentang strategi mlm nya
Februari 27, 2014 at 03:55
terima kasih atas artikelnya, sangat sesuai dengan informasi yang saya butuhkan
Maret 22, 2014 at 21:56
terserah apa kata anda mereka yang ikut MLM,.tidak menggunakan uang anda,mau rugi atau n’d terserah….mereka hanya usaha dan mencari pengalaman,jadi anda jangan pikir mereka pikir jha diri anda sendiri apa anda sudah sukses secara finansial,,,,,
April 4, 2014 at 21:27
Yang paling nggak saya suka dari si pelaku MLM adalah, mereka memaksa downline untuk segera mencari downline lagi minimal 2. Trus tiap hari tertentu selalu pamer hasil transferan dr MLM itu sekian puluh jeti, trus mengolok2 orang2 yg belum gabung kalau mereka adalah orang bodoh lah, terbelakang lah, dsb, dsb. Ujung-ujungnya “hubungi saya kalau mau gabung. Anda gabung nanti malah dapet posisi bawah, nggak bisa dapet bonus, bla bla bla”. Apalagi bisnis V** yg katanya milik ustadz itu. Beuh, saya geram sangat. Membernya langsung mengklaim kalau itu MLM syariah. Latah bgt ya semua dibilang syariah? Katanya itu pasif bisa dapet banyak bonus. Padahal itungannya dapet bonus jutaan kalau downline juga jutaan jumlahnya -_-. Trus selang beberapa jam ada yg skak mat, dia berdalih kalau bonus pulsa mah dikit bgt, yg besar itu komisi rekrut member (nah loh, member MLM suka bohong ya kalau ngomong. Pake bawa2 nama ustadz lagi -_-)
Jadi kesimpulan saya, para member MLM yg getol rekrut member dgn menampilkan rekening mereka = alayers akut bin norak -_-
April 22, 2014 at 01:08
ni bukan mlm. bru je jumpe cuma nak share je